Di dalam dunia online shop mungkin sudah banyak yang tidak asing dengan istilah reseller. Meskipun begitu, masih banyak yang belum mengetahui arti dari reseller adalah apa dan bagaimana cara menjadi bagiannya serta keuntungan yang didapatkan.
Padahal untuk menjadi bagiannya bukanlah sesuatu hal yang sulit, dan keuntungan yang didapatkanlah sangatlah lumayan. Jadi memang akan sangat sayang apabila dilewatkan begitu saja.
Pengertian Reseller
Pertama apa yang dimaksud dengan reseller sebenarnya, secara sederhananya seseorang yang menjual kembali sebuah barang dari supplier. Penjualan ulang ini tidak ditentukan stok barang yang harus dimiliki, jadi disesuaikan untuk setiap reseller.
Untuk komisinya nanti ditentukan berdasarkan perjanjian kerjasama dengan supplier yang sudah dipilih. Namun biasanya reseller ini akan mengambil selisih barang yang diberikan oleh produsen, jadi dari situlah keuntungan yang didapatkannya berasal.
Cara Menjadi Reseller
Bagi yang berminat untuk menjadi bagiannya, tentu harus mempelajari bagaimana cara menjadi reseller ini. Tenang saja, bukan hal yang sulit untuk menjadi bagiannya bahkan untuk pemula sekalipun hal ini mudah untuk dilakukan.
1. Menemukan Produk yang Tepat
Sekarang ini menjadi penjual ulang sudah bukan sesuatu yang sulit, yan penting pelaku memahami produk apa yang ingin dijual. Dalam hal ini menemukan produk apa yang tepat merupakan salah satu keharusan apabila ingin memulai bisnis ini.
Tenang saja, sekarang ini sudah banyak sekali produk yang tersedia di pasaran dan bisa dipilih oleh calon pelaku usaha. Tentunya semua dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi bisa dipilih dan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelaku usaha.
2. Melihat Pasar dan Kompetitor
Dalam menemukan produk yang tepat, perhatikan juga bagaimana pasar yang dimilikinya. Dengan begitu pelaku usaha bisa melihat apakah memang produknya memiliki peluang di masyarakat, dan bisa menjangkau seluruh kalangan atau hanya produk musiman saja.
Lalu perhatikan juga bagaimana kompetitor yang ada, jangan jadikan sebagai musuh tapi jadikan sebagai patokan bagaimana harus bertindak. Dengan memahami bagaimana persaingan, maka pelaku usaha bisa bersiap untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan sesuai dan tepat.
3. Mencari Supplier yang Tepat
Sekarang ini untuk menjadi seorang reseller gratis bukanlah sesuatu yang sulit asalkan pintar dalam mencari supplier yang tepat. Dalam hal ini adalah supplier yang amanah, dan memang mampu memberikan yang terbaik untuk konsumennya.
Kualitas produk dan kecepatan pengiriman tentu menjadi hal utama yang harus dimiliki oleh supplier yang baik ini. Selain itu juga ketanggapan supplier perihal komunikasi apakah sudah baik sebagai bahan untuk pertimbangan.
4. Memberikan Pelayanan yang Terbaik
Konsumen itu adalah ujung tombak dari jenis bisnis ini, karenanya pastikan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanan. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian konsumen, agar mau membeli di sini.
Dalam hal ini berikan informasi yang lengkap kepada konsumen tentang produk yang dijual. Selain itu perhatikan juga kecepatan pengiriman barang, dan juga ketanggapan merespon chat supaya konsumen senang.
5. Selalu Memperbaharui Informasi Tentang Produk
Hal ini berkaitan yang sebelumnya yakni memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Salah satunya lewat informasi produk yang selalu diperbaharui setiap saat, jadi konsumen merasa terbantu.
Selalu konsisten dan disiplin dalam melakukan pembaharuan informasi produk. Dengan begitu, konsumen akan merasa terbantu dan bisa mendapatkan informasi terbaru tentang produk yang diinginkannya.
6. Memanfaatkan Penjualan Online dengan Maksimal
Reseller online menjadi salah satu peluang bisnis online yang memang memiliki banyak sekali peminat. Karena memang sekarang semakin banyak yang melakukan penjualan dan pembelian secara online, jadi hal ini harus benar-benar dimanfaatkan.
Tidak ada salahnya untuk membuka toko online sendiri yang menjual beragam dagangan online supaya bisa lebih mudah menarik pelanggan. Dengan begitu tentu akan semakin banyak pelanggan yang tertarik, dan keuntungan semakin banyak.
7. Melakukan Evaluasi Terhadap Penjualan
Setelah melakukan penjualan beberapa kali tentunya dibutuhkan sebuah evaluasi terhadap hasil penjualannya. Dengan begitu pengusaha bisa melihat hal apa yang kurang dari penjualannya, dan hal apa yang perlu ditingkatkan.
Lihat juga apakah sudah tercapai peningkatan sesuai dengan yang diinginkan, ataukah belum. Jadi pastikan untuk melakukan evaluasi supaya penjualan juga dapat meningkat dengan lebih baik dan mendapat keuntungan sesuai dengan keinginan.
8. Mengelola Uang Hasil Penjualan dengan Cara Tepat
Terakhir adalah mengelola uang yang didapatkan dari hasil penjualan dengan tepat. Pastikan untuk memisahkan mana uang untuk modal, dan mana uang yang merupakan hasil keuntungan dengan baik jangan sampai tercampur.
Dengan memiliki catatan yang rapih tentang pengeluaran dan pemasukan ini barulah pengusaha dapat bergerak dengan leluasa. Jadi, bisa membedakan yang mana duit keuntungan dan yang mana modal, dan dapat memutar uang hasil keuntungan dengan lebih mudah.
BACA JUGA: Apa Itu Distributor dan Fungsinya
Keuntungan Menjadi Reseller
Pembahasan terakhir adalah tentang keuntungan reseller yang tentunya sangat lumayan, dan sayang apabila peluang usaha yang menjanjikan ini dilewatkan begitu saja. Tentu saja keuntungannya ini sayang apabila dilewatkan begitu saja.
- Barang dapat dijual kembali dengan lebih leluasa.
- Keuntungan yang didapat jauh lebih besar.
- Pelayanan yang dilakukan dapat lebih professional.
- Tidak perlu membangun toko fisik, sehingga modal untuk memulainya tidak terlalu besar.
- Mudah untuk dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Jadi itulah tadi salah satu keuntungan yang didapatkan apabila menjadi reseller dan memang benar-benar sayang untuk dilewatkan begitu saja.