Home » Jenis Usaha Makanan Ringan Serba Rp5.000 yang Laris dan Kekinian

Jenis Usaha Makanan Ringan Serba Rp5.000 yang Laris dan Kekinian

🍟 Makanan Murah Tapi Nggak Murahan

Di tengah harga bahan pokok yang naik-turun dan dompet yang makin sensitif, makanan ringan seharga Rp5.000 tetap jadi primadona.
Kenapa? Karena:

  • Murahnya masuk akal
  • Nggak bikin mikir dua kali buat beli
  • Bisa jadi solusi lapar mata yang menyenangkan
  • Cocok buat semua kalangan, dari pelajar sampai pekerja

Tapi tantangannya adalah: gimana caranya bikin produk yang tetap enak, menarik, dan untung… meskipun dijual lima ribuan?
Jawabannya? Yuk kita bedah bareng!


💸 Gimana Caranya Jualan Harga Rp5.000 Tapi Produknya Tetap Keren?

Kuncinya cuma satu: mulai dari belakang!
Maksudnya? Kamu tentuin dulu berapa margin keuntungan yang kamu mau ambil dari harga jual Rp5.000, baru sisanya dialokasikan untuk bahan, kemasan, dan nilai produk.

🌟 Rumus Sederhana:

Harga Jual – Margin = Budget Produksi

Contoh:

Target Margin Budget Produksi Keterangan
Rp2.000 Rp3.000 Produk harus hemat bahan, tapi tetap menarik
Rp1.500 Rp3.500 Sedikit lebih fleksibel untuk rasa & bentuk
Rp1.000 Rp4.000 Produk bisa lebih mewah, margin kecil – cocok buat jangkau lebih banyak pembeli

💡 Semakin Tipis Margin, Semakin Kamu Bisa Nambah Value

Kadang kita mikir, “Kalau untungnya tipis, apa nggak rugi?”
Justru sebaliknya — kalau kamu ngatur margin dengan cerdas, kamu bisa fokus nambahin value ke produkmu.

🔍 Strategi: Bukan Ngorbanin Untung, Tapi Ngatur Ulang Komponennya

Kalau kamu punya budget produksi Rp4.000, maksimalkan dengan:

  • Bahan utama hemat: tahu, pisang, nasi, sosis
  • Topping murah tapi ngena: keju parut, saus lada hitam, sambal kacang
  • Kemasan niat tapi hemat: cup kecil bening + stiker lucu
  • Porsi kecil yang ‘terasa’ jadi makanan: 2 mini donat, 1 onigiri isi ayam, 3 cilok isi keju

Kamu juga bisa nambah value lewat:

  • Nama menu unik
  • Presentasi menarik
  • Varian rasa kekinian
  • Cara jualan yang ramah & cepat tanggap

🔁 Margin Tipis = Wajib Main Kuantitas & Strategi Jualan

Dari dulu udah jadi rumus klasik: margin kecil harus ditutup dengan kuantitas besar. Tapi ini nggak bakal efektif kalau kamu cuma jual satu jenis produk tanpa strategi.

🧮 Kuncinya: Bikin Orang Lapar Mata

Misalnya orang datang cuma pengen beli sosis bakar. Tugas kamu:

Gimana caranya mereka pulang bawa sosis + onigiri + dessert cup + teh rasa buah?

Nah, di sinilah strategi kebutuhan main peran besar.
Orang datang karena butuh ngemil, tapi kamu bisa dorong mereka untuk:

  • Tambah onigiri → karena merasa “ngemil doang nggak cukup kenyang”
  • Tambah minuman dingin → karena “cemilan bikin haus”
  • Tambah dessert mini → karena “habis pedas enaknya yang manis”

🍽 Cemilan Itu Beda Sama Makan, Minuman Juga Kebutuhan Sendiri

Produk Fungsi di Mata Pembeli
Tahu crispy / sosis bakar Ngemil gurih / ringan
Onigiri mini Bikin kenyang sedikit
Dessert cup Nutupin rasa, mood booster
Minuman dingin Penetral lidah, pelepas dahaga

Kalau kamu cuma jual cemilan, kamu lewatin potensi jualan produk pelengkap.

💡 Taktik Simple Tapi Manjur

  • Display: susun minuman di sebelah cemilan yang pedas
  • Bundling: “Paket Nyemil Komplit: sosis + minum + dessert cuma Rp12.000”
  • Cross selling aktif: “Tambah minum dingin, Kak? Lagi promo loh!”
  • Upsell natural: “Kalau ambil 2, dapet diskon Rp1.000 ya!”

🍽️ 30 Ide Makanan Ringan Serba Rp5.000 yang Bikin Nagih

🍟 1. Telur Gulung Jumbo

Telur kocok digulung, disajikan dengan saus pedas manis atau mayo. Ukuran lebih besar dari versi jajanan SD biasa.

🧀 2. Tahu Crispy + Bumbu Tabur

Tahu goreng garing ditaburi bumbu balado, keju, BBQ. Disajikan dalam cup mini.

🔗 Baca Juga: Fakta Kelemahan Usaha Jus Buah yang Sering Diremehkan Pemula

🍙 3. Onigiri Mini Isi Ayam Suwir

Nasi bentuk segitiga, isi ayam atau kornet, dibungkus ala Jepang. Ukuran kecil untuk cemilan.

🌭 4. Sosis Bakar Tusuk 2

Sosis kecil dibakar, ditusuk 2, diberi saus kekinian. Bisa jadi menu paling laris.

🥐 5. Donat Mini Topping Warna-Warni

Donat ukuran kecil isi 2, topping meses, coklat, oreo. Tampilan menarik buat anak-anak.

🍗 6. Nugget Goreng isi 3–4 pcs

Nugget ayam atau tahu goreng renyah dengan saus cocol. Modal murah, tetap digemari.

🥔 7. Kentang Goreng Mini Cup

Kentang goreng ukuran mini, disajikan dalam cup dengan bubuk keju/balado.

🥤 8. Cireng Isi Pedas / Keju

Cireng goreng isi sambal atau keju leleh. 2–3 pcs per porsi.

🥜 9. Dessert Cup Mini (Milo / Regal / Oreo)

Fla susu + biskuit + topping coklat, disajikan dalam cup kecil 100ml.

🥟 10. Cilok Tusuk isi 3–5

Bola aci dengan saus kacang, disajikan tusuk atau plastik roll.

🔗 Baca Juga: Usaha Warung Kopi Sachet: Modal Receh, Suasana Rasa Cafe

🍞 11. Roti Bakar Mini

Roti isi coklat, keju, atau susu, dibakar dan dipotong kecil.

🌿 12. Pisang Nugget Mini

Pisang goreng dibalut tepung, topping coklat atau keju, disajikan 2–3 potong.

🍆 13. Singkong Keju / Singkong Mozzarella

Singkong rebus goreng, diberi topping keju atau lelehan mozarella.

🥏 14. Tahu Bulat Isi Pedas

Tahu bulat isi cabai dan bumbu, digoreng dadakan. Cocok buat varian menu tahu.

🥝 15. Bakso Bakar Tusuk

Bakso kecil ditusuk, dibakar, dan diberi saus manis pedas. 2–3 pcs per tusuk.

🥊 16. Sempol Ayam Mini

Sempol dari daging ayam halus, digoreng dan disajikan dengan saus.

🍜 17. Makaroni Pedas Kering

Makaroni goreng kering pedas, dikemas dalam plastik kecil dengan label menarik.

🥞 18. Basreng (Bakso Goreng Kering)

Bakso diiris tipis, digoreng kering, dibumbui pedas. Snack yang tahan lama.

🍡 19. Keripik Usus / Kulit Ayam

Gurih, renyah, dan bisa dibungkus dalam ukuran kecil untuk dijual murah.

🍺 20. Es Teh Rasa Buah / Lemon Tea Cup

Minuman segar ukuran 12oz, cocok untuk pelengkap semua makanan.

🔗 Baca Juga: 25 Ide Jajanan Populer Untuk Usaha: Produk Lama, Peluang Baru

🍣 21. Sushi Roll Mini

Nasi + telur + wortel dibungkus nori, 3 potong kecil, dijual versi murah.

🥮 22. Kue Cubit Modern

2–3 kue cubit topping kekinian seperti matcha, red velvet, oreo.

🍰 23. Bolu Kukus Mini

Bolu lembut warna-warni, 2–3 potong per bungkus. Bisa jadi isian box snack.

🧁 24. Jelly Cup Kekinian

Cup kecil isi jelly warna-warni, topping boba atau buah mini.

🍢 25. Martabak Mini Manis

Mini martabak isi coklat atau keju, dibuat 1 loyang kecil isi 4 potong.

🍱 26. Kebab Mini Gulung

Tortilla mini isi ayam dan sayur, digulung dan dibakar.

🥛 27. Roti Kukus Lumer

Roti kukus isi coklat/susu, disajikan hangat dengan lelehan fla.

🌞 28. Puding Susu Mini

Puding susu ukuran kecil dengan topping selai atau remahan biskuit.

🥃 29. Telur Ceplok Geprek

1 telur ceplok disajikan dengan sambal dan nasi mini, gaya kekinian.

🥒 30. Tape Goreng Crispy

Tape dibalut tepung, digoreng, disajikan manis gurih dengan gula halus.

🧠 Penutup: Murah Nggak Berarti Biasa Saja

Harga Rp5.000 itu bukan batas. Justru itu peluang buat bikin produk yang:

  • Bisa dibeli siapa aja
  • Gampang dipromosikan
  • Bikin pembeli repeat order
  • Mudah dikembangkan ke sistem reseller atau dititipkan di warung

Yang penting: kreativitas + efisiensi + tampilan niat = makanan ringan laris manis.
Sekarang saatnya kamu ambil ide-ide di atas, modif sesuai gayamu, dan mulai jualan dengan harga yang masuk akal tapi tetap berkelas.

Semangat jualan goceng yang berkelas! 🚀


Q: Apakah bisa untung besar walau harga jual cuma Rp5.000?
A: Bisa banget! Selama kamu bisa produksi efisien, kontrol bahan, dan punya produk yang repeatable (bikin orang beli lagi), margin kecil bisa ditutup oleh volume penjualan.

Q: Gimana supaya produk saya nggak dianggap murahan?
A: Tampilannya! Packaging rapi, nama menu unik, dan rasa konsisten bisa bikin harga Rp5.000 terasa jadi “makanan proper”. Value lebih penting daripada harga.

Q: Boleh nggak jual dua item sekaligus dalam satu paket Rp5.000?
A: Boleh! Misalnya: 1 cilok isi + 1 mini dessert cup. Kombinasi seperti ini malah bikin pembeli ngerasa untung dan puas.

Q: Kalau saya baru mulai, harus bikin banyak varian?
A: Mulai dari 2–3 varian dulu aja yang kamu kuasai. Dari situ kamu bisa evaluasi, mana yang paling laku, lalu kembangkan dari sana.

Drajad DK - Penulis Bisniz.id
✍️ Drajad DK
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
🔗 Lihat Profil Lengkap