Menjalankan usaha minimarket di desa jelas terlihat seperti sebuah ide yang sangat menarik. Apalagi desa sekarang sudah dikategorikan sebagai sumber ekonomi negara dan populasinya tumbuh dengan cepat. Tetapi selalu ingat, setiap peluang tentu saja ada risiko.
Sebelumnya kita mungkin mengenal kalau di desa hanya bisa melakukan usaha pertanian atau peternakan. Tetapi peternakan berarti kita perlu menjualnya juga, bukan? Dan dari situ juga ide usaha membuka minimarket untuk menjual produk hasil pertanian muncul.
Peluang di desa sangatlah besar karena persaingan yang lebih sedikit ketimbang di kota. Lebih jauh lagi, jika kita mengeksplorasi lebih dalam, skill marketing di desa juga tidak ribet. Maka dari itu, Anda harus mulai gali lebih dalam agar tidak terkena risiko minimarket di desa.
Berbicara soal risiko, kami ingin berbicara sedikit tentang isu di perdesaan pada umumnya. Kesulitan ekonomi hingga tingkat literasi yang rendah bisa menjadi penghambat jalan usaha minimarket tersebut. Tetapi semua ini bisa diatasi dengan strategi marketing yang sesuai.
Peluang dan Kelebihan Usaha Minimarket di Desa
Kami akan mulai dengan membahas soal minimarket di desa dan kebutuhan masyarakat desa akan hal ini. Melihat kalau faktanya masih jarang ada minimarket disana dan lebih banyak pasar, maka ini jelas sebuah kesempatan besar. Karena mereka butuh kenyamanan juga.