Kalau ngomongin jualan makanan online, banyak orang langsung kepikiran: “Yang penting enak dan murah.” Padahal, ada satu faktor krusial yang sering dilupain—jarak pengiriman. Yes, beda jarak, beda strategi, beda juga jenis makanan yang bisa kamu jual.
Makanan yang dijual untuk konsumen sekitar (jarak dekat) tentu beda dengan makanan yang dikirim antarkota (jarak jauh). Di artikel ini kita bakal bahas tuntas perbedaan itu, kasih ide-ide jualan berdasarkan jarak, plus tips pengemasan, branding, strategi promosi, dan data tren makanan terlaris di GoFood biar usaha kamu nggak cuma jalan, tapi juga laris manis.
Kenapa Jualan Makanan Online Harus Dipisah Jarak Dekat dan Jauh?
Pengiriman makanan online tuh ibarat main catur: langkah awalmu menentukan hasil akhir. Jualan jarak dekat cocok buat makanan yang fresh, cepat saji, dan dikirim dalam hitungan menit—kayak lewat GoFood atau GrabFood. Sementara makanan untuk jarak jauh butuh daya tahan, kemasan yang kuat, dan biasanya dikirim pakai ekspedisi seperti JNE atau J&T.
Perbedaan Utama:
- Jarak Dekat: Butuh cepat, cocok makanan hangat dan fresh
- Jarak Jauh: Harus awet, tahan banting, dan tetap aman selama pengiriman
Data: Top 10 Menu Terlaris di GoFood 2024
- Nasi Ayam – Paling banyak dipesan selama 6 tahun berturut-turut
- Olahan Mi – Termasuk mie ayam, mie goreng, mie pedas
- Nasi Goreng – Favorit untuk makan malam dengan banyak varian
- Rice Bowl – Menu simpel dan praktis dengan banyak topping
- Kebab – Makanan Timur Tengah yang sudah dilokalisasi
- Aneka Varian Teh – Teh manis, teh tarik, dan lainnya
- Burger – Cocok untuk pasar anak muda
- Sate Taichan – Pedas segar, tanpa bumbu kacang
- Ayam & Bebek Goreng – Menu tradisional yang tetap laku
- Minuman Boba – Favorit remaja dan milenial
Menu-menu di atas mayoritas berasal dari UMKM lokal, bukan brand nasional besar.
Ide Jualan Makanan Online Jarak Dekat (Area Sekitar, Kirim Instan)
Makanan Siap Santap (Daily Meals)
- Nasi ayam sambal geprek
- Mie ayam homemade dengan topping melimpah
- Bubur ayam topping spesial (telur, cakwe, suwiran ayam)
Makanan Pagi & Sarapan
- Lontong sayur atau nasi uduk
- Roti bakar isi keju susu, telur kornet
- Gorengan isi (bakwan, risoles, tahu isi)
🔗 Baca Juga: Bisnis Jajanan Anak SD: Cara Jualan Biar Mereka Tetap Jajan Meski Bawa Bekal
Camilan Nongkrong
- Dessert box (oreo, red velvet, matcha)
- Korean garlic bread
- Tahu crispy / cireng isi mozzarella
Ide Jualan Makanan Online Jarak Jauh (Bisa Kirim ke Luar Kota)
Frozen Food Homemade
- Sosis solo beku, tinggal goreng
- Dimsum isi ayam udang, bisa kukus atau goreng
- Tahu bakso / bakso ikan siap masak
Camilan Kering atau Semi-Basah
- Keripik tempe, keripik kaca, keripik bayam
- Makaroni pedas, basreng
- Brownies kukus dalam kemasan
Sambal & Bumbu Siap Pakai
- Sambal matah / sambal ijo botolan
- Bumbu ayam ungkep frozen
- Saus cocol homemade (BBQ, garlic, spicy)
🔗 Baca Juga: Usaha Warung Kopi Sachet: Modal Receh, Suasana Rasa Cafe
Tips Pengemasan & Branding untuk Jualan Makanan Online
Packaging Aman dan Menarik
- Gunakan kemasan anti minyak atau vakum
- Sertakan petunjuk penyajian dan tanggal kadaluarsa
- Untuk frozen: tambahkan ice gel dan bubble wrap
Branding yang Bikin Nempel di Kepala
- Gunakan nama produk unik dan lucu (misalnya: “Sambal Nangis”, “Ayam Kepruk”)
- Desain logo dan label simpel tapi estetik
- Ceritakan kisah produk: kenapa kamu jualan ini, apa keunikannya
Strategi Promosi Jualan Makanan Online
Platform Penjualan
- WhatsApp Business, Instagram, TikTok
- ShopeeFood / GrabFood untuk makanan ready to eat
- Tokopedia, Shopee, dan marketplace lain untuk frozen & kering
🔗 Baca Juga: Kelemahan Usaha Roti: Enak Aja Gak Cukup, Laku Sampai Habis Itu Tantangan Aslinya
Media Sosial & Influencer Lokal
Promosi lewat media sosial nggak harus selalu mahal. Salah satu cara paling efektif adalah memanfaatkan akun-akun lokal seperti Kabar Solo, Info Jogja, Info Depok, dan sejenisnya. Akun ini punya followers yang aktif dan loyal dari daerah setempat.
Selain itu, influencer lokal dan selebgram kuliner juga sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Mereka biasanya punya engagement tinggi dan audiens yang relevan.
Contoh Kolaborasi Konten:
- Food review jujur: Kirim produk ke selebgram kuliner lokal, lalu minta ulasan jujur dalam bentuk story, reel, atau carousel.
- Konten mukbang: Kolaborasi video singkat mukbang produkmu dengan narasi ringan dan gaya khas influencer tersebut.
- Giveaway bareng selebgram: Bikin campaign giveaway yang disyaratkan follow akun kamu dan selebgram, komen, dan repost.
- Live review atau Q&A: Ajak selebgram review produkmu sambil ngobrol santai di Instagram Live.
Tips:
- Pilih akun/info media yang aktif dan sering posting
- Minta ulasan jujur dan visual yang menarik
- Gunakan momen tertentu (seperti puasa, hujan, atau weekend) untuk promosi
Contoh Konten & Caption
- “Frozen food ini cuma perlu 5 menit buat makan enak sekelas resto!”
- “Kalau nggak nyetok ini, siap-siap rebutan lauk di rumah!”
- “Sambal ini nggak dijual di mana-mana, cuma bisa kamu pesan di sini.”
Tantangan dan Tips Sukses Jualan Makanan Online
Tantangan:
- Pengiriman gagal atau telat
- Makanan rusak atau bocor saat dikirim
- Produk kurang tahan lama
Solusi:
- Uji coba pengiriman beberapa kali sebelum jualan massal
- Pilih kemasan yang tahan minyak dan suhu
- Tentukan masa simpan dan berikan instruksi penyimpanan jelas
Kesimpulan
Artikel ini dibuat untuk bantu kamu yang pengen mulai usaha makanan online dengan pendekatan yang realistis, simpel, dan bisa langsung dipraktikkan. Mau jarak dekat atau jarak jauh, yang penting kamu tahu produkmu cocok di jalur mana, punya ciri khas, dan dikemas dengan rapi.
Jangan lupa: branding, rasa, dan kemasan itu trio maut yang bakal bikin makanan kamu naik kelas. Yuk mulai sekarang, karena yang laris bukan cuma makanan enak—tapi makanan yang tepat sasaran!
FAQ
Q: Apa makanan yang paling laku dijual online?
A: Makanan frozen, sambal botolan, dessert box, dan camilan pedas biasanya paling cepat laku. Yang penting: kemasan menarik dan mudah dikirim.
Q: Kalau nggak punya dapur sendiri, gimana caranya mulai?
A: Bisa kerja sama dengan dapur teman, sewa harian, atau sistem maklon (produksi oleh pihak ketiga).
Q: Berapa modal awal jualan makanan online?
A: Bisa mulai dari Rp300.000โRp1.000.000 tergantung jenis produk, kemasan, dan target pasarnya.

Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
๐ Lihat Profil Lengkap