Apa itu distribusi, tujuan dan strategi apa yang perlu diterapkan untuk menjalankannya? Pertanyaan semacam ini sangat umum ditanyakan oleh para pemula memang erat kaitannya dalam dunia ekonomi khususnya di bidang pemasaran.
Istilah ini sering digunakan untuk menjalankan fungsi dari pemasaran itu sendiri. Bahkan bisa dikatakan sebagai kegiatan yang cukup penting agar nantinya sebuah bisnis bisa berkembang dengan sangat pesat.
Dikutip dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 22 tahun 2016, apa itu distribusi? Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen, namun ada beberapa pengertian lain yang perlu diketahui.
Menurut Wikipedia, distribusi dalam hal bisnis merupakan salah satu aspek dari pemasaran yang cukup penting karena fungsinya memang untuk memperlancar, mempermudah penyampaian barang ataupun jasa dari produsen kepada konsumen.
Nantinya Anda juga akan mengenal istilah distributor yaitu pelaku usaha distribusi. Bisa suatu badan usaha ataupun perorangan yang nantinya akan bertanggung jawab untuk menyalurkan produk-produk perdagangan kepada ritel ataupun konsumen akhir.
Apa Itu Distribusi dan Apa Tujuannya?
Seperti pembahasan diatas di mana distribusi sendiri merupakan salah satu bentuk sebuah kegiatan perekonomian yang cukup penting. Kegiatan tersebut tujuannya adalah menyalurkan atau menyampaikan produk hasil produksi untuk konsumen.
Pengetahuan ini memang sangatlah penting untuk dipelajari demi bisnis yang mudah berkembang. Pengertian distribusi sendiri jika ditilik dari bahasa Inggris berasal dari istilah distribution, yang artinya adalah pengiriman produk tertentu dari beberapa orang ke orang lainnya.
Distribusi memiliki tujuan paling penting yaitu mengantarkan sebuah produk entah barang atau jasa dari satu lokasi ke lokasi lain. Pada umumnya adalah dari lokasi produksi ke tempat konsumen sekaligus memastikan aktivitas tersebut akan berjalan dengan baik menguntungkan kedua belah pihak.
Tentu saja tidak hanya itu, masih banyak tujuan-tujuan dari distribusi yang perlu Anda ketahui. Berikut beberapa list mengenai tujuan dari kegiatan ini di mana memiliki peranan cukup penting dalam kegiatan bisnis yaitu:
-
Memberikan jaminan dalam hal produksi
Perlu diingat bahwa proses pengantaran memang harus memberikan bukti bahwa produk tersebut bisa dikirimkan dengan aman hingga ke tangan konsumen. Jadi jika ditanya apa itu distribusi dan tujuannya, sudah pasti akan memberikan jaminan mengenai proses memproduksi barang.
Jadi agar produk ataupun jasa yang sudah diciptakan oleh para produsen bisa dipasarkan dengan baik. Produsen membutuhkan distributor sebagai pihak ketiga antara produsen ke konsumen.
Pada umumnya, distributor nantinya akan menyiapkan jasa transportasi dan memastikan barang ataupun jasa sampai dengan baik ke pihak konsumen sehingga tujuan utamanya adalah menjamin proses produksi.
-
Mengirimkan produk yang sudah disepakati
Apa itu distribusi, terjawab yaitu mengirimkan produk barang ataupun jasa ke konsumen. Dimana nantinya produk tersebut akan diserahkan pada distributor kemudian dilanjutkan ke konsumen.
Untuk menjaga kualitas barang bahkan produsen pada umumnya rela mengeluarkan biaya cukup besar. Demi mendapatkan kepuasan para konsumen agar barang ataupun jasa yang sudah dibuat tidak mengalami kendala saat di distribusikan.
-
Menjaga sistem perekonomian banyak pihak
Perlu diketahui bahwa saat ini pelaku distribusi dapat membantu perekonomian sebuah Negara. Karena tanpa keberadaan para produsen yang menggunakan jasa distributor maka kegiatan perekonomian negara tidak akan berjalan lancar.
Sebagai distributor yang bertugas mengantarkan barang serta jasa sebenarnya tidaklah mudah. Karena ada kepercayaan besar baik dari sisi produsen maupun konsumen yang menunggu barang atau jasa.
Apa Saja Jenis-jenis Distribusi yang Perlu Diketahui?
Setelah mengetahui apa itu distribusi serta tujuannya, Anda juga perlu mengenal jenis-jenis dari distribusi itu sendiri. Karena distribusi merupakan salah satu proses mengirimkan barang dari bagian produksi ke pihak konsumtif, ada beberapa sistem yang bisa Anda gunakan.
-
Distribusi Langsung
Pertama adalah sistem secara langsung, jadi proses penyaluran barang ataupun jasa tersebut dilakukan langsung tanpa bantuan pihak ketiga. Jadi pihak produksi akan berperan sebagai pihak distribusi untuk mengantarkan produknya sendiri yang sudah dibuat ke konsumen.
-
Distribusi Tidak Langsung
Kemudian ada distribusi dengan cara tidak langsung yaitu pihak produsen akan melibatkan pihak ketiga sehingga melibatkan jasa perantara atau pihak ketiga. Pihak produsen menggunakan jasa distributor termasuk kategori biaya distribusi.
-
Distribusi Intensif
Ada juga sistem distribusi dengan hal yang lebih intensif, pada praktiknya pengiriman produk ini dilakukan oleh bagian produksi kepada pembeli atau konsumer. Namun tidak semua barang atau jasa bisa menggunakan sistem distribusi dengan cara ini.
Pada umumnya beberapa perusahaan akan menjual barang atau jasa menggunakan sistem intensif jika barang atau jasa tersebut mudah terjual sehingga perlu tindakan khusus. Sehingga sistem ini akan digunakan para pembuat barang atau jasa.
Selain mengetahui apa itu distribusi, informasi mengenai jenis-jenis distribusi juga wajib dipelajari agar Anda bisa menggunakan sistem yang lebih tepat. Agar produk berupa barang ataupun jasa bisa tersalurkan tanpa kendala.
Selain itu para produsen juga bisa menggunakan sistem selektif yang merupakan jalan terbaik bagi penjual untuk mendistribusikan produknya. Cara ini umumnya digunakan para produsen yang ingin mengirimkan barang kebanyakan tempat atau berbagai lokasi konsumen.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Setelah mengetahui beberapa sistem dalam distribusi maka Anda juga perlu mengetahui faktor-faktornya. Agar nantinya Anda bisa menentukan menggunakan strategi distribusi mana yang lebih sesuai dengan produk ataupun tujuan pemasaran.
Karena dalam hal ini Anda pun membutuhkan pertimbangan matang karena ada berbagai faktor yang sangat berpengaruh. Jika Anda memilih strategi yang tepat maka hal tersebut akan mendorong peningkatan penjualan secara signifikan.
- Faktor pertama yang dapat mempengaruhi sistem distribusi adalah pertimbangan pasar atau market consideration. Dimana strategi ini berkaitan besar dengan pola pembelian konsumen jadi Anda perlu melihat bagaimana keadaan pasar.
Setelah mengetahui apa itu distribusi, kamu juga perlu memperhatikan pertimbangan dari segi konsumen atau industri pasar, jumlah pembeli yang potensial, jumlah pesanan. Hingga konsentrasi pasar secara geografis dan kebiasaan pembeli.
- Kemudian ada faktor pertimbangan barang, di mana Anda perlu mengetahui bagaimana mengenai nilai unit, besar dan beratnya barang. Faktor mudah tidaknya kerusakan barang terjadi hingga hal-hal yang bersifat teknis.
Perusahaan juga perlu menjadi pertimbangan. Anda perlu mengetahui bagaimana sumber pembelanjaan, pengalaman dan kemampuan manajemen perusahaan serta pengawasan strategi dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Tips Melakukan Distribusi dengan Cepat dan Efisien
Hal yang perlu diingat bahwa kecepatan dan ketepatan merupakan kunci keberhasilan dalam sebuah proses distribusi ini tidak hanya menguntungkan bagi para konsumen. Namun juga keuntungan bagi produsen.
Ada beberapa hal yang terdengar sepele namun perlu diperhatikan ketika akan mendistribusikan barang atau jasa dengan cepat dan efisien seperti pemilihan distributor. Saat ini banyak pilihan distributor yang membantu Anda memasarkan barang dengan cepat.
Namun Anda juga perlu berhati-hati dan pilihlah distributor yang berkualitas saat memasarkan produk agar lebih cepat sampai ke tangan konsumen. Bahkan Anda juga bisa melakukan distribusi secara langsung melalui halaman website.
Anda bisa melakukan promosi untuk mendapatkan banyak pengunjung yang tertarik membeli produk yang sudah Anda pasarkan melalui halaman website tersebut. Anda juga bisa membayar jasa shio untuk memaksimalkan pemasaran atau distribusi melalui website.
Sebagai pemula dalam hal bisnis maka Anda perlu mengetahui banyak hal mengenai distribusi. Apa itu distribusi hingga jenis-jenisnya bisa dipelajari dengan mudah melalui uraian di atas dan bisa dipraktekkan secara langsung.