Apakah Anda tahu mengapa konsumen adalah pihak yang sangat diutamakan dan diprioritaskan oleh perusahaan? Pada dasarnya konsumen memang menjadi pihak yang diprioritaskan karena semua produk perusahaan tersebut dikonsumsi dan digunakan oleh konsumen.
Tanpa konsumen, produk atau jasa menjadi terbuang secara sia-sia karena tidak ada pihak yang menggunakannya. Apalagi sekarang ini ada banyak perusahaan besar yang muncul baik itu lokal atau internasional dengan berbagai produk hasil buatannya.
Ya, di zaman sekarang ini ada banyak perusahaan besar yang tersebar luas di beberapa negara. Bahkan perusahaan-perusahaan tersebut ada yang menggunakan produk bertipe sama dengan ciri khasnya sendiri-sendiri sebagai karakteristik pembeda.
Setiap produk dari perusahaan tersebut selalu membuat inovasi berkonsep baru yang didapatkan dari perilaku daya tarik para konsumennya. Jadi, intinya adalah konsumen sebagai pembeli yang akan selalu membutuhkan barang dan perusahaan merupakan produsennya.
Konsumen adalah pihak ketiga yang ada di dalam siklus kegiatan ekonomi bersama distributor dan produsen. Produsen adalah pihak yang membuat produk yaitu perusahaan dan distributor akan menjual barang tersebut kepada konsumen berdasarkan harga standarnya.
Tentu saja siklus ekonomi ini akan berlangsung selama-lamanya karena ketiga pihak tersebut saling berhubungan dan menyempurnakan. Baik itu konsumen dan produsen, keduanya bisa memberikan timbal balik jika dilihat dari siklusnya.
Konsumen Adalah Bagian dari Siklus Ekonomi
Sekarang ini definisi pembeli atau konsumen sudah sering digunakan dalam perencanaan strategi pemasaran produk. Konsumen bisa dianalisis dari perilaku, budayanya, demografi atau letak wilayah pembeli itu tinggal serta bagaimana ketertarikannya terhadap suatu produk atau jasa.