Stock opname adalah sebuah istilah yang ada di perusahaan berguna untuk melancarkan sebuah bisnis jangka panjang. Kunci kesuksesan pada perusahaan harus menerapkan perhitungan stok untuk mengetahui produk yang tersimpan.
Mengingat produk selalu disimpan di sebuah gudang pada perusahaan, jadi perlu dicatatkan secara tepat. Apabila Anda menjalankan bisnis sendiri, pasti setiap hari ada sebuah perubahan stok yang bikin datanya berubah.
Pada setiap perubahan stok tentu harus dicatat agar tidak mengalami kesalahan sedikitpun yang bisa menimbulkan kerugian. Jadi setiap perusahaan harus memiliki seorang yang bertugas untuk mendapatkan data stok barang tersedia.
Persediaan barang pada sebuah perusahaan harus dicatatkan secara valid, sehingga harus mendapatkan data melalui penelitian. Berdasarkan data yang tersedia, maka pebisnis dapat mengelola produk tersedia untuk mendapatkan statistik penjualan barang.
Apabila Anda masih belum paham tentang cara penerapan stok tersedia, maka harus mempelajari dari nol. Tidak ada yang mustahil di era sekarang semua orang bisa menjadi pengusaha sukses.
Ketika berhasil menjadi pengusaha sukses, maka pebisnis dijamin mendapatkan banyak keuntungan secara mudah. Beragam benefit secara lengkap diperoleh setelah penjualan tinggi dibeli konsumen, tentu seiring berjalannya waktu sesuai target harian.
Memiliki target penjualan adalah hal yang wajib ada di sebuah perusahaan pada bidang apapun. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan terus berkembang dan mampu memenuhi keinginan setiap pembeli dalam kalangan luas.
Berikut ini adalah pengertian utama dari pencatatan stok yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengelola bisnis lebih baik. Inilah penjelasan pencatatan stok di perusahaan yang harus diketahui disertai fungsinya.
Pengertian dari Stock Opname Perusahaan
Pencatatan stok adalah bentuk kegiatan dari seorang pebisnis dalam proses perhitungan persediaan barang yang belum terjual. Produk di perusahaan harus dihitung dengan benar agar mampu mengontrol ketersediaan barang yang dijual.
Jadi jumlah barang yang tersedia di gudang perusahaan akan dihitung secara benar agar mengetahui data keseluruhan. Pemeriksaan secara langsung dilakukan oleh orang yang bertugas menjadi pencatat barang tersedia.
Stock opname bukan hanya berfungsi untuk mencatat jumlah ketersediaan produk, namun sekarang bisa memudahkan penataan barang. Seluruh pemeriksaan barang yang ditata secara rapi akan memudahkan proses dalam jual beli.
Dengan menjalankan pencatatan stok maka setiap pelaku usaha dijamin bisa menjalani bisnis secara benar dan lancar. Sehingga tidak terdapat kendala sedikitpun apabila sedang membangun bisnis untuk pertama kalinya.
Agar kelancaran penjualan produk dapat tercapai, maka proses mencatat sebuah stok tersedia harus dicatatkan lebih rinci. Dikarenakan setiap perincian data barang akan membawa kelancaran selama berbisnis pada bidang apapun.
Setelah mengacu pada data yang dicatat, maka produk dapat dikategorikan sesuai kebutuhan di perusahaan. Mungkin masalah penataan akan berganti terus menerus, untuk menentukan produk paling sering laku di kalangan pembeli.
Efektivitas pada saat menjual produk tertentu langsung dirasakan pebisnis sehingga membuat barang tersalurkan ke pembeli lebih lancar. Adapun tujuan dari pencatatan stok yang dilakukan di dalam dunia bisnis.
Fungsi dari Pencatatan Stok Barang
Ada berbagai tujuan dari mencatat banyaknya barang tersedia untuk mendapatkan kelancaran pada saat berbisnis. Adanya orang yang bertugas mencatat jumlah produk adalah untuk mendapatkan kesesuaian dari barang dan administrasi.
Tentunya stock opname dapat mempermudah pelaku usaha melakukan pembukuan tanpa harus mengalami kendala. Jadi tinggal melihat stok tercatat saja, lalu memastikan apakah barang keluar dan pendapatan sama persis jumlahnya.
Ketika belum menerapkan cara ini, dijamin keuangan pada perusahaan tidak bisa berjalan baik seperti semestinya. Oleh karena itu mulai sejak dini harus dimanfaatkan agar tidak ada kesalahan dalam proses penjualan.
Tujuan kedua dari adanya stok tercatat adalah untuk membuat kesalahan terjadi semakin kecil bahkan dapat dihindari. Apabila terdapat produk terjual ke pembeli namun datanya salah, maka harus ditahan dulu.
Kalau belum menerapkan stock opname, maka kesalahan proses jual beli akan diketahui dalam waktu lama. Namun jika sudah ada petugas mencatat produk keluar, otomatis bisa mengetahui dan mengevaluasi kesalahan penjualan.
Lalu ketersediaan barang ready yang sudah tercatat rapi dijamin bikin setiap pebisnis mampu membuat jadwal produksi barang. Dengan tercatatnya barang secara rapi dan benar, maka jadwal produksi bisa ditentukan mudah.
Terakhir fungsinya berguna sebagai bukti ketika perusahaan Anda sedang melakukan audit dalam periode tertentu. Hal ini bertujuan supaya mencegah terjadinya kerugian atau gulung tikar dengan adanya catatan produk secara tepat.
Cara Melakukan Proses Mencatat Ketersediaan Barang
Stock opname dimulai sebelum Anda melakukan proses pencatatan secara langsung dengan memilih orang terpercaya. Langkah pertama adalah menciptakan ruang terlebih dahulu kepada petugas yang akan melakukan pencatatan stok perusahaan.
Pastikan setiap karyawan yang bertugas diberikan tanda untuk mencatat di area sudah ditentukan agar tidak mengalami kesalahan penulisan. Cukup mudah caranya dengan memberikan kategori setiap produk pada stok tersedia.
Bedakan antara jenis barang satu dan lainnya agar memudahkan karyawan mengontrol keluar masuknya sebuah barang. Dengan upaya memisahkan kategori-kategori produk, Anda dapat menggunakan sejenis label berupa huruf abjad berurutan.
BACA JUGA: Apa itu Buyer dan Kenali 3 Jenisnya
Setelah itu karyawan gudang juga harus mengambil tugas merapikan setiap barang yang akan dijual. Paling tidak langsung memisahkan ke tempat tertentu sambil mencatat agar tidak terjadi kesalahan dalam jualbeli.
Apabila stok terus berkurang dan hampir habis, tugas pencatat produk harus memberikan hasil catatan ke pemilik perusahaan. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses memproduksi barang kembali agar dapat memenuhi kebutuhan pembeli.
Itulah serangkaian kegiatan dari mencatat barang tersedia yang wajib dilakukan setiap perusahaan. Sebagai pelaku bisnis, Anda harus menerapkan stock opname agar usaha bertahan lancar dan memperoleh penghasilan melimpah.