Home » 5 Langkah Cara Menghitung Keuntungan Usaha Kue Agar Untung

5 Langkah Cara Menghitung Keuntungan Usaha Kue Agar Untung

Usaha dalam bidang makanan seperti kue memang saat ini banyak diminati. Mulai dari kalangan warga masyarakat umum sampai dengan para pelaku dunia hiburan atau artis, tidak kalah dalam memanfaatkan peluang usaha tersebut.

Untuk itu salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara menghitung keuntungan usaha kue agar sesuai dengan yang diharapkan.

Mengingat jika terlalu tinggi harga yang dibandrol bisa membuat pembeli berpikir dua kali, sementara jika terlalu rendah bisa membuat pengusaha merugi.

Target pasar untuk kue sendiri cukup beragam, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Berikut tata cara untuk melakukan perhitungan terhadap keuntungan usaha kue yang akan diperoleh:

Daftar Isi

1. Menghitung Biaya Produksi

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pengusaha sebagai cara menghitung keuntungan usaha kue agar sesuai. Yakni dengan melakukan perhitungan terhadap biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi.

BACA JUGA:  Usaha Keripik Singkong, Peluang, Kelebihan, Risiko dan Kelemahannya

Diantaranya seperti biaya bahan baku yang meliputi telur, tepung terigu dan lainnya sekitar 180 ribu rupiah.

Dari takaran bahan baku tersebut menghasilkan 6 toples kue, sehingga per satu toplesnya membutuhkan biaya untuk bahan sebesar 30 ribu rupiah.

Selain bahan baku, dalam produksi juga ada ongkos, baik untuk tenaga kerja maupun lainnya sehingga kisarannya sebesar 21 ribu rupiah per toples.

Hingga total keseluruhan biaya yang dipakai untuk produksi setiap toplesnya sebesar 51 ribu rupiah.

2. Menghitung Modal Sekaligus Biaya Penggantian Alat

Untuk menentukan keuntungan kue tidak hanya didasarkan atas biaya produksi saja. Beberapa hal perlu dimasukkan salah satunya adalah modal yang dipakai oleh pengusaha.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!