Home ยป Brand Guideline Adalah | Pengertian, Manfaat & Cara Membuatnya

Brand Guideline Adalah | Pengertian, Manfaat & Cara Membuatnya

Ada banyak sekali aspek yang mempengaruhi kesuksesan sebuah produk di pasaran. Salah satunya adalah Brand Guidelines atau biasa juga disebut brand style guide. Percaya atau tidak, metode satu ini sangat membantu para pengusaha untuk meningkatkan citra produk mereka di mata konsumen.

Bicara guideline merek, kita tidak membahas hal sederhana. Ada banyak sekali hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik sebelum strategi satu ini diterapkan dalam bisnis Anda. Jika metode penerapannya salah, tentu hasilnya tidak akan maksimal.

Penerapan brand style guide bertujuan untuk meningkatkan citra atau identitas dari sebuah merek. Supaya proses pembangunan identitas ini bisa berlangsung lancar, diperlukan pedoman khusus sebagai gambaran jangka panjang.

Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, hal paling utama yang harus Anda pahami adalah pengertian dari brand style guide itu sendiri. Langsung saja, ikuti penjelasan selengkapnya di bawah ini

Apa Itu yang Dimaksud Brand Guideline?

Apa Itu yang Dimaksud Brand Guideline

Brand style guide adalah pedoman khusus yang wajib diikuti oleh semua elemen merek. Tujuannya adalah untuk mengatur bentuk desain, tampilan umum, dan komposisi dari merek yang hendak dirilis untuk sebuah produk.

Keberadaan guideline dalam sebuah perancangan brand akan memudahkan semua elemen di dalamnya untuk melakukan langkah jangka panjang. Misalnya untuk menentukan konten blog bagi merek, bentuk dan tampilan logo, iklan pendukung, atau bahkan status di media sosial.

Dengan keberadaan guideline ini, orang-orang yang melakukan perancangan merek seperti content team, desainer, web developer hingga strategic marketer bisa melakukan pekerjaan mereka dengan lebih mudah.

Bayangkan jika tidak ada pedoman dalam penyusunan merek atau desain sebuah produk. Pasti akan terjadi banyak perselisihan antar tim karena pemikiran mereka berbeda satu sama lain. Tidak heran kalau pakar branding seperti Ruby Porter beranggapan kalau guideline memegang peranan besar dalam proses pembangunan identitas produk atau merek.

Brand Guidelines adalah Konsep Terstruktur

Brand Guideline

Guideline untuk merek ini adalah sebuah konsep yang terstruktur. Jadi pedoman atau konsep ini dibuat jauh sebelum merek itu sendiri diciptakan. Tidak mungkin sebuah produk bisa memiliki citra yang kuat jika mereka tidak diciptakan secara berkonsep.

Adapun konsep yang disusun harus berdasar pada kondisi pasar, target audiens, jenis produk dan banyak aspek penting lainnya. Dengan mengacu pada hal tersebut, pedoman akan memiliki target jelas, tajam dan berdampak besar pada merek.

Sederhananya, guidelines ini diciptakan dengan tujuan agar produk atau merek bisa bertahan dalam jangka waktu panjang di mata konsumen. Semakin bagus dan detail guideline yang dibuat, semakin bagus juga dampaknya.

Manfaat Brand Guideline yang Perlu Diketahui

Apa Itu yang Dimaksud Brand Guideline

Tidak bisa disangkal, ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan guidelines secara konsisten. Penasaran apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Ikuti penjelasan selengkapnya di bawah ini.

  1. Menetapkan standar

Manfaat pertama yang bisa didapat dari keberadaan guideline ini adalah menjadi standar perancangan dari sebuah merek. Jadi para pengembang tidak perlu ragu lagi ke arah mana sebuah merek atau produk akan dibentuk. Anggap saja ini seperti SOP di dalam sebuah perusahaan.

  1. Mempercepat proses branding

Secara tidak langsung keberadaan guideline ini mampu mempercepat proses branding ke titik maksimum. Jadi pra pengembang bisa dengan mudah menentukan ide karena hanya perlu mengacu pada guideline yang sudah ditentukan sebelumnya.

  1. Meminimalisir resiko gagal branding

Keberadaan brand guideline ini juga terbukti ampuh untuk meminimalisir terjadinya resiko gagal branding. Perlu dipahami, ketika sebuah produk mengalami gagal branding, kerugian yang dialami tidaklah main-main. jangan sampai Anda mengalaminya.

  1. Brand lebih mudah diingat

Keuntungan lain dari penerapan guideline merek ini adalah memudahkan orang-orang untuk mengingat brand yang diusung. Keberadaan guideline akan memudahkan para desainer untuk menemukan konsep unik dan sesuai terhadap perusahaan.

  1. Meminimalisir biaya operasional

Tidak bisa disangkal, proses perancangan merek membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Seringkali hal ini memakan waktu lama. Dengan penggunaan guideline, waktu operasional jadi jauh lebih singkat dan Anda bisa menghemat biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Bagaimana? Banyak sekali bukan keuntungan menerapkan brand guideline ini? Agar hasilnya lebih maksimal, Anda juga bisa berkomunikasi dengan ahli untuk mendapatkan saran terbaik dalam penerapannya.

BACA JUGA:

Cara Membuat Brand Guideline

Apa Itu yang Dimaksud Brand Guideline

Percaya atau tidak, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menciptakan guideline merek berkualitas. Tidak sulit, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana untuk merealisasikannya. :Langsung saja ikuti panduannya di bawah ini :

  1. Kumpulkan inspirasi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan inspirasi. Ini merupakan langkah awal untuk menciptakan guideline berkualitas. Inspirasi ini bisa Anda ambil dari konsep orang lain. Jika baik, Anda bisa mengadopsi konsep tersebut dan menerapkannya pada panduan merek yang sedang dirintis.

  1. Menentukan elemen penting dari guideline

Hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menentukan elemen penting dari guideline itu sendiri. Sejauh ini ada 6 elemen penting yang tidak boleh dilewatkan. Diantaranya adalah pedoman desain logo, palet warna, brand story, gambar, tipografi, nada dan huruf. Pertimbangkan elemen-elemen tersebut dengan matang.

  1. Satu produk satu guideline

Jika Anda pemegang satu merek dengan banyak produk, pastikan untuk menyiapkan satu buah guideline untuk setiap produk perusahaan. Tujuannya agar pedoman yang dibuat jadi jauh lebih detail.

  1. Buat outline dari brand guideline

Langkah terakhir yang harus dilakukan saat Anda hendak membuat guideline merek adalah menciptakan outline. Contoh pembuatan outline ini adalah menentukan nilai brand, visi misi, target dan lain sebagainya. Mudah sekali bukan?

Pastikan untuk memahami tata cara pembuatan pedoman di atas sampai tuntas. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika bisa memahaminya dengan baik. Salah satunya adalah dampak dari brand guideline yang begitu positif terhadap keuntungan perusahaan.

error: Content is protected !!