Hal utama dalam mencapai kesuksesan perusahaan adalah dengan menguasai marketing plan. Tanpa perencanaan terukur organisasi perusahaan dapat dipastikan tidak memiliki masa depan cerah. Diperlukan upaya persuasif tersistem dalam melakukan promosi pada klien potensial.
Anda bisa saja melakukan teknik alternative, namun dipastikan hasilnya serampangan, start and stop, pemborosan waktu dan materi. Sangat disayangkan apabila waktu berharga dan uang di sia-siakan oleh perusahaan Anda.
Atas dasar tersebut, mari simak hal apa saja yang diperlukan agar dapat menyusun perencanaan pemasaran pada bisnis Anda. Tentunya, banyak sekali jenis perencanaan ketimbang daftar ide untuk mempromosikan produk. Perlu mengikuti kaidah khusus agar menghasilkan rencana sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian Marketing Plan, agar Tidak Salah Kaprah
Rencana pemasaran adalah usaha pendekatan tersistematis agar dapat mengembangkan goals, strategi pemasaran dan taktik penerapan. Definisi tadi tentu tidak baku sifatnya, dapat disesuaikan dengan beragam jenis kondisi.
Tergantung pada kondisi khusus yang Anda jalankan, tahap-tahap khusus dimaksud bisa saja memiliki potensi kepentingan lebih besar atau lebih kecil. Jika contohnya situasi peluncuran produk baru, maka fokuslah pada komponen strategisnya.
Jika sedang berfokus pada saat pemindahan posisi perusahaan pada market atau branding ulang, Anda perlu memfokuskan pada elemen strategis dan taktis untuk menambah jangkauan produk baru.
Biasanya secara setahun sekali, tiap perusahaan melakukan pembaharuan marketing plan termasuk anggaran nya. Perusahaan acap kali banyak menghabiskan waktu dalam melakukan strategi ulang dan evaluasi besar-besaran.
5 Manfaat dari Perencanaan Pemasaran yang Akan Anda Peroleh
Diperlukan kebijaksanaan dalam setiap pengambilan keputusan dalam perusahaan. Jika dilaksanakan dengan baik, maka dapat memperoleh beragam keuntungan berharga untuk memperoleh kesuksesan, ini dia sejumlah manfaatnya :
-
Merubah Kebiasaan dan Asumsi Lama
Kondisi dunia pada era digital hari ini, diperlukan fleksibilitas owner untuk beradaptasi pada setiap perubahan. Berpikiran tertutup adalah satu hal yang akan secara tidak langsung membuat mandek perusahaan. Rubah kebiasaan tersebut dengan open minded.
Marketing plan harus mampu membawa Anda pada taraf lebih tinggi, keluar dari kebiasaan lama dan mengevaluasi hasil upaya masa lampau. Mulai rubah pemikiran tertutup menjadi lebih terbuka pada perspektif lebih membangun.
-
Mengurangi Resiko Melalui Pencarian Fakta
Observasi ulang target pasar, kompetitor, audiens, dan proposisi nilai agar membuahkan kemungkinan baru daripada fakta yang dihasilkan. Melakukan penelitian secara menyeluruh akan berdampak pada pengurangan resiko.
Hal tersebut akan memaksa Anda agar mengoreksi gaya bisnis dan kegiatan pemasaran pada perusahaan. Lakukan penelitian dengan sistematika yang baik agar menghasilkan pertumbuhan omzet dan keuntungan lain.
-
Miliki Sikap Proaktif Ketimbang Reaktif
Visi perencanaan akan membuahkan kendali atas pemasaran sehingga bisa dimaksimalkan potensinya. Rubah kondisi volatile atau bergejolak dengan vision atau visi kedepan, hentikan kebiasaan menunggu bola rubah dengan kebiasaan jemput bola.
-
Berpotensi Menjadi Keunggulan Bersaing
Sebuah perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi menggunakan strategi khusus sebagai pembanding. Buatlah perusahaan memiliki keunikan tersendiri agar orang dapat menilai secara langsung perbedaan diantara dua kompetitor.
-
Akuntabilitas
Buatlah target spesifik oleh tim pada perusahaan, dan ukur secara gradual kemajuan dari setiap proses dalam rangke menuju target. Pihak manajer memiliki tanggung jawab terhadap penyediaan sumber daya untuk memastikan tim pada upaya pencapaian target.
BACA JUGA:
Cara Membuat Marketing Plan yang Baik pada Bisnis
Analisis SWOT
Tugas pertama adalah dengan melakukan analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari strengthness, weakness, opportunity dan threat. Melalui analisis SWOT seorang manajer dapat membuat pemetaan terhadap beragam kemungkinan.
Lebih penting sebelum melakukan analisis SWOT juga adalah dengan menetapkan target sasaran. Menetapkan target penting dilaksanakan, supaya bisa melakukan penyesuaian rencana pemasaran yang efektif.
Identifikasi 5W+1H
Lakukan identifikasi 5W+1H pada strategi untuk mencapai suatu bentuk tujuan. Contohnya seperti siapa saja pihak yang memerlukan produk jual atau kemana produk harus dijual. Ketika semuanya sudah jelas langkah untuk perencanaan strategi bisa dilakukan dengan menggunakan cara yang baik setelahnya.
Program Kerja
Mulailah terjemahkan strategi melalui program-program konkrit. Buatlah dua jenis program, dengan dibedakan atas dasar waktu. Program jangka panjang dibuat untuk rencana visioner dalam meraih tujuan di masa depan. Dan program jangka pendek untuk mendukung visi kedepan dengan program berkesinambungan.
Melaksanakan program pasti diperlukan marketing tool. Terdapat beberapa aplikasi yang bisa menunjang pengelolaan bisnis seperti canva untuk desain grafis, trello untuk mengelola daftar aktifitas, sociobuzz untuk mencari influencer ternama, google analytic untuk informasi traffic.
Tetaplah fokus pada hasil dan hindari kegiatan tidak berfaedah. Apabila ada variable lain daripada usaha rintisan dan tidak termasuk pada layanan maka hindarilah. Maka, penting untuk membuat daftar pada kegiatan tidak perlu dilakukan agar tim mengetahui dan menghindari aktifitas tersebut.
Analisa Biaya Pemasaran
Dalam menunjang setiap program pasti diperlukan biaya. Jadi penting supaya memperhitungkan anggaran khusus untuk menunjang program. Gunakan dana seefisien mungkin agar tidak terlalu membebani kas perusahaan, tapi tetaplah berorientasi pada tujuan.
Evaluasi
Terakhir, lakukanlah evaluasi tahunan. Hal ini penting karena menurut beberapa pakar merekomendasikan agar melakukan evaluasi setiap satu tahunnya. Dengan itu Anda bisa melihat sejauh mana posisi perusahaan untuk mencapai target sasaran.
Saatnya untuk membuat rencana pemasaran sendiri dari informasi yang sudah didapatkan diatas. Lakukan praktik secara langsung agar selain pandai secara teori bisa piawai juga secara praktek. Mulai kumpulkan bahan-bahan keperluan dan briefing tim untuk menyusun perencanaan.
Memang susah-susah gampang untuk membuat marketing plan. Memang bukan pekerjaan sulit, tapi tidak bisa juga disebut pekerjaan mudah. Mulailah pahami dan praktekan berbagai rekomendasi diatas untuk membangun bisnis.