Melihat kecantikan motif dari tubuh lobster membuat sebagian masyarakat menjadikan sebagai bisnis untuk memperoleh penghasilan. Memang bisnis lobster air tawar dapat memberikan keuntungan yang cukup banyak kepada para pengusaha. Dimana keuntungan yang diberikan seperti harga dari penjualan lobster yang cukup mahal.
Mengapa Memilih Bisnis Lobster Air Tawar?
Bisnis tersebut memang banyak dijalankan oleh masyarakat karena melihat dari peluang usaha yang diberikan cukup besar. Bagaimana tidak, bisnis lobster ini memiliki prospek usaha yang menjanjikan karena permintaan di pasar selalu meningkat. Selain itu, harga dari lobster yang akan diperjualbelikan nantinya selalu stabil dan tentunya jarang mengalami penurunan.
Pada umumnya lobster hanya dijadikan hiasan untuk aquarium yang ada di rumah. Namun seiring berkembangnya zaman, lobster ini kini sudah dikonsumsi oleh masyarakat. Memang hewan yang satu ini memiliki cita rasa yang khas dibandingkan hewan lainnya. Itulah mengapa lobster ini selalu mengalami tingkat permintaan yang terus meningkat.
Sedikit informasi bahwa bisnis lobster memang menjanjikan karena merupakan sumber devisa dari negara Indonesia. Karena memang permintaan lobster bukan hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri seperti Jepang. Alasan tersebutlah yang menjadikan masyarakat tertarik untuk memulai bisnis lobster di rumah karena bisa mendapat keuntungan besar.
Cara Memulai Bisnis Lobster
Setiap bisnis seperti bisnis lobster yang dijalankan tentu memiliki beberapa hal yang dijadikan alasan mengapa memilih bisnis tersebut. Sebelum memulai bisnis lobster tentu ada beberapa cara yang harus dilakukan agar bisnis tersebut berjalan lancar. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai cara memulai bisnis lobster air tawar:
1. Menyiapkan Kolam dan Indukan Lobster
Lobster juga membutuhkan wadah yang luas untuk berkembang biak ketika dibudidayakan. Adapun ukuran kolam yang biasa digunakan yakni 2 x 1x 0,5 meter dan bisa menampung 100 ekor untuk bibit lobster. Setelah itu, lakukan seleksi pada indukan lobster agar dapat menghasilkan lobster yang baik. Lobster yang telah dipilih nantinya akan dipijah.
2. Penanganan Proses Pemijahan
Penanganan lobster pada saat proses ini nantinya akan membutuhkan bak khusus. Dalam penentuan ukuran bak bisa melihat dari tingkat kepadatan dari lobster. Disarankan untuk selalu menjaga kestabilan air dalam bak tersebut. Setelah itu, pemilik usaha akan menunggu hingga 2-3 minggu agar terjadi proses perkawinan pada lobster jantan dan betina.
3. Penanganan Proses Pendederan
Pada proses ini juga membutuhkan bak yang akan digunakan nantinya. Bak tersebut harus sama dengan habitat asli dari lobster. Mulai dari kedalaman bak hingga keasaman air yang akan dimasukkan ke dalam bak tersebut. Setelah itu, proses pendederan pun bisa dimulai dan bayi lobster akan diletakkan pada wadah pengeraman. Tidak lupa untuk memberikan pakan secara rutin.
4. Pemindahan Bibit dan Perawatan Kolam
Bibit yang sudah berusia 7 hingga 15 hari akan dipindahkan dari bak pendederan ke kolam yang besar. Namun satu minggu sebelum memindahkan bibit tersebut sebaiknya kolam sudah diisi air terlebih dahulu. Tidak lupa juga untuk menyiapkan tempat persembunyian yang terdapat di dalam kolam besar nantinya. Selain itu, kolam juga harus dibersihkan secara rutin.
BACA JUGA:
5. Pemberian Pakan dan Masa Panen
Untuk pemberian pakan kepada lobster tersebut dapat diberikan sebanyak 2 kali sehari. Adapun jenis pakan yang biasanya diberikan seperti cacing maupun sayuran. Apabila lobster sudah besar, maka jenis pakan yang diberikan seperti wortel maupun pelet. Masa panen dari lobster ini jika sudah memiliki usia 6 hingga 8 bulan dan tentunya sudah memiliki bobot mencapai 100 gr.
Itulah penjelasan lengkap mengenai alasan seseorang tertarik untuk menjalankan bisnis lobster air tawar. Selain itu, ada juga beberapa cara yang harus dilakukan untuk memulai bisnis tersebut sehingga bisa memperoleh keuntungan. Memang waktu yang dibutuhkan untuk panen 6 hingga 8, dengan begitu harga dari lobster tersebut pun mahal.