Ayam potong menjadi usaha yang mendapatkan banyak peminat belakangan ini. Karena memang selain target konsumennya masih luas, usaha ini juga mudah untuk dilakukan.
Ada beberapa jenis usaha ayam potong, dan usaha ayam potong kemitraan menjadi salah satu contohnya. Bisnis ini dinilai memiliki peluang yang lumayan besar, dan sayang untuk dilewatkan.
Peluang Usaha Ayam Potong Kemitraan
Banyak yang masih ragu untuk memulai usaha ayam potong kemitraan, karena mungkin bisnis ini masih awam di telinganya. Padahal ini termasuk bisnis yang sudah populer.
Apabila masih ragu, maka di sini akan diberikan pembahasan tentang peluang usaha yang dimiliki oleh usaha ayam potong ini. Dengan begitu calon pengusaha bisa lebih mengenal bisnis ini.
Bisa dikatakan bahwa peluang bisnis ayam seperti ini sangatlah besar. Karena konsumen yang menjadi target pasarnya masih sangat luas.
Bahkan bisa dikatakan bahwa ayam menjadi salah satu lauk pokok di Indonesia. Selanjutnya kalau menggunakan sistem kemitraan, masih banyak hal lainnya yang menjadi keuntungan. Beberapa seperti keuntungan yang tinggi, dan pasar yang pasti.
Kenapa keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi, karena perusahaan yang menjadi tempat bermitra ini mengenal grafik harga pasar. Jadi peternak tidak perlu repot-repot menentukan harganya, karena sudah ditentukan oleh perusahaan.
Hal ini juga sekaligus membuktikan kalau bisnis ini sudah mempunyai pasar yang pasti, sehingga peternak hanya tinggal fokus mengelola peternakannya saja.
Selain itu biasanya perusahaan juga akan menanggung seluruh sapronak. Dari mulai pakan, obat, dsb.
Karena itu kalau sudah mendapatkan mitra, maka ada baiknya untuk mempelajari semua yang ditawarkannya. Sebab kalau sudah mendapatkan mitra yang baik dan sesuai, maka mendapatkan keuntungan dari bisnis ini tentu bukanlah sesuatu yang sulit.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam melakukan bisnis ini tentunya juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini berkaitan juga dengan peluang yang sebelumnya dibahas.
Bisa dikatakan ini adalah analisis untuk mendapatkan peluang tersebut. Dengan begitu bisnis ini bisa lebih berkembang dengan baik, dan sesuai dengan keinginan serta peluang yang disebutkan sebelumnya bisa tercapai dengan maksimal.
1. Modal
Hal pertama adalah modal, karena menggunakan sistem kemitraan maka modal ini dibagi menjadi dua.
Jadi kalau sudah bermitra, maka modal yang dibutuhkan oleh peternak biasanya lebih kecil. Karena kebutuhan modal ini hanya untuk pegawai, peralatan ternak, kandang, dan beberapa tambahan lainnya.
2. Biaya Produksi
Selanjutnya mengenai dana untuk melakukan produksi yang biasanya dibebankan atau ditanggung oleh pihak kemitraan. Namun tetap saja ada biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh peternak ini seperti gaji pegawai, peralatan ternak, dan juga perawatan kandang yang harus dilakukan.
Dengan memperhitungkan ini semua dengan tepat,maka peluang akan lebih mudah diraih.
3. Panen yang Dihasilkan
Tentunya setelah mengetahui modal dan biaya produksi, maka langkah selanjutnya adalah mengira berapa panen yang dihasilkan.
Setelah mengetahui berapa panen yang bisa dihasilkan, maka selanjutnya adalah mengurangi kedua hal tersebut. Barulah nanti bisa memprediksi berapa kiranya keuntungan yang bisa diraih dalam sebulan melalui usaha ini.
BACA JUGA:
4. Keuntungan yang Bisa Diraih
Terakhir adalah keuntungan yang dapat diraih, dan hal ini berkaitan dengan pembahasan sebelumnya. Jadi setelah mengetahui hasil panennya, maka tinggal menguranginya dengan biaya produksi.
Dari hasil itulah pengusaha bisa memperkirakan berapa keuntungan yang didapatkannya dalam sekali periode. Dengan begitu bisa melihat bagaimana peluang yang dimiliki oleh usaha ini.
Dengan melakukan analisis terhadap peluang usaha ayam potong kemitraan, maka bukan hal yang sulit untuk membuat usaha ini menjadi lebih berkembang. Apalagi seperti yang dikatakan sebelumnya kalau usaha ini memiliki peluang yang tinggi.