Home » 10 Kelemahan Usaha Pertamini yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mulai

10 Kelemahan Usaha Pertamini yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mulai

Usaha bensin eceran pakai mesin Pertamini memang kelihatan menguntungkan. Tapi jangan buru-buru mulai sebelum tahu sisi lainnya. Faktanya, usaha ini punya cukup banyak tantangan yang bisa bikin kamu mikir dua kali.

Nah, biar kamu nggak salah langkah, ini dia 10 kelemahan usaha Pertamini yang wajib kamu tahu sebelum buka usaha!

Apa Itu Usaha Pertamini?

Pertamini adalah usaha jual bensin eceran menggunakan mesin pengisian otomatis yang bentuknya mirip SPBU mini.
Biasanya beroperasi di pinggiran kota atau desa yang jauh dari SPBU resmi.

kelemahan usaha pertamini.jpg 2

1. Modal Awal Lumayan Besar

Kamu butuh mesin Pertamini yang harganya bisa mulai dari Rp5 juta ke atas.
Belum termasuk stok bensin, tenda, alat pemadam, dan perlengkapan lain.

Kalau modal cekak, usaha ini butuh waktu untuk dikumpulkan.
Beda jauh dengan jualan bensin botolan yang bisa mulai dengan modal ratusan ribu.

2. Wajib Punya Izin Resmi

Karena kamu akan beli bensin dalam jumlah besar, usaha ini butuh izin resmi dari Pertamina.

Tanpa izin, kamu bisa kena teguran atau kesulitan restok BBM.
Izin ini harus diurus langsung ke kantor Pertamina dengan dokumen lengkap.

🔗 Baca Juga: Peluang Bisnis Jamur Tiram: Modal Kecil, Pasar Luas, dan Strategi Tumbuh yang Realistis

3. Lokasi Nggak Bisa Asal

Lokasi sangat menentukan.
Kalau kamu buka di tempat yang sepi, atau terlalu dekat SPBU atau sesama penjual bensin, bisa-bisa usaha kamu sepi pembeli.

Idealnya, cari lokasi di jalan raya yang ramai tapi belum terjangkau SPBU.

4. Keuntungan Per Liter Tipis

Meskipun ramai, profit per liter dari jualan bensin Pertamini itu kecil.
Harga jual udah mengikuti harga eceran tertinggi (HET), jadi nggak bisa markup seenaknya.

Kamu butuh volume penjualan tinggi agar balik modal cepat.

5. Bersaing Ketat dengan Penjual Lain

Persaingan usaha ini tinggi.
Bukan cuma sesama pemilik Pertamini, tapi juga penjual bensin botolan dan bahkan Pertashop, SPBU mini resmi dari Pertamina.

Kalau kamu nggak punya strategi beda, bisa kalah saing.

🔗 Baca Juga: 15+ Kelemahan Usaha Fotocopy dan Cara Mengatasinya

6. Risiko Keamanan Tinggi

Jangan anggap remeh!
Bensin adalah bahan mudah terbakar.
Kalau mesin bocor atau kabel korslet, bisa timbul kebakaran serius.

Wajib punya alat pemadam (APAR) dan SOP pengamanan yang jelas.

7. Harga BBM Bisa Naik Turun

Harga BBM di Indonesia bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah.
Kalau harga naik, modal ikut naik. Tapi belum tentu kamu bisa langsung naikin harga jual.

Ini bikin pengaturan cash flow agak tricky.

8. Kurang Ramah Lingkungan

Kalau tidak dikelola baik, ada risiko kebocoran bensin yang bisa mencemari tanah dan air.

Selain itu, mesin tanpa uji standar bisa menambah risiko limbah bahan berbahaya.

🔗 Baca Juga: Memulai Usaha dengan Modal 100 Ribu: Tantangan dan Peluang Bisnis

9. Mesin Bisa Cepat Rusak

Mesin Pertamini itu alat elektronik.
Kalau tidak dirawat, bisa error, takaran jadi tidak akurat, bahkan pompa macet.

Biaya servis dan sparepart-nya juga nggak murah.

10. Sulit Dikembangkan Jadi Skala Besar

Karena bergantung pada lokasi dan fisik mesin, usaha ini agak susah untuk scale up cepat seperti bisnis digital.

Mau buka cabang? Butuh mesin baru, tempat baru, dan SDM tambahan.

Kesimpulan

Usaha Pertamini memang menarik, tapi bukan tanpa risiko.
Dari modal, izin, sampai persaingan dan keamanan—semuanya perlu kamu siapin matang.

Kalau kamu sudah punya rencana yang solid, modal cukup, dan siap bersaing sehat, usaha ini tetap bisa jadi ladang cuan jangka panjang.
Tapi kalau masih ragu, lebih baik riset dulu dan pertimbangkan alternatif usaha lainnya.

Apakah usaha Pertamini harus pakai izin resmi?
Ya. Kamu perlu izin dari Pertamina untuk pembelian BBM dalam jumlah besar.

Berapa modal awal yang dibutuhkan?
Minimal Rp5 juta–Rp8 juta tergantung mesin, stok awal, dan perlengkapan pendukung.

Apa keuntungan usaha ini per liter?
Biasanya margin keuntungan kecil, sekitar Rp200–Rp500 per liter.

Apa bedanya Pertamini dan Pertashop?
Pertamini dikelola individu dengan izin terbatas. Pertashop adalah SPBU mini resmi dari Pertamina dengan sistem dan pasokan langsung.

Bagaimana mengatasi risiko kebakaran?
Gunakan APAR, cek rutin mesin, dan pasang di tempat yang aman dan tidak tertutup.

Drajad DK - Penulis Bisniz.id
✍️ Drajad DK
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
🔗 Lihat Profil Lengkap