Pengusaha membutuhkan motivasi bisnis yang kuat, terlepas dari ukuran atau jenis usaha yang dimiliki. Selain membutuhkan ide inovatif membangun dan mempertahankan bisnis, diperlukan sebuah motif kuat untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam memulai maupun mempertahankan sebuah usaha/bisnis maka orang punya alasan tidak terbatas dan tentu beda setiap orang. Dorongan dan motif ini bisa datang dari mana saja, termasuk akibat ketidakpuasan atau memang punya impian besar.
Dorongan seperti fleksibilitas, kontrol, hingga menciptakan warisan kekayaan menjadi pengusaha, maka rasanya cukup masuk akal jika dengan alasan salah satu motivasi yang kuat, bisnis tetap bertahan meskipun keadaan tidak selalu baik.
Mungkin perlu juga sikap lain sebagai pendukung kuat dalam membantu mempertahankan semangat menjalankan bisnis hingga mencapai targetnya. Tetapi yang pasti, seorang pengusaha harus punya semangat dan dedikasi penuh sepanjang jalan.
Karena bekerja untuk diri sendiri adalah prestasi luar biasa sekaligus sangat menantang, maka meskipun sulit, ada banyak resolusi untuk menyelesaikan setiap masalah. Mulai dari struktur bisnis, budaya, bahkan masalah berat, itu bisa diatasi dengan motivasi kuat sejak awal.
Mengapa Motivasi Bisnis Penting bagi Pengusaha
Melihat jalan dan berkembangnya setiap usaha/bisnis, maka jelas bahwa kerja keras maupun dedikasi sang pengusaha tercermin di sana. Semakin bagus kinerja karyawan dan capaiannya, itu menandakan bisnis dibimbing secara tepat.
Mengelola bisnis bukanlah kegiatan mudah atau waktunya sebentar, melainkan perlu motivasi dan pemahaman tinggi yang bisa menjaga seorang pengusaha bekerja dengan baik. Seperti seorang pilot membawa kendaraannya aman hingga mencapai tujuan.
Sebuah bisnis tidak selalu berkembang dengan keuntungan atau merayakan pencapaian, namun seiring waktu muncul masalah. Dan menyelesaikan tugas-tugas duniawi hingga sulit sekalipun merupakan tugas sehari-hari.
Melakukan sesuatu yang tidak selalu menyenangkan setiap hari akan mudah membuat bosan, di sinilah pentingnya motivasi besar untuk tetap mendorong pengusaha melewati setiap keadaan dan bergerak maju, terus berjuang mencapai tujuan.
Adanya motivasi bisnis, itu dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang wirausahawan untuk mencapai tujuannya. Menurut penasehat dunia bisnis, pengakuan, penghargaan, dan aktualisasi diri adalah impian terbesar, namun pikiran termotivasi akan mewujudkannya.
Dorongan tinggi agar merasa terus dihargai menghasilkan kadar dopamine lebih tinggi di otak, ini tentu membuat pikiran ingin terus bekerja atau melakukan sesuatu lebih lagi termasuk mempertahankan bisnis, adanya motivasi merupakan kunci keberhasilan ini.
Jenis-Jenis Motivasi Bisnis Menjadi Pengusaha
Pengusaha mengambil risiko keuangan besar, bekerja berjam-jam dan praktis membawa siksaan bagi diri mereka sendiri karena mencoba untuk tetap bertahan dan membangun bisnis dari bawah ke atas mewujudkan impian.
Jika orang awam melihat, itu merupakan cobaan yang benar-benar mengerikan. Tetapi nyatanya setiap bisnis sukses, orang yang menjadi penanggaungjawabnya bersedia ingin melewatinya setiap hari.
Itu karena, terlepas dari kesulitan pengalaman, ada kegembiraan dan kepuasan yang dapat diperoleh dari melakukannya. Hanya dibutuhkan komitmen atau semacam motivasi untuk memberi bahan bakar sepanjang jalan, penghargaan setiap pelakunya juga akan berbeda.
Bahkan tidak selaras dengan kepercayaan populer, di mana bukan uang motivasi terbesar sehingga itu bisa sukses. Namun malah mencakup motivasi fleksibilitas, kontrol, dan warisan, di mana mampu sukses mencapai ambisi setiap individu.
-
Fleksibilitas
Motivasi bisnis ini sering menjadi alasan utama kepemilikan bisnis, itu sangat disukai dan dinilai berharga. Bekerja untuk perusahaan atau orang lain mungkin memerlukan waktu berjam-jam, di mana menuntut banyak bekerja, bahkan terlalu banyak dan membosankan.
Sementara menjadi wirausahawan dan bekerja untuk diri sendiri, itu mungkin masih menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan mungkin lebih lama daripada bekerja untuk orang lain, namun opsi ini punya kebebasan untuk mengatur jam tersebut sesuai keinginan.
Menjadi bos sendiri dalam dunia wirausaha membebaskan diri atas pengekangan tersebut. Pengusaha dapat bekerja dengan jam kerja sendiri, di manapun tempat yang dirasa ingin bekerja, dan menetapkan tujuan serta tanggung jawab mandiri.
Memang berwirausaha perlu banyak usaha dan besar tuntutannya, terutama pada tahap awal pertumbuhan. Sehingga bekerja dengan jam kerja sendiri tidak selalu berarti bekerja lebih sedikit atau bekerja di bawah tekanan yang lebih kecil.
Faktanya, banyak orang merasa bahwa usaha sendiri membuat mereka bekerja lebih keras, lebih lama, dan di bawah kondisi yang lebih ketat dibanding sebagai pekerja di perusahaan lain, namun menariknya itu tetap lebih memuaskan.
-
Kontrol
Motivasi bisnis untuk membangun usaha sendiri ini mirip halnya dengan fleksibilitas, di mana kekuasaan atas tujuan dan produktivitas lebih bebas. Pengusaha akan memiliki kendali langsung atas kesuksesan dan keuntungannya sendiri.
Keinginan untuk mengontrol mendorong banyak pengusaha yang bercita-cita untuk mencapai posisi kepemimpinan. Posisi bos di bisnis sendiri akan membuka banyak kesempatan, mulai dari menentukan pekerja, gaji, hingga strategis bisnis kedepan.
Kadang berkerja dengan orang lain, pemimpin dengan kinerja buruk karena tidak kompeten, mungkin akan membuat motivasi membangun bisnis sendiri lebih besar. Itu akan membuat pengusaha memiliki kendali penuh atas setiap keputusan bisnisnya.
-
Warisan
Keinginan untuk menciptakan sesuatu yang tahan lama dan dapat menghasilkan kekayaan hingga generasi berikutnya juga jadi motivasi bisnis banyak pengusaha. Memiliki bisnis berdampak menambah nilai besar hingga seumur hidup.
Bisnis yang sukses tentu akan menjadi warisan manis ke beberapa generasi selanjutnya. Ini membuat beberapa pengusaha bersemangat membangun, mengembangkan serta mempertahankan usahanya, semata-mata bukan untuk untuk namun warisan abadi.
Pemilik bisnis sukses bisa dikenal sepanjang hayat sebagai representasi dan merek sepanjang jalan. Atau mungkin ingin meninggalkan sesuatu yang menghargai mereka dan diwariskan ke generasi mendatang.
Intinya adalah, pengusaha ingin menciptakan sesuatu yang bermakna dan akan bertahan lebih lama dari waktu mereka hidup. Motivasi ini adalah salah satu jenis dorongan terkuat bagi pengusaha, karena tidak dapat dicapai dengan cara lain, dan bertahan lebih lama.
Apapun yang menjadi dorongan paling sesuai dengan Anda, pastikan bahwa sebelum terjun ke dunia bisnis, penting memikirkan tujuan. Selanjutnya temukan dan pahami motivasi bisnis sendiri sehingga itu akan memberi kepuasan lebih besar untuk jangka panjang.