Home ยป Bisnis Pangkas Rambut, 5 Tips Memulai Usaha Untuk Pemula

Bisnis Pangkas Rambut, 5 Tips Memulai Usaha Untuk Pemula

Jenis usaha barbershop atau yang sering dikenal dengan sebutan pangkas rambut memang banyak dan mudah dijumpai. Perkembangannya pun terbilang cukup pesat, sehingga tidak sedikit orang tertarik untuk menjalankan bisnis pangkas rambut ini, sebab dinilai menawarkan keuntungan besar. Faktor yang melatarbelakangi usaha ini semakin menjamur karena kebutuhan pria dan wanita ingin tampil rapi terutama dalam hal rambut.

Mengingat rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang terus mengalami pertumbuhan. Membuat keberadaan seorang pemangkas rambut akan terus dibutuhkan, terlebih untuk orang yang ingin mengikuti gaya rambut kekinian. Mungkin bagi yang tergolong baru dalam usaha ini merasa bingung untuk memulainya. Jangan khawatir, berikut beberapa tips untuk memulai usaha di bidang pangkas rambut untuk pemula:

1. Menentukan Lokasi Yang Sesuai

Apabila seseorang telah yakin bahwa akan membuka bisnis pangkas rambut, maka hal pertama yang perlu dikerjakan adalah mencari lokasi yang sesuai. Dimana lokasi tersebut akan berhubungan dengan target pelanggan nantinya. Misalnya jika target merupakan para mahasiswa, maka pengusaha dapat memilih tempat di sekitar kampus ataupun kos-kosan.

Namun jika yang ditargetkan adalah warga masyarakat secara umum, penentuan tempat bisa memilih seperti ruko, area pasar dan lainnya. Tarif untuk menyewa tempat diperkirakan sekitar 800 ribu hingga 1 juta rupiah. Namun jika memiliki tempat sendiri untuk lokasi usaha yang terbilang strategis bisa digunakan untuk menekan biaya modal nantinya.

bisnis pangkas rambut

2. Membeli Peralatan Pangkas Rambut

Beberapa alat pada dasarnya memang dibutuhkan untuk memangkas rambut. Diantaranya seperti gunting dengan kisaran harga 50 ribu rupiah. Kemudian ada juga mesin pencukur rambut yang sebesar 350 ribu rupiah per buahnya. Ada juga gunting sasak yang satuan alatnya seharga 75 ribu rupiah.

Tidak hanya sekedar itu, masih ada alat lain berupa sisir rambut seharga 10 ribu rupiah untuk satunya. Serta handuk yang berukuran kecil per satu setnya dibandrol dengan harga 180 ribu rupiah dan masih banyak peralatan lainnya.

3. Membeli Perlengkapan yang Dibutuhkan

Selain berbagai macam alat yang akan dipergunakan untuk memotong rambut pelanggan. Usaha pangkas rambut juga butuh sejumlah perlengkapan untuk menunjang kenyamanan pelanggan yang datang. Misalnya seperti kursi pangkas yang ditaksir harganya 1 juta rupiah per set.

Selanjutnya butuh juga akan cermin yang berukuran besar sekaligus meja riasnya dengan harga 1,5 juta rupiah untuk satu buah. Terakhir ada cermin dengan ukuran kecil seharga 25 ribu rupiah. Itu jika yang dibutuhkan hanya satu buah alat saja. Jika yang diperlukan adalah 2 buah, pengusaha hanya perlu mengalikannya.

4. Mempersiapkan Modal Untuk Operasional

Selain membuat anggaran terkait beberapa kebutuhan yang telah dijelaskan sebelumnya, pengusaha juga harus mempersiapkan dana untuk biaya operasional juga. Misalnya seperti biaya air sekitar 250 ribu rupiah setiap bulannya. Kemudian ada kebutuhan listrik dengan kisaran 275 ribu rupiah per satu bulan. Anggarkan juga untuk biaya tidak terduga sebesar 250 ribu rupiah.

BACA JUGA:

5. Lakukan Analisa Keuntungan

Untuk membuat analisa dari keuntungan usaha pangkas rambut yang dijalankan, maka pengusaha harus menentukan terlebih dahulu tarif yang akan dipakai nantinya. Misalnya dengan mengambil tarif 15 ribu rupiah setiap pelanggan, maka jika yang datang sekitar 15 orang untuk satu harinya. Pengusaha akan memperoleh pendapatan 225 ribu rupiah per hari. Sementara untuk satu bulan mencapai Rp 6.750.000.

Demikian ulasan mengenai tips memulai bisnis pangkas rambut yang dinilai menawarkan keuntungan besar. Mengingat peluang yang ada, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk mencobanya. Namun beberapa hal perlu diperhatikan oleh pengusaha, misalnya saja seperti lokasi yang dijadikan tempat usaha barbershop. Lalu ada rincian biaya, baik untuk membeli peralatan hingga perlengkapan bahkan kebutuhan operasional.

error: Content is protected !!