Memilih usaha ternak kroto adalah solusi tepat bagi yang ingin menjalankan bisnis menjanjikan. Apalagi lagi omset ternak kroto perbulan cukup melimpah dan sangat menggiurkan. Ini menjadi kabar menarik bagi peternak untuk menambah alternatif usaha ternak.
Bahkan bisnis ini sangat mudah dijalankan di rumah karena kandangnya saja paling tidak hanya butuh paralon. Mengenai prospeknya sangat baik karena pecinta burung kicau sangat membutuhkan sumber makanan tinggi protein dari kroto. Lalu bagaimana tips ternak kroto agar mendapatkan omset melimpah per bulannya? Berikut ulasan detailnya:
1. Siapkan Bibit Koloni Kroto
Langkah pertama untuk ternak kroto adalah sediakan dulu bibit koloninya. Untuk mendapatkannya bisa dengan menangkap sendiri di alam bebas atau membelinya ke peternak-peternak. Kami sarankan agar membelinya saja karena mungkin kalau menangkap secara bebas membutuhkan effort lebih dan cukup sulit ditemukan.
Untuk itu, carilah peternak kroto terpercaya, dan berilah koloni sekaligus sarangnya di tempat peternak tersebut. Bibit kroto dibandrol lumayan mahal yaitu sekitar Rp200.000 tiap 1 liter kemasan botol plastik.
2. Buat Kandang Bibit Kroto dari Paralon
Mau menghasilkan omset ternak kroto perbulan melimpah? Caranya peternak harus membuat kandang bibit kroto dari paralon. Sebab dengan memilih kandang ini budidaya menjadi lebih mudah dan meminimalisir kematian koloni. Keunggulannya ini tentu mengundang omset yang menjanjikan bukan?
Langkah pertama buatlah sebuah rak susun 2 tingkat. Pilih material yang kokoh seperti kayu atau besi. Pada kaki rak berikan oli bekas supaya koloni semut rangrang tidak kabur. Selanjutnya, susun paralon pada rak kemudian isi dengan dedaunan sebagai tempat bersarangnya semut rangrang. Kandang diletakkan dalam ruangan yang jauh dari gangguan.
3. Sebarkan Bibit Koloni dalam Kandang
Setelah berhasil menyiapkan kandang dengan langkah selanjutnya yaitu tinggal menyebarkan bibit koloni tersebut ke dalam kandang. Caranya tinggal buka saja toples yang berisi bibit koloni lalu letakkan di atas kandang paralon.
Koloni semut rangrang akan yang dimaksud ke dalam paralon dengan sendirinya. Pastikan pralon tidak lupa diisi dengan dedaunan seperti yang sudah disarankan pada poin sebelumnya. Apabila koloni berhasil masuk ke dalam paralon dan mulai membuat sarang di dalamnya, selanjutnya tinggal dijaga saja pola pemberian makannya.
4. Berikan Pakan yang Mengandung Protein dan Karbohidrat
Omset ternak kroto perbulan dipengaruhi oleh pertumbuhan koloni semut rangrang sendiri. Apabila asupan semut rangrang terpenuhi maka hasil kroto jadi lebih banyak. Diketahui bahwa 1 kg kroto harganya mencapai Rp200.000. Kalau dalam satu hari bisa menghasilkan 5 kg kroto maka omset per bulannya mencapai 30 juta. Menggiurkan bukan?
Untuk memenuhi kebutuhan asupan dari semut rangrang, Tinggal siapkan saja makanan semut yang mengandung protein dan karbohidrat. Untuk kebutuhan proteinnya bisa dari hewan-hewan kecil seperti ulat, jangkrik dan belalang. Sedangkan asupan karbohidrat bisa didapatkan dengan air gula.
5. Jalankan Proses Panen dengan Benar
Proses panen disarankan dilakukan jika peternakan sudah sampai 6 bulan pertama. Tips ini dilakukan supaya koloni semut rangrang dapat berkembang biak secara optimal. Panen dapat dilakukan apabila sarang semut terlihat penuh dengan kroto. Apabila sarang cepat stabil maka panen dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.
Cara panen kroto sangat mudah, kemudian tuangkan kroto pada baskom yang ada saringan kawatnya. Lakukan sampai selesai, koloni semut akan tersaring dengan sendirinya.
Bagaimana mudah kan tips ternak kroto di atas? Bagi yang ingin mendapatkan omset ternak kroto perbulan melimpah sampai 30 juta, pastikan sudah betul-betul memperhatikan tips dan langkah-langkahnya dari kami di atas. Terutama dalam pemilihan bibit koloni dan perawatannya segala upayanya dapat mempengaruhi omset yang didapatkan oleh peternak.