Pemasaran bisa dikatakan sebagai jantung dalam dunia bisnis, karena memberikan banyak sekali pengaruh. Oleh sebab itu dalam melakukannya dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang tepat supaya bisa berjalan dengan baik.
Tentunya dalam membuat strategi pemasaran ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena banyak sekali hal yang perlu diperhatikan ketika membuatnya.
Kalau masih bingung, dan ragu tentang bagaimana caranya membuat strategi yang tepat dan baik, maka simak saja pembahasan di bawah ini. Karena di sini akan dibahas dengan lengkap mulai dari pengertian sampai tips supaya sukses.
Pengertian Strategi Pemasaran
Apa itu strategi pemasaran? Sederhananya ini merupakan rencana yang dipersiapkan untuk memasarkan ataupun mengenalkan produk maupun jasa kepada masyarakat. Ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat mengenali produk ataupun jasa tersebut.
Tentu saja strategi ini dipersiapkan agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan juga matang. Jadi, saat pelaksanaannya menjadi minim kesalahan dan bisa membuat kegiatan menjadi lebih efisien dan juga efektif.
Contoh Strategi Pemasaran
Jadi strategi ini memang dilakukan untuk membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih cepat serta tepat sasaran. Apabila masih bingung, maka di sini akan diberikan dua contoh strategi yang paling sering dilakukan.
Strategi Pemasaran Online
Pertama adalah strategi online yang juga bisa disebut dengan digital marketing. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan sarana elektronik dan media internet hampir 90%.
Jadi, untuk menjangkau pelanggan tidak perlu lagi turun langsung ke lapangan melainkan menggunakan kekuatan internet marketing. Biasanya kegiatan ini dipilih karena jangkauannya lebih luas dan juga biaya yang dibutuhkan jauh lebih kecil dibanding offline.
Strategi Pemasaran Offline
Selanjutnya adalah pemasaran offline yang merupakan strategi paling banyak digunakan oleh para marketing. Pemasaran offline ini biasanya seperti pemasaran konvensional yang selama ini dilakukan seperti menyebarkan brosur, memasang spanduk, dsb.
Meskipun sudah mulai banyak yang beralih ke online, namun beberapa perusahaan masih tetap menggunakan strategi ini. Hal ini dikarenakan strategi ini dinilai lebih efektif dan membuat ingatan konsumen terhadap produk lebih melekat.
Tujuan Strategi Pemasaran
Tentunya strategi pemasaran ini bertujuan untuk membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih baik lagi ketika dilakukan. Namun ternyata fungsinya jauh lebih luas dibanding itu, karena itu di sini akan dibahas tentang apa saja fungsi yang dimiliki.
- Koordinasi yang dimiliki antar sesama tim pemasaran dapat lebih ditingkatkan.
- Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang berlaku.
- Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi apabila di pemasaran terjadi perubahan mendadak.
- Membantu menghemat anggaran, karena kegiatan pemasaran dilakukan dengan lebih efektif.
- Sebagai dasar yang bisa digunakan sebelum melakukan kegiatan pemasaran.
Elemen Penting
Dalam kegiatan menyusun strategi pemasaran ini, seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu yang harus diperhatikan ini adalah elemen, dan di strategi ini terkenal dengan 5p nya yakni:
1. Produk (Product)
Elemen pertama adalah produk atau product yang terdiri dari produk dan jasa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Tentunya dalam memasarkan produk ini banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti pengemasan, fungsi, garansi, tampilan, kualitas, dll.
Di sini, konsumen harus mengerti apa kelebihan, fitur, fungsi yang dimiliki dari produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal ini penting untuk dipahami, karena sebelum membeli ataupun menggunakannya konsumen akan sangat mempertimbangkan hal tersebut.
2. Harga (Price)
Selanjutnya kalau produk sudah memenuhi semua hal yang disebutkan tadi, maka elemen yang harus dipertimbangkan selanjutnya adalah harga. Penetapan harga ini sangat penting untuk dilakukan karena berkaitan juga untuk menarik perhatian konsumen.
Dalam menetapkan harga ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Dari mulai persaingan, target konsumen, sampai kondisi perusahaan dan kesesuaiannya dengan produk semuanya harus diperhatikan dengan baik.
3. Promosi (Promotion)
Tentu rencana pemasaran ini berhubungan juga dengan kegiatan promosi, oleh karena itu hal ini termasuk kedalam salah satu elemennya. Kegiatan promosi ini dilakukan dengan tujuan agar produk ataupun jasa dapat lebih dikenal oleh konsumen.
Hal yang termadusuk di sini diantaranya adalah periklanan, sponsor, dan juga aktivitas hubungan masyarakat. Biasanya kegiatan biaya promosi ini lumayan besar, karena itu dibutuhkan pertimbangan yang matang sebelum melakukannya.
4. Tempat (Place)
Untuk tempat ini yang dimaksudkan adalah tempat produk ataupun layanan yang dipromosikan dapat dilihat, dijual, dibuat, atau bahkan dikirimkan. Penentuan tempat ini utamanya berdasarkan dengan jalur distribusi, dan cara bagaimana produk/jasa sampai ke pelanggan.
Apabila ingin membuat bisnis ini mudah dikenali, maka pastikan untuk menentukan tempat yang strategis dan mudah diakses. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat menjangkaunya dengan lebih cepat dan kegiatan pemasaran dapat berlangsung dengan lebih efektif.
5. Orang-Orang (People)
Terakhir adalah orang-orang yang memang berkaitan erat dengan kegiatan ini. Untuk orang-orang sendiri, tidak hanya konsumen tapi juga tim pemasaran, tenaga penjual atau siapapun yang terlibat di dalam kegiatan ini.
Jadi hal ini berkaitan dengan hubungan antara konsumen dan juga penyedia bisnis. Sebagai contoh, seseorang akan lebih senang kembali ke sebuah toko apabila toko tersebut memilih pelayanan ramah sehingga pelanggan merasa lebih nyaman.
Tips Melakukan Strategi Pemasaran
Setelah mengetahui elemen-elemen apa saja yang ada di strategi pemasaran, maka sekarang saatnya untuk membahas tipsnya. Hal ini diperlukan supaya dalam pelaksanaannya, strategi pemasaran ini dapat berlangsung dengan baik.
1. Membuat Perencanaan Matang
Hal pertama yang harus dilakukan tentu membuat sebuah marketing plan atau perencanaan pemasaran yang matang. Semua orang yang terlibat dan juga berapa dana yang bisa dilakukan, hal itu perlu untuk direncanakan dengan baik untuk membuat kegiatan pemasaran yang efektif.
Selain itu seperti yang diketahui kalau kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang paling banyak memakan biaya. Karena itu perencanaan yang matang ini penting, sebab berkaitan juga dengan dana yang harus dilakukan untuk melakukan kegiatan pemasaran.
Pelajari juga tentang apa itu marketing funnel.
2. Konsisten
Untuk memastikan strategi ini dapat berjalan dengan baik diperlukan adanya konsistensi dari pembuatnya. Tentunya sifat konsisten ini diperlukan dari awal sampai akhir kegiatan penyusunan strategi dilakukan.
Dengan sifat seperti ini, maka penyusunan rencana pemasaran dapat lebih cepat dilakukan. Hal itu tentu akan lebih menghemat biaya dan juga waktu yang dilakukan, sehingga dapat sangat menguntungkan bagi pihak perusahaan.
3. Membuat Target yang Tepat
Target ini tentunya adalah konsumen yang ingin dilakukan penawaran produk. Tentunya tidak semua orang bisa ditawarkan produk ini, oleh karena itu sebelumnya dibuat target yang kiranya tepat untuk dijadikan sasaran kegiatan ini.
Untuk mendapatkan target ini sangatlah mudah, karena bisa dilakukan secara online ataupun offline. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk dilakukan adalah dengan memanfaatkan segmentasi pasar.
4. Menerapkan Mobile Marketing
Contoh strategi pemasaran yang paling tepat sasaran adalah mobile marketing. Hal ini dikarenakan pengguna smartphone sudah semakin banyak, jadi dalam membuat website ataupun kegiatan pemasaran lainnya harus ramah terhadap pengguna mobile.
Oleh karena itu ketika hendak membuat website misalnya, buatlah website yang dapat dinikmati juga oleh pengguna hp. Dengan begitu barulah kegiatan pemasaran online bisa lebih tepat sasaran, dan tentunya dapat menarik perhatian konsumen dengan lebih cepat.
5. Menentukan Marketing Mix
Mungkin banyak yang bingung dengan istilah ini, namun sederhananya marketing mix ini adalah marketing campuran yang memanfaatkan semua elemen strategi pemasaran. Jadi semua hal itu bisa langsung diraih dalam satu kali kegiatan.
Dalam hal ini perusahaan harus mempertimbangkan produk dan jasa yang dikeluarkannya, tempat, harga, orang-orang yang terlibat di dalamnya, dan bagaimana promosinya dilakukan. Hal ini sangat penting supaya jangkauan konsumen bisa lebih cepat dan efektif.
6. Menghitung Anggaran dengan Teliti
Anggaran dalam melakukan kegiatan pemasaran ini dapat dikatakan sangatlah lumayan. Oleh karena itu jangan sampai salah ketika memperhitungkan anggaran yang harus digunakan saat melakukan kegiatan ini.
Pastikan bahwa semuanya sudah dihitung dengan cermat, dan juga teliti tujuannya agar tidak ada overbudget dalam melakukan kegiatan ini. Tentunya dalam menghitung anggaran ini harus dilakukan juga bersama dengan tim keuangan perusahaan.
7. Menggunakan Sosial Media
Strategi pemasaran online masih dinilai sebagai strategi yang paling tepat, karena strategi ini menawarkan kemudahan dan juga efektifitas yang tinggi. Ada banyak sekali jenis sosial media yang bisa digunakan dan semuanya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Keuntungan lainnya dari menggunakan sosial media marketing ini adalah banyaknya cara yang bisa digunakan. Seperti menggunakan layanan iklan yang ada, mempost produk/jasa yang dimiliki, menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk, dsb.
8. Promosi dan Iklan
Apabila produk ingin lebih dikenali, maka melakukan kegiatan promosi dan iklan merupakan sesuatu yang wajib. Tenang saja sekarang ini kegiatan promosi dan iklan dapat dilakukan dengan beragam cara, dari mulai offline sampai online.
Dengan begitu tentu perusahaan dapat memilih kegiatan promosi dan iklan yang sesuai dengan kebutuhan dan juga anggaran yang dimilikinya. Melalui hal ini, maka jumlah prospek penjualan produk dapat ditingkatkan dengan baik.
9. Melakukan Branding dengan Baik
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar konsumen dapat mengenal produk dengan baik, dan hanya bisa tercapai kalau produk memiliki nama baik dimata konsumen. Supaya produk memiliki nama yang baik, maka perusahaan bisa melakukan branding.
Branding ini sendiri merupakan pencitraan yang dilakukan untuk mengenalkan produk kepada konsumen, dan menjadi penentu apakah konsumen bisa menerimanya atau tidak. Kegiatan ini tentu harus dilakukan oleh semua perusahaan supaya produk dapat lebih dikenal.
10. Menerapkan Customer Relationship Management
Terakhir adalah kegiatan yang dapat dilakukan apabila ingin memiliki hubungan yang berkepanjangan dengan konsumen. Jadi konsumen akan tetap setia dan tidak akan lari ke perusahaan lain yang memiliki jenis produk/jasa yang serupa.
Tentunya untuk mendapatkan hal tersebut, diperlukan kegiatan yang dapat menjaga jalinan hubungan baik dengan konsumen. Hal tersebutlah yang disebut dengan customer relationship management dan merupakan kegiatan penting dalam pemasaran.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa strategi pemasaran ini sangatlah luas, baik itu tujuannya dan juga elemen yang dimilikinya. Karena itu dalam menyusunnya sendiri tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan, oleh sebabnya di atas diberikan tips bagaimana cara membuat strategi pemasaran yang baik. Supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan efektif.