Home » Blue Ocean Strategy, Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Pengembangannya

Blue Ocean Strategy, Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Pengembangannya

Blue ocean strategy adalah sebuah analogi dimana sebagai pelaku usaha, kita harus bisa melihat potensi baru, tidak terduga dan luas seperti lautan. Dengan begitu pelaku usaha dengan strategi ini, akan membuat ruang pasar baru yang belum memiliki pesaing.

Mungkin hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, banyak sekali risiko yang bisa dialami oleh pebisnis. Karena belum tentu ruang pasar yang Anda buat, bisa disukai oleh para konsumen. Namun jika tepat sasaran, maka keuntungan Anda dapatkan bisa berkali-kali lipat.

Meskipun terbilang riskan akan risiko, nyatanya beberapa perusahaan dalam dan luar negeri sukses dalam mengaplikasikan strategi samudera biru ini. Seperti halnya perusahaan Uber, Wardah, Bank BCA, Yamaha Mio, iTunes dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:  4 Faktor Produksi yang Diterapkan Oleh Perusahaan dan Pelaku Bisnis

Perusahaan-perusahaan tersebut sudah mendulang kesuksesan dalam dunia bisnis, dan berani dalam mengambil risiko. Namun jika strategi ini diaplikasikan dengan tepat, perencanaan secara matang serta target pasar yang tepat maka Anda juga bisa menggapai kesuksesan.

Mengenal Blue Ocean Strategy Lebih Jelas

Blue ocean strategy adalah

Blue ocean strategy adalah sebuah analogi dalam dunia bisnis, dimana luas dan dalamnya lautan sama seperti dunia bisnis, banyak hal yang belum dikaji lebih dalam, padahal masih banyak segmen pasar yang belum diciptakan dan berpotensi besar mendulang kesuksesan.

Biasanya strategi ini sering dikaitkan dengan Red Ocean Strategy, pengertiannya berbanding terbalik dengan strategi samudera biru. Dimana red ocean strategy ini merupakan target pasar, yang diperebutkan oleh para pelaku usaha dan sering disebut persaingan berdarah.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!