Home ยป Bisnis Repacking Bumbu Halus, Begini Perhitungan Keuntungannya

Bisnis Repacking Bumbu Halus, Begini Perhitungan Keuntungannya

Usaha rempah-rempah memang menjadi salah satu ide bisnis yang menggiurkan karena bisa digunakan sebagai bumbu berbagai macam kuliner makanan. Sekarang saja bisnis repacking bumbu paling banyak dilakukan para ibu rumah tangga yang tetap ingin produktif.

Penghasilan dari repacking sangat menguntungkan, bahkan banyak yang menjadikannya pekerjaan utama. Ingin tahu lebih lanjut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Modal Awal

Bagi para pebisnis yang sudah mengetahui bagaimana cara perhitungan untung dan rugi, sudah sewajarnya terlebih dahulu memperhitungkan modal.

Besaran dana yang akan dikeluarkan pada awal memulai bisnis repacking bumbu perlu dipikirkan dengan matang. Jangan sampai ketika nanti bisnis sudah berjalan namun keuntungan yang diperoleh malah nihil, sebagai contoh.

  • Blender Rp300 ribu.
  • Alat Press Rp100 ribu.
  • Wadah Palstik Rp50 ribu.
  • Timbangan Rp200 ribu.
  • Peralatan Penggorengan Rp150 ribu.

Berdasarkan komponen yang telah disebutkan di atas maka, dana awal yang dibutuhkan yaitu Rp 800 ribu. Hal inilah nantinya yang akan dipergunakan untuk menghitung jumlah pendapatan serta keuntungan yang diperoleh nantinya.

2. Dana Operasional

Dalam menjalankan suatu usaha, pasti ada yang namanya biaya produksi dengan menggunakan beberapa komponen bahan utama. Komponen tersebut akan terus digunakan secara berlanjut, karena memang menjadi bahan dasar yang dipakai.

Dalam satu periode misalnya jumlah dari total bahan secara keseluruhan adalah 500 ribu. Ditambah lagi dengan sejumlah peralatan pelengkap yang berkisar 400 ribu, sehingga jumlah keseluruhan dana operasional adalah 900 ribu. Setelah inilah perhitungan pendapatan serta untung bisa dihasilkan.

3. Jumlah Pendapatan

Bisnis repacking bumbu yang dikelola menggunakan 3 model plastik packing yang berbeda. Pertama plastik biasa seharga 5000, lalu pouch 10.000, dan botol 15.000. Jika ketiganya masing-masing laku 150 per bulannya, maka berapa jumlah keuntungannya.

  • Plastik 150 x 5000 = 75.000.
  • Pouch 150 x 10.000 = 1.500.000.
  • Botol 150 x 15.000 = 2.250.000.

4. Keuntungan

Hasil yang diperoleh dari mengemas ulang bumbu yang diperoleh per bulannya yaitu 3.825.000 rupiah. Pendapatan yang besar bukan? Hal yang terlupakan yaitu adalah hasil kotor, belum dikurangi dengan modal awal, yakni jumlah penghasilan selama satu bulan dikurangi dengan modal awal sebesar 1.700.000, jadi laba bersih sebesar 2.125.000 rupiah.

Selain keuntungan yang didapatkan secara materi terdapat juga kelebihan lainnya yang diperoleh. Berbeda dengan usaha lain yang pada dasarnya dibuat sendiri, hal pokok yang mendasar tentunya perlu dipersiapkan di antaranya yaitu:

  • Menjadi usaha yang terbilang praktis dikarenakan mengemas ulang bumbu yang sudah jadi. Jadi pekerjaan yang dilakukan pun tidak terlalu sulit dan ribet, hanya dengan memasukkan bumbu ke dalam tempat packing yang telah disiapkan. Terakhir menjualnya.
  • Tidak Bergantung Pada Modal Besar. Mengapa dikatakan tidak membutuhkan modal yang besar? Sebab jenis produk sudah ada, tidak perlu membuatnya dari dasar, paling sedikit adalah menambahkan atau mengurangi jumlah yang akan dijual. Jadi tidak perlu sejumlah dana besar seperti awal produksi yang berasal dari bahan baku.
  • Keuntungan Ganda. Banyak keuntungan yang didapatkan dari usaha tersebut, hanya dengan dana yang sedikit keuntungan berlipat ganda bisa dihasilkan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya pengelola bisnis serupa yang berhasil menjalankan usaha tersebut.
  • Dapat Menentukan Harga Sendiri. Hal menarik lainnya yaitu pengusaha dapat memberikan harga sesuai dengan keinginannya. Tidak terdapat patokan kisaran harga berapa yang mesti dijual, semua bergantung pada sistem yang dipakai dalam mengelola bisnisnya. Faktor ini juga yang mengakibatkan harga dari repacking lebih bervariatif dari yang murah hingga yang mahal pun tersedia.

Demikianlah penjelasan bisnis repacking bumbu yang bisa untuk dipelajari dan dianalisis. Setiap keuntungan yang diperoleh tentunya tidak mutlak selalu mendapatkan untung yang besar. Terlebih lagi dunia bisnis terdapat banyak saingan serta mengikuti laju perekonomian yang kadang naik dan turun.

error: Content is protected !!