Agribisnis adalah sebuah bisnis yang memanfaat produk pertanian dari hulu ke hilir. Kegiatan bisnis pertanian ini bertanggung jawab pada berbagai kegiatan pasca panen, hingga proses pengolahannya.
Bahkan, kegiatan bisnis satu ini juga bertanggung jawab hingga pemasaran produk pertanian. Seperti yang kita ketahui bahwa pertanian di Indonesia cukup besar.
Masih banyak sekali lahan pertanian yang dikelola secara aktif. Sayangnya, masih banyak petani dan pelaku usaha lainnya yang belum memaksimalkan potensi hasil pertanian tersebut.
Oleh sebab itu, saat ini di berbagai kampus dan lembaga pendidikan Indonesia menyediakan bidang keilmuan agribisnis. Tujuannya adalah agar kelak pemanfaatan produk pertanian di Indonesia lebih maksimal.
Bagi Anda yang masih awam dengan istilah ini dan belum mengetahui seberapa besar prospeknya di Indonesia. Maka kami akan menjelaskannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli
Secara bahasa, agribisnis diambil dari bahasa inggris yaitu agribusiness. Agri memiliki arti pertanian dan business memiliki arti usaha yang berorientasi pada keuntungan.
Agribisnis juga dapat diartikan sebagai pandangan ekonomi dalam usaha penyediaan pangan yang bersumber dari pertanian. Objek yang digunakan pada bisnis ini adalah berupa tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya.
Selain pengertian tersebut, ternyata banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai agribisnis. Berikut ini adalah 5 pengertian agribisnis menurut para ahli:
-
Wibowo dan Kawan-kawan (1994)
Yang dimaksud agribisnis menurut Wibowo dkk merupakan segala aktivitas pengadaan, pemrosesan, penyaluran, hingga pemasaran produk pertanian.
-
Downey dan Erickson (1987)
Pernyataan keduanya dimuat dalam saragih (1997). Agribisnis menurut kedua ahli tersebut adalah penanganan komoditas pertanian dari awal hingga akhir produksi.
-
Paul Roy
Agribisnis adalah sebagai suatu proses koordinasi yang mencangkup berbagai sub-sistem dalam hal produk pertanian.
-
Sutawi (2002)
Menurutnya agribisnis merupakan sebuah kesatuan kegiatan usaha, kesatuan sistem. Selain itu juga keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan produk pertanian.
-
Soehardjo (1997)
Soehardjo memiliki pendapat yang hampir sama seperti E. Paul Roy. Namun, ahli ini menambahkan bahwa sistem tersebut akan berjalan baik jika tidak ada gangguan pada sub-sistem.
-
Hadi (1992)
Agribisnis yang dimaksud oleh Hadi adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari empat buah subsitem saling berkaitan. Subsistem tersebut adalah penyediaan, produksi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian, kinerja tersebut dipengaruhi oleh koordinator agribisnis.
-
Cremer dan Jensen
Menurut kedua ahli ini, agribisnis adalah kegiatan yang sangat kompleks meliputi berbagai industri dalam pertanian dan pemasarannya. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup distribusi ke serat-seratan kepada konsumen.
Ruang Lingkup Bidang Agribisnis yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui berbagai pengertian dari agribisnis, maka sekarang kami akan membahas mengenai ruang lingkup dari kegiatan bisnis satu ini. Kegiatan agribisnis memiliki ruang lingkup yang sangat luas.