Menjadi seorang pegawai saat ini tidak cukup bisa memberikan penghasilan besar, apalagi dengan persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Banyak orang tertarik untuk memulai menjadi wirausaha dengan tersedia banyak bidang untuk peluang lebih baik. Seperti bisnis snack, modal usaha grosir snack yang tidak besar dan banyaknya pelanggan bisa menjadi pertimbangan.
Seperti yang diketahui, sebenarnya usaha grosir sudah ada sejak dulu dengan menjalin kerjasama bersama perusahaan produksi. Ide jualan snack bisa menjadi pilihan apalagi dengan kebutuhan rumah tangga yang selalu tinggi serta mahalnya snack biasa. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin ada potensi keuntungan besar di dalamnya.
Peruntukan Modal
Salah satu elemen penting dalam menjalankan usaha adalah penghitungan modal supaya semua keuangan bisa terpenuhi. Modal harus diperhitungkan mengingat seringkali ada kesalahan dalam mengalokasi dana sehingga kurang efektif.
Modal untuk usaha ini dipergunakan untuk berbagai keperluan diantaranya:
- Sewa ruko.
- Pembelian snack dari supplier.
- Pembelian peralatan.
- Gaji Karyawan.
- Biaya promosi.
Pengeluaran bulanan seperti listrik, biaya angkut, dan perawatan juga harus diperhitungkan mengingat ini sangat penting. Akibat dari modal bulanan yang tidak terhitung adalah terhambatnya proses kalkulasi dan evaluasi keuntungan yang didapat.
Tips Penting dalam Usaha
Menjalankan usaha grosir snack tidak bisa dianggap mudah mengingat banyaknya hal yang bisa menjadi penghambat. Ada beberapa poin penting untuk diperhatikan dan berikut tips agar usaha berjalan dengan baik:
1. Memilih Supplier
Hal pertama yang perlu dipikirkan setelah modal adalah mendapatkan supplier snack yang bisa dipercaya dan harganya murah. Dengan ini, ada kemungkinan usaha bisa mendapatkan margin keuntungan lebih besar karena ini berhubungan dengan stok dan modal.
2. Kemauan Berusaha
Hal dasar yang paling penting untuk memulai adalah kemauan berusaha dengan keberanian menghadapi berbagai resiko. Lakukan persiapan sebaik mungkin dan buka usaha ini, jangan terlalu khawatir dengan resiko yang mungkin terjadi. Pikirkan saja bagaimana menarik pasar mengingat ketersediaan pembeli potensial masih tersebar sangat luas.
3. Menentukan Barang
Dalam usaha snack, barang yang dijual menentukan ke depan bagaimana usaha akan berlangsung dan menjangkau konsumen. Lakukan survey pasar terlebih dahulu dengan memperhatikan jenis snack seperti apa yang cenderung lebih disukai oleh masyarakat. Selain itu, lakukan juga survey terhadap pesaing baik dari segi harga, kualitas, dan keunikan yang ditawarkan.
4. Membuat Branding Toko
Akan lebih baik jika membawa nama usaha sebagai toko yang menjual berbagai macam snack terkini dengan harga yang terjangkau. Hal ini bisa menarik konsumen untuk datang lebih banyak dan ada kemungkinan untung yang lebih besar lagi.
5. Melakukan Promosi
Ketika mulai berkembang, cobalah untuk menggandeng beberapa usaha untuk menjadi reseller dari snack yang dijajakan. Bisa juga menawarkan snack ke toko atau warung makan, tentu dengan pengambilan yang banyak akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Selain itu, perlu juga memberikan layanan yang ramah dan juga promosi baik dari sosial media maupun berbagai cara lain.
Modal usaha grosir snack tidak sebesar yang dibayangkan, usaha ini bahkan bisa dijalankan di rumah saja tanpa membuka toko khusus. Cukup pastikan agar konsumen memahami produk apa saja yang dijual serta harganya lewat promosi yang harus dilakukan.