Kebab merupakan salah satu makanan dari Turki, yang saat ini digemari di Indonesia. Maka dari itu, makanan tersebut dapat dijadikan peluang usaha kuliner yang potensial. Tentunya, pebisnis pemula yang ingin mengawali usaha tersebut harus mengetahui terlebih dahulu besaran modal usaha kebab yang harus disiapkan.
Modal usaha memang dibutuhkan untuk setiap usaha yang akan dijalankan. Termasuk, modal usaha untuk membuka kebab tersebut. Pebisnis pemula sangat penting mengetahui kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kuliner kebab tersebut agar mempersiapkan dengan baik.
Tentukan Kapasitas Usaha Kebab
Pebisnis harus menentukan terlebih dahulu besar kecilnya kapasitas usaha kebab yang akan dijalankan. Dikarenakan semakin besar usaha tersebut maka semakin besar pula modal usaha kebab yang harus dimiliki. Usaha kebab bisa dilakukan hanya dengan menggunakan gerobak. Tentunya akan membutuhkan modal yang lebih kecil.
Berbeda halnya, usaha kebab dijalankan dengan membuka cafe kebab, tentunya membutuhkan modal yang besar. Pebisnis harus menyiapkan tempat terlebih dahulu sebagai cafenya. Pastikan juga tempat tersebut harus strategis agar mudah mendapatkan konsumen.
Usaha kebab yang dilakukan dengan menggunakan gerobak, hanya membutuhkan modal sekitar Rp10 jutaan meliputi peralatan dan juga pembelian bahan baku. Sementara itu, usaha kebab yang dibuka dalam bentuk cafe, membutuhkan modal hingga sekitar ratusan juta rupiah. Mengingat, bangunan cafe di tempat strategis cukup mahal.
Selain itu, usaha kebab dalam bentuk cafe akan membutuhkan modal usaha lebih besar lagi, karena cafe tersebut harus dibuat dengan konsep yang berbeda dengan cafe lainnya agar cafe bisa bersaing dengan cafe kompetitornya, sehingga tidak akan sulit untuk mendapatkan calon konsumen. Namun, konsep cafe yang berbeda akan membutuhkan modal lebih besar.
Kapasitas usaha kebab yang besar atau kecil tetap harus mengutamakan citarasanya. Hal tersebut merupakan modal dasar untuk membangun usaha kebab. Kuliner dari Turki ini memiliki citarasa yang khas. Maka dari itu, citarasa tersebut yang harus dipertahankan. Mengingat, dalam bisnis kuliner yang lezat dan higienis merupakan modal dasar yang harus dimiliki.
Rincian Penggunaan Modal
Pebisnis kuliner yang ingin menjalankan usaha kebab, harus memiliki modal awal sekitar Rp 12.000.000 untuk kategori usaha kecil. Tentunya modal usaha kebab ini termasuk kecil karena keuntungan yang didapatkan bisa mencapai dua kali lipat. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan dan juga bahan baku.
1. Biaya Peralatan
Peralatan untuk membuat kebab termasuk dalam biaya tidak tetap karena pebisnis cukup menyediakannya sekali saja. Modal akan digunakan untuk membeli kebutuhan bahan baku kebab dan pembeliannya akan berlangsung setiap bulan. Berikut ini, rincian pembeliannya:
- Mesin pemanggang daging kebab seharga Rp2.000.000:-
- Wajan seharga Rp100.000:-
- Talenan senilai Rp50.000
- Kompor senilai Rp200.000
- Gerobak senilai Rp2.000.000
- Sodet senilai Rp 50.000
- Tempat saus dan mayonaise senilai Rp25.000
- Pisau senilai Rp150.000:-
Total Modal yang harus dikeluarkan untuk membeli peralatan tersebut adalah Ro4.625.000:-
2. Biaya Bahan Baku
Pembelian peralatan tersebut cukup sekali saja saat usaha akan dimulai. Hal yang lebih penting dari usaha kebab tersebut adalah pembelian bahan baku untuk membuat kebab tersebut. Bahan-bahannya antara lain:
- Roti tortila sebanyak 40 pak @ Rp24.000 senilai Rp960.000
- Daging sapi asap 5 kg @ Rp. 120.000 senilai Rp600.000
- Tomat 10 kg @ Rp10.000 senilai Rp100.000
- Bawang bombay 30 pcs @ Rp9.000 senilai Rp270.000
- Saus 10 botol @ Rp21.000 senilai Rp210.000
- Mayonaise 10 botol @ Rp24.000 senilai Rp240.000
- Keju 5 pak @ Rp35.000 senilai Rp175.000
- Telur 3 kg @ Rp18.000 senilai Rp54.000
- Kemasan kebab 5 pak @ Rp12.500 senilai Rp62.500
- Timun 10pcs @ Rp5.000 senilai Rp50.000
- Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000
- Gas 10 pcs Rp200.000
- Air dan listrik Rp500.000
Total biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan baku tersebut adalah Rp6.021.500.
Pebisnis bisa memulai usaha kebab bila mengetahui peluang usahanya dan menyiapkan modalnya. Maka dari itu, pebisnis harus mengetahui terlebih dahulu, informasi mengenai besaran modal usaha kebab.