Home » 5 Kelemahan Usaha Pertamini yang Penting untuk Dipahami

5 Kelemahan Usaha Pertamini yang Penting untuk Dipahami

Banyak jenis usaha rakyat yang saat ini dirasa menguntungkan dan menyejahterakan. Salah satunya adalah usaha bensin eceran atau Pertamini.

Jenis usaha ini banyak sekali dijumpai di wilayah perdesaan dan memang menjadi salah satu tipe usaha yang digemari banyak orang. Sebelum memulai, penting sekali untuk mengetahui kelemahan usaha Pertamini.

Berikut adalah 5 kelemahan dari usaha (Pertamini):

Daftar Isi

1. Butuh modal Besar

Jenis usaha Pertamini ini membutuhkan modal yang terhitung besar. Bisnis ini sering dikenal juga sebagai bisnis bensin eceran, namun pada kenyataannya bisnis ini memiliki perbedaan.

Pertamini merupakan jenis bisnis yang menjual bensin eceran menggunakan mesin Pertamini. Mesin ini menyerupai mesin pengisian BBM yang sering dijumpai di pom bensin namun dengan ukuran yang mini.

BACA JUGA:  Jastip Adalah Jasa Titip, Berikut Aspek Penting dan Tips Menjalankannya

Salah satu pengeluaran terbesar untuk memulai bisnis ini adalah pembelian mesin. Mesin Pertamini ini paling tidak membutuhkan modal sebesar Rp5.000.000,00.

Bagi rakyat menengah ke bawah tentu modal yang dibutuhkan ini terbilang besar sehingga butuh waktu untuk memulainya.

2. Perlu Izin

Usaha ini tidak bisa dijalankan begitu saja layaknya usaha bensin eceran konvensional. Bisnis ini membutuhkan izin terlebih dahulu, yaitu izin pembelian bahan bakar dalam jumlah yang besar.

Agar bisa menjalankan bisnis ini tentu pelaku usaha harus membeli bahan bakar yang banyak agar bisa dijual kembali. Pembelian ini tidak bisa dilayani tanpa izin yang resmi.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!