Di marketplace, penjual dari berbagai tempat bisa mengakses pasar yang lebih luas, sementara pembeli bisa dengan mudah membandingkan harga dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Marketplace memberikan kenyamanan berbelanja tanpa harus meninggalkan rumah, sekaligus memberikan kesempatan bagi pengusaha kecil untuk menjual produk mereka ke audiens yang lebih besar.
Apa Itu Marketplace?
Marketplace itu seperti pasar online. Bayangin aja kamu datang ke pasar tradisional, tapi kali ini pasar itu ada di internet. Marketplace adalah platform yang menyediakan tempat untuk banyak penjual menjual barangnya.
Jadi, kalau kamu membuka toko di marketplace, produk kamu akan muncul bareng produk dari banyak toko lainnya. Ini bisa jadi peluang besar karena kamu bisa menjangkau banyak calon pembeli.
Di marketplace, pembeli bisa memilih barang dari berbagai penjual dengan mudah, cukup lewat aplikasi atau website.
Kepraktisan ini membuat marketplace menjadi pilihan utama buat banyak orang, apalagi buat yang gak mau ribet berurusan dengan stok barang atau pengiriman.
Keuntungan Berjualan di Marketplace
Berjualan di marketplace punya banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses ke pelanggan yang lebih luas hingga kemudahan dalam memasarkan produk. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu nikmati:
1. Proses Mulai Berjualan yang Cepat
Buat kamu yang baru mulai berjualan, marketplace adalah tempat yang sangat membantu.
Cukup mendaftar, unggah produk, dan mulai berjualan. Gak perlu lagi bingung mikirin website atau sistem pembayaran yang rumit.
2. Program Pemasaran yang Sudah Tersedia
Marketplace yang besar biasanya sudah punya program pemasaran dan penjualan yang siap pakai. Dengan adanya program ini, kamu gak perlu lagi pusing mikirin bagaimana cara menarik pembeli.
Banyak platform yang menyediakan fitur iklan, promosi, dan bantuan pemasaran digital agar produk kamu bisa dilihat lebih banyak orang.
3. Basis Pelanggan yang Besar
Marketplace memiliki jutaan pengunjung aktif setiap bulannya. Ini berarti, produk kamu punya potensi untuk dilihat oleh banyak orang, bahkan jika kamu baru mulai.
Kamu bisa langsung menjual produk ke pelanggan yang sudah ada di platform ini tanpa harus menarik perhatian mereka dari awal.
4. Biaya yang Lebih Murah Dibandingkan Membuat Toko Sendiri
Membuat toko online sendiri memang bisa memberikan kebebasan lebih, tapi biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.
Mulai dari pembuatan website, pengelolaan, hingga biaya pemasaran, semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Marketplace, di sisi lain, sudah menyediakan semua yang kamu butuhkan dengan biaya yang lebih terjangkau.
5. Meningkatkan Kepercayaan Pembeli
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh toko online adalah kepercayaan konsumen.
Di marketplace, pembeli merasa lebih aman karena platform ini biasanya menyediakan berbagai fitur yang menjamin transaksi yang lebih aman, seperti garansi pengembalian barang atau customer service yang siap membantu.
6. Sistem Pengiriman yang Lebih Mudah
Marketplace besar juga sering bekerja sama dengan jasa pengiriman untuk menawarkan layanan seperti pengiriman cepat atau gratis.
Hal ini tentunya memudahkan penjual dalam mengelola pengiriman produk, sekaligus memberikan kemudahan bagi pembeli.
🔗 Baca Juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari Facebook dengan Mudah
Kekurangan Bisnis di Marketplace Online: Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski marketplace online menawarkan banyak keuntungan, gak bisa dipungkiri ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berjualan di sana.
1. Susah Dapat Kepercayaan Konsumen
Salah satu tantangan terbesar ketika berjualan di marketplace adalah membangun kepercayaan dengan pembeli.
Banyak orang yang masih skeptis dengan belanja online karena takut ditipu atau kena penipuan, apalagi dengan adanya kasus barang palsu atau ilegal yang juga banyak beredar di platform ini.
Apalagi, di marketplace besar yang punya ribuan penjual, kamu harus siap bersaing dengan yang nakal-nakal.
Produk kamu pun bisa saja ditiru oleh penjual lain yang kurang bertanggung jawab. Jadi, jangan kaget kalau kepercayaan pembeli jadi hal yang susah didapatkan.
2. Persaingan Antar Penjual yang Ketat
Salah satu hal yang perlu kamu tahu adalah persaingan antar penjual di marketplace itu bisa dibilang gila-gilaan.
Karena platform ini memiliki banyak pelanggan, gak jarang kamu harus bersaing dengan banyak penjual lain yang menjual produk serupa.
Nah, untuk tetap bisa menang dalam persaingan ini, kamu harus pintar-pintar berstrategi. Perhatikan pasar, lihat apa yang lagi tren, dan coba bedain produk kamu dengan yang lain.
Gak ketinggalan, manfaatin fitur seperti gratis ongkir untuk menarik perhatian lebih banyak pembeli!
3. Bergantung pada Pengelola Marketplace
Ini dia salah satu kekurangannya: bisnis kamu di marketplace sangat bergantung pada pengelola platform.
Jika platformnya kurang promosi, sistemnya gak efisien, atau reputasinya buruk, semua itu bisa berdampak pada perkembangan bisnis kamu.
Selain itu, kalau pengelola marketplace gak punya regulasi yang jelas atau kebijakan yang gak mendukung, bisa-bisa bisnis kamu malah terhambat.
Jadi, meskipun kamu punya produk yang oke, nasibnya juga bergantung pada pihak ketiga ini.
4. Pasar yang Terlalu Banyak Pilihan
Ketika kamu berjualan di marketplace dengan banyak produk, satu tantangannya adalah sulitnya untuk menonjol.
Kenapa? Karena marketplace biasanya punya ribuan hingga jutaan produk yang serupa dengan milik kamu, sehingga pembeli bisa bingung mau pilih yang mana.
Meski kamu sudah menggunakan kata kunci yang tepat, tetap saja, pembeli masih harus menyaring banyak pilihan produk yang hampir sama.
Inilah kenapa kamu perlu terus melakukan diferensiasi supaya produk kamu lebih menarik perhatian pembeli.
Kalau gak, kamu bisa hilang di tengah banyaknya pilihan yang ada.
🔗 Baca Juga: Reseller vs Dropship: Apa Bedanya, dan Mana yang Paling Sesuai Buat Kamu?
Jenis-jenis Marketplace yang Wajib Kamu Tahu!
Jadi, sebelum kamu mulai berjualan, penting banget buat tahu mana jenis marketplace yang cocok dengan bisnismu.
Yuk, simak penjelasan tentang dua jenis marketplace yang paling sering dipakai ini!
1. Marketplace Murni
Marketplace murni itu gampangnya kayak tempat jualan online yang bener-bener menyediakan ruang buat penjual dan pembeli bertemu.
Di sini, kamu sebagai penjual punya kendali penuh atas semua hal yang berkaitan dengan produkmu, mulai dari stok, deskripsi produk, sampai foto-foto keren yang kamu upload.
Marketplace cuma bertugas sebagai pihak ketiga yang menghubungkan kamu dengan pembeli, ngurusin transaksi, dan pastinya, ngurus pengiriman barang.
Contoh marketplace murni yang terkenal di Indonesia ya Tokopedia dan Shopee. Di sini, kamu bebas banget ngatur toko kamu, mulai dari harga barang sampai cara pengirimannya.
Marketplace ini juga ngasih sistem transaksi yang aman, jadi kamu gak perlu khawatir soal pembayaran atau pengiriman barang.
2. Marketplace Konsinyasi
Nah, kalau marketplace konsinyasi agak berbeda. Modelnya itu lebih kayak titip barang ke marketplace. Jadi, kamu sebagai penjual hanya perlu nyediain produk dan info tentang barang itu, dan marketplace yang bakal urus semuanya.
Mulai dari foto produk, nyimpen barang di gudang, sampai ngirim barang ke pembeli, semua ditangani sama mereka. Marketplace konsinyasi cocok banget buat kamu yang gak mau repot mikirin stok atau pengiriman.
Di sini, kamu cukup fokus nyediain produk, sementara untuk hal teknis kayak foto dan pengiriman, serahin aja ke pihak marketplace.
Perbedaan Marketplace dan Toko Online Biasa
Meskipun terdengar mirip, marketplace dan toko online biasa itu berbeda. Toko online biasa biasanya milik satu penjual atau brand yang memiliki kendali penuh atas website-nya.
Sementara itu, marketplace adalah platform multi-vendor, artinya banyak penjual yang bisa berjualan di sana.
- Di marketplace, penjual gak perlu khawatir soal pengelolaan website atau sistem pembayaran. Semua sudah diatur oleh platform.
- Yang perlu dilakukan adalah mempromosikan produk dan menjaga kepuasan pelanggan.
Contoh Marketplace Terkenal di Dunia dan Indonesia
Marketplace makin jadi tempat jual beli yang banyak dipakai di seluruh dunia. Gak cuma di Indonesia, tapi juga di berbagai negara.
Yuk, kita cek beberapa marketplace paling terkenal yang sudah dikenal luas, baik di dunia maupun di Indonesia!
Marketplace Terkenal di Dunia
- Amazon: Marketplace terbesar di dunia yang punya segalanya, dari buku, pakaian, sampai barang elektronik.
- eBay: Marketplace global yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lelang produk, sehingga seru banget buat yang suka cari barang unik.
- Alibaba: Marketplace asal Tiongkok yang dikenal sebagai pusat perdagangan grosir terbesar di dunia.
- Rakuten: Marketplace asal Jepang yang terkenal dengan program loyalitasnya yang bikin pembeli semakin betah belanja di sana.
Marketplace Populer di Indonesia
- Shopee: Marketplace favorit di Indonesia dengan berbagai promosi, diskon, dan fitur live streaming.
- Tokopedia: Marketplace lokal yang sangat besar di Indonesia, kini bagian dari Gojek, menyediakan berbagai macam produk.
- Bukalapak: Fokus pada pemberdayaan penjual kecil dan menengah di Indonesia, memberikan peluang untuk UMKM.
🔗 Baca Juga: Social Media Marketing: Cara Powerful buat Promosi Bisnis dengan Budget Terbatas
Tips Sukses Berjualan di Marketplace
Supaya jualan kamu sukses di marketplace, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan:
1. Pilih Marketplace yang Tepat
Pilihlah marketplace yang sesuai dengan produk dan audiens kamu.
Misalnya, kalau kamu jual produk fashion, platform seperti Tokopedia dan Bukalapak bisa jadi pilihan tepat karena banyak pengunjung yang tertarik dengan produk fashion.
2. Gunakan Foto Produk yang Menarik
Foto produk adalah hal pertama yang dilihat oleh pembeli. Pastikan foto produk kamu jelas, menarik, dan memperlihatkan detail produk dengan baik.
3. Optimalkan Deskripsi Produk
Deskripsi produk yang lengkap dan jelas akan membantu pembeli memahami produk kamu lebih baik.
Pastikan deskripsi produk kamu mengandung kata kunci yang sering dicari orang agar produk kamu mudah ditemukan di pencarian.
4. Perhatikan Rating dan Review
Rating dan review dari pelanggan sangat memengaruhi keputusan pembeli. Pastikan kamu memberikan pelayanan yang terbaik supaya mendapatkan rating tinggi dan review positif dari pelanggan.
5. Gunakan Fitur Promosi
Marketplace sering menawarkan fitur promosi yang bisa meningkatkan visibilitas produk kamu. Manfaatkan fitur ini untuk menarik lebih banyak pembeli.
Kesimpulan
Berjualan di marketplace adalah pilihan yang sangat tepat untuk kamu yang ingin mengembangkan bisnis secara online.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, marketplace memberi peluang besar bagi kamu untuk menjangkau pelanggan lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memperkuat brand tanpa perlu investasi besar.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar di marketplace dan mulai jualan!
FAQ
1. Apa itu marketplace?
Marketplace adalah platform online yang menyediakan tempat bagi penjual dan pembeli untuk bertemu dan melakukan transaksi. Di marketplace, banyak penjual bisa menawarkan produk mereka, sementara pembeli bisa memilih dari berbagai macam produk yang ada di satu tempat.
2. Apa saja jenis marketplace yang ada?
Secara umum, ada dua jenis marketplace:
-
Marketplace Murni: Penjual bertanggung jawab penuh atas produk mereka, termasuk stok, deskripsi, dan pengiriman. Marketplace hanya memfasilitasi transaksi.
-
Marketplace Konsinyasi: Penjual hanya perlu menyediakan produk, dan marketplace yang akan mengurus foto, penyimpanan, dan pengiriman produk.
3. Marketplace mana yang terbaik untuk berjualan?
Pilihan marketplace terbaik tergantung pada jenis produk yang kamu jual dan target audiens kamu. Marketplace seperti Tokopedia dan Shopee sangat cocok untuk berbagai macam produk, sedangkan Lazada lebih cocok untuk penjual yang tidak ingin repot mengurus stok atau pengiriman barang.
4. Apakah saya bisa berjualan di beberapa marketplace sekaligus?
Tentu! Banyak penjual yang memilih untuk berjualan di beberapa marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, pastikan kamu dapat mengelola pesanan dan stok produk dengan baik agar tidak ada kesalahan.
5. Apa keuntungan berjualan di marketplace dibandingkan dengan memiliki toko online sendiri?
Berjualan di marketplace memberikan banyak keuntungan, seperti akses ke pasar yang lebih luas, biaya pemasaran yang lebih rendah, dan sistem transaksi yang sudah terjamin keamanannya. Marketplace juga menyediakan fitur-fitur seperti pengiriman dan pembayaran yang memudahkan proses jual beli.
6. Apakah saya harus membayar biaya untuk berjualan di marketplace?
Sebagian besar marketplace mengambil komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan. Beberapa marketplace juga menawarkan biaya pendaftaran atau biaya bulanan untuk penjual, tergantung pada fitur tambahan yang ingin kamu gunakan.
7. Bagaimana cara menarik pembeli di marketplace?
Beberapa cara untuk menarik pembeli di marketplace antara lain:
-
Menawarkan harga kompetitif
-
Memanfaatkan fitur promo atau diskon
-
Menyediakan foto produk yang menarik dan deskripsi yang jelas
-
Menjaga rating dan ulasan produk agar tetap positif
8. Apakah marketplace menyediakan dukungan untuk penjual?
Ya, banyak marketplace yang menyediakan dukungan bagi penjual, seperti layanan pelanggan, program pemasaran, dan fitur untuk membantu meningkatkan penjualan. Beberapa marketplace bahkan menyediakan pelatihan untuk membantu penjual mengoptimalkan penjualan mereka.
9. Apakah saya bisa menjual barang bekas di marketplace?
Bergantung pada marketplace yang digunakan. Beberapa marketplace seperti eBay dan Bukalapak memungkinkan penjual untuk menjual barang bekas, sedangkan marketplace lain seperti Shopee dan Tokopedia lebih fokus pada barang baru.
10. Apakah aman bertransaksi di marketplace?
Sebagian besar marketplace menyediakan sistem transaksi yang aman dengan jaminan pembayaran dan pengembalian barang jika ada masalah. Namun, selalu pastikan untuk memeriksa rating dan ulasan penjual sebelum membeli produk.
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
🔗 Lihat Profil Lengkap