Istilah marketing communication alias komunikasi pemasaran mungkin masih asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hanya mereka yang berkecimpung di dunia pemasaran mengerti mengenai istilah tersebut.
Sebenarnya, saat ini komunikasi pemasaran banyak digunakan di perusahaan-perusahaan dalam negeri karena memiliki efektivitas tinggi. Perusahaan yang menggunakan teknik komunikasi pemasaran ini bisa meningkatkan penjualan dengan sangat baik.
Komunikasi pemasaran mengacu pada target pasar sebuah perusahaan, dan untuk mencapainya digunakan berbagai macam cara. Misalnya melalui iklan, pemasaran langsung, maupun melakukan branding.
Meskipun terlihat simpel, sebenarnya ada konsep penting dan harus dilaksanakan agar penggunaan komunikasi pemasaran bisa berhasil. Penetapan strategi tepat dengan skill pendukung akan meningkatkan peluang keberhasilan.
Apa yang Dimaksud Marketing Communication?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai strategi promosi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai komunikasi pemasaran ini. Secara singkat marketing communication adalah segala pesan dari perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar.
Pesan disampaikan dengan menggunakan berbagai media, seperti iklan, branding, pengemasan, kegiatan PR, presentasi penjual, sponsor, dan lainnya. Sasaran utama adalah pembeli potensial.
Marketing communication biasanya memiliki segmen pasar yang disasar, misalnya wanita usia 20-30 tahun. Bukan hanya memastikan produk terjual, tapi juga memastikan konsumen akan membeli kembali.
Jadi, inti dari komunikasi yang dilakukan bukan untuk keuntungan jangka pendek, melainkan jangka panjang. Agar pembeli menjadi setia dan loyal terhadap sebuah produk atau brand yang dipasarkan.
Meskipun sudah banyak digunakan dan berhasil, pemilihan konsep ini juga bisa gagal mendapatkan konsumen. Hal ini disebabkan kesalahan dalam pemilihan metode pemasaran dan akibatnya kehilangan pelanggan.
Agar tidak terjadi kesalahan maupun distorsi yang membuat perusahaan merugi, maka harus digunakan strategi tepat, positioning perusahaan dan target pasar. Dengan begitu, penjual bisa mendapatkan gambaran luas mengenai produk mereka di pasaran.
Strategi Efektif Marketing Communication
Dikatakan sebelumnya bahwa tujuan dari komunikasi pasar adalah untuk mengajak pembeli membeli lagi setelah pembelian pertama. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menggunakan iklan persuasif sehingga lebih diingat konsumen.
Sebelum menetapkan penggunaan iklan, harus ditentukan dahulu langkah-langkah strategis yang hendak digunakan. Penerapan strategi ini sangat penting agar tidak terjadi kegagalan, strategi yang bisa digunakan adalah:
-
Kenali Target Pasar
Dalam setiap strategi pemasaran, sangat penting untuk mengenali target pasar yang dituju. Oleh sebab itu, analisis target pasar harus dilakukan pertama kali untuk mengenal segmentasi pasar.
Anda perlu mempelajari pasar melalui berbagai sisi, mulai dari sisi geografis, demografis, psikografis hingga sosiokultural. Kemudian barulah dibuat segmen pasar dan tentukan target pasar produk tersebut.
-
Tentukan Unique Selling Point (USP)
Strategi berikutnya dalam marketing communication adalah menentukan USP, karena penting membuat produk Anda unik. Dengan produk unik dan berbeda dari yang lain akan memudahkan konsumen mengingat.
Caranya dengan melakukan riset kompetitor yang membuat produk sama atau serupa. Namun, Anda melakukan ini bukan untuk meniru, melainkan mencari solusi agar produk berbeda dan punya ciri khas. Sehingga produk Anda bisa stand out dari kompetitor.
-
Sesuaikan Bahasa dan Gaya Berkomunikasi
Karena sudah menentukan target pasar, Anda harus menggunakan gaya berkomunikasi yang sesuai dengan target tersebut. Sangat tidak cocok apabila menggunakan bahasa gaul untuk target pasar orangtua.
-
Pilih Jalur Marketing yang Tepat
Dalam bisnis ada berbagai jalur pemasaran dan Anda harus menemukan jalur tepat dalam memasarkan produk. Misalnya, target pasar adalah generasi muda, maka lebih banyak gunakan media sosial sebagai sarana promosi.
Untuk meningkatkan branding, Anda bisa mencoba menggunakan press release media nasional. Dan berbagai alternatif lainnya.
Skill yang Mendukung Marketing Communication
Strategi yang digunakan memang penting, tapi tetap harus diimbangi dengan skill pemasaran juga sangat penting. Tidak semua orang bisa memiliki kemampuan melakukan komunikasi pemasaran.
Namun, skill ini juga tidak didapatkan semenjak lahir, artinya bisa dipelajari dan diasah. Beberapa skill yang dibutuhkan adalah kemampuan berkomunikasi, public speaking, dan kerjasama tim.
-
Kemampuan Berkomunikasi
Komunikasi merupakan hal paling penting, di mana Anda akan mewakili perusahaan memberikan informasi kepada konsumen atau pelanggan. Dalam hal ini harus memiliki berbagai pemahaman mengenai bahasa komunikasi.
Mulai dari komunikasi visual, gerak tubuh, tulisan, maupun pemahaman isyarat. Memiliki pemahaman ini akan mempermudah Anda mengerti apa yang diinginkan dan dimaksudkan oleh konsumen.
-
Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan publik tidak dimiliki semua orang, bahkan ada yang tidak sanggup melakukannya. Menjadi bagian dari strategi komunikasi pemasaran, Anda harus punya kemampuan ini.
Dalam marketing communication interaksi dilakukan dengan konsumen, baik jumlahnya satu maupun banyak. Dengan kemampuan public speaking yang baik Anda dapat menyampaikan dengan jelas informasi mengenai produk kepada konsumen.
-
Kerjasama Tim
Bagian marketing bukanlah solo player sehingga harus mampu bekerjasama dengan anggota tim lainnya. Saling membantu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab serta membahu mencapai target penjualan.
Tanpa adanya kerjasama yang baik, maka tujuan utama untuk menarik pembeli datang tidak akan bisa dilakukan. Oleh sebab itu, pastikan setiap bagian melakukan tugasnya dan menyelesaikan tepat waktu.
Skill ini merupakan tambahan, tapi juga penting untuk dimiliki. Karena komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui visual. Anda bisa berkreasi sesuai dengan produk yang dipasarkan menggunakan berbagai ide.
Keterampilan ini akan menjadi nilai plus karena dapat menuangkan ide dalam bentuk visual digital. Anda bisa menjadikannya sebagai konten atau media melakukan promosi dan menarik pembeli.
Komunikasi marketing yang saat ini dikembangkan memang lebih fokus pada digital communication. Di mana media yang digunakan merupakan media-media digital, seperti email, media sosial, dan lainnya.
Namun, intinya masih sama menggunakan berbagai strategi untuk mencapai target penjualan. Dalam hal ini target marketing communication bukan hanya jangka pendek, tapi menjaga konsumen dalam jangka panjang dan melakukan pembelian berulang kali.