Di dalam dunia usaha, ada yang namanya distributor atau mungkin lebih banyak yang mengenalnya sebagai pemasok. Dari yang kebanyakan masyarakat kenal, fungsi distributor adalah mengantarkan ataupun mendistribusikan sebuah produk.
Ternyata selain mendistribusikan ataupun mengirimkan barang, ada banyak sekali fungsi dari pemasok ini. Hanya saja memang tidak semua orang paham dengan hal itu dan hanya menganggap fungsinya sebagai tukang kirim ataupun penyedia pasokan barang saja.
Pengertian Distributor
Sebelum mengetahui fungsi apa saja yang dimiliki, ada baiknya untuk mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Jadi distributor adalah seseorang yang melakukan kegiatan distribusi, yakni pengiriman barang ke beberapa tempat dan konsumen yang berbeda.
Tugasnya adalah menyalurkan produk berupa barang atau jasa yang memang dibutuhkan oleg konsumen. Dengan rute yang dimiliki dari produsen, didistribusikan kepada konsumen yang ada seperti perusahaan, pasar, dsb.
Pemasok ini akan menjadi tangan pertama dari barang/produk yang diberikan boleh produsen untuk kemudian dikirimkan kepada konsumen. Biasanya distributor ini mengambil selisih harga dari produsen karena membeli dalam jumlah besar sebagai bentuk keuntungannya.
Fungsi Distributor
Tadi sudah dibahas pengertian yang dimiliki, dan sekarang saatnya untuk membahas tentang fungsi distributor produk. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau fungsi dari pemasok ini sangat luas, oleh karena itu di sini akan dibahas semua.
1. Membeli Barang dan Jasa
Pertama adalah membeli barang/jasa dalam jumlah yang besar dengan tujuan untuk menjual kembali keduanya. Hal ini biasa dilakukan dengan mendatangi langsung pabrik atau pusat pembuatan barang/jasa.
Karena sangat jarang sekali ada pedagang kecil, perusahaan, ataupun konsumen yang berhubungan langsung dengan pabrik. Oleh karena itu di sini bantuan pemasok dibutuhkan supaya pabrik-pabrik seperti itu bisa menjangkau konsumen skala kecil dengan lebih efektif.
2. Menjual Barang atau Jasa Ke Klien
Tentunya pemasok ini membeli barang/produk dengan jumlah besar memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Cara untuk mendapatkan keuntungan ini adalah menjual kembali produk tersebut ke klien ataupun konsumen yang memang membutuhkan.
Kehadirannya ini tentu akan sangat membantu pedagang-pedagang kecil yang memang tidak memiliki kemampuan untuk bisa mendapatkan barang langsung dari produsen. Sekaligus memberikan bantuan kepada produsen jadi barangnya dengan mudah diambil.
3. Menyediakan Barang dan Jasa Terbaik
Selain sebagai pemasok, di sini juga konsumen bisa memilih barang ataupun jasa terbaik yang memang dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan tempat ini merupakan tempat yang menyajikan barang ataupun jasa langsung dari produsen dengan kualitas terbaik.
Jadi kalau misalkan sedang butuh sesuatu dan bingung dimana mencarinya, maka konsumen bisa langsung mendatangi pemasok ini. Karena biasanya barang yang ditawarkan sangatalah lengkap dan tentu semuanya memiliki kondisi terbaik dengan harga terjamin.
4. Menyimpan Barang/Jasa
Pada saat membeli dalam jumlah banyak tentu tidak semuanya langsung dijual, karena ada beberapa yang merupakan pesanan. Selain itu ada beberapa barang yang memang akan ditahan sebelum kemudian dijual ke konsumen.
Jadi nanti saat sewaktu-waktu konsumen atau klien membutuhkannya, pemasok ini tidak perlu repot lagi mencari. Oleh karena itu tidak heran jika kemudian pemasok ini memiliki banyak sekali gudang yang sangat luas dan juga besar untuk menyimpan barang dagangannya.
5. Mengangkut Barang/Jasa
Jangan berpikir kalau tugas dari pemasok ini hanya sekedar mengirimkan saja, tanpa melakukan pengawasan sama sekali karena itu salah besar. Sebab dari proses pengangkutan, sampai tiba di tempat tujuan sudah menjadi tugasnya untuk melakukan pengawasan.
Karena hal ini biasanya ada biaya tambahan yang ditetapkan oleh distributor karena terkait dengan biaya pengiriman. Tenang saja, biaya tambahan ini tidak terlalu jauh dan jika dihitung sama saja dengan biaya cargo malahan jauh lebih murah.
6. Mengelompokkan Barang/Jasa
Fungsi distributor selanjutnya adalah mengelompokkan ataupun melakukan klasifikasi terhadap barang/jasa yang dimiliki. Karena tentu berbeda jenis, ukuran, dan tekstur akan berbeda juga pola penyimpanan yang dimiliki.
Dengan melakukan pengelompokan ini nantinya pemasok akan memilah-milah dan kemudian menyusun sesuai dengan spesifikasi masing-masing produk/jasa. Dengan begitu semuanya akan tetap rapih dan awet.
7. Menginformasikan Barang atau Jasa
Tidak semua konsumen mengetahui tentang produk yang ingin dibelinya, karena itu pemasok wajib untuk memberitahukan informasi tentang itu semua. Biasanya informasi yang diberikan adalah kualifikasi produk dan juga harga yang dimiliki.
Dengan mengetahui itu semua, nantinya konsumen akan melakukan beberapa perhitungan termasuk untung dan rugi. Oleh karena itu pemasok ini juga harus memberikan informasi yang jelas supaya bisa membuat konsumen menjadi lebih tertarik.
8. Melakukan Promosi
Terakhir kegiatan dari distributor ini adalah melakukan kegiatan promosi dan biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Perlu diingat bahwa ini juga merupakan kegiatan usaha, jadi tentu pemasok harus membutuhkan konsumen juga untuk menjaga keberlangsungan usahanya.
Oleh karena itu untuk bisa menarik perhatian konsumen ini, distributor membutuhkan sebuah promosi. Dengan begitu, konsumen bisa lebih memilihnya dibanding dengan pemasok lain yang memang menjual barang sejenis.
BACA JUGA: Pentingnya UU Perlindungan Konsumen Untuk Bisnis
Kesimpulan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa fungsi dari pemasok ini sangatlah banyak. Jadi, tidak hanya sekedar mengirimkan barang saja, melainkan lebih dari itu karena ada tugas pengawasan, dll yang juga harus dilakukan.
Dengan begitu barulah barang yang dibawa oleh distributor ke konsumen sampai dengan aman dan tugasnya dianggap sudah selesai.