Home » Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai dan Penyebabnya

Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai dan Penyebabnya

Daya baterai yang mudah habis bisa disebabkan oleh aplikasi yang terpasang di ponsel. Cara mengetahui aplikasi yang boros baterai sebenarnya sangat simple. Pengguna cukup mengakses menu pengaturan tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga.

Pengguna dapat mengecek persentase hingga aplikasi yang menghabiskan daya baterai. Nantinya pengguna bisa mengontrol maupun mencopot aplikasi agar daya tidak boros. Berikut ini pembahasan tentang penyebab serta cara melihat aplikasi boros baterai di iOS dan Android.

Mengetahui Penyebab Ponsel Boros Baterai

Masalah baterai boros di ponsel dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti layar maupun aplikasi. Pengguna seringkali tidak menyadari jika layar juga bisa menjadi penyebab borosnya baterai. Pencahayaan yang terlalu terang atau memakai live wallpaper membuat ponsel cepat panas.

Kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengaktifkan Dark mode maupun Auto Brightness. Tampilan ini bisa membantu pengguna mengontrol pencahayaan yang terlalu tinggi di ponsel. Selain itu, daya baterai pun menjadi tidak cepat panas dan lebih hemat.

Aplikasi yang aktif di background meski tidak digunakan juga bisa berpotensi menghabiskan daya. Pengguna disarankan untuk menutup aplikasi tersebut agar beban baterai berkurang. Selain itu, batasi penggunaan aplikasi berat terlalu lama karena ponsel menjadi mudah panas serta memicu kerusakan baterai.

Selain itu, usia baterai yang telah melewati masa penggunaan dapat membuat ponsel mudah kehabisan daya. Pada umumnya masa penggunaan baterai ini antara 3-5 tahun saja. Sebagai solusi, pengguna dapat menggantinya dengan yang baru maupun membeli ponsel baru.

Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai di Android

Baterai bisa menjadi boros jika pengguna tidak mengontrol pemakaian aplikasi di ponsel. Pengguna dapat menghentikan aplikasi yang tidak diinginkan untuk mengurangi beban pada baterai. Berikut ini cara mengetahui aplikasi yang boros baterai selengkapnya, antara lain:

  • Langkah pertama, pengguna diminta membuka menu “Settings” di ponsel lalu klik opsi “Battery”. Menu tersebut berisi informasi tentang penggunaan ponsel, terutama pada sistem operasi Android.
  • Selanjutnya, pengguna akan melihat grafik penggunaan baterai di bagian atas menu “Battery”. Pengguna dapat mengetahui statistik penggunaan, pengisian daya hingga sistem dan aplikasi yang menghabiskan daya baterai.
  • Jika ingin mengecek keseluruhan, tinggal klik ikon tiga titik yang berada di atas dan pilih opsi “Show full device usage”. Nantinya pengguna bisa melihat informasi detail penggunaan baterai, baik sistem maupun aplikasi di ponsel.
  • Setelah itu, pengguna dapat memilih aplikasi yang ingin dimatikan atau dicopot pemasangannya. Dengan begitu, daya baterai tidak mudah habis.

Cara Melihat Aplikasi yang Boros Baterai di iOS

Sistem operasi iOS memang sering dikeluhkan oleh pengguna karena baterai boros. Tentunya pemakaian aplikasi yang tidak terkontrol menjadi pemicu utama. Berikut ini langkah yang bisa diikuti untuk mengecek aplikasi boros baterai di iOS:

  • Langkah pertama, buka menu “Settings”, lalu pilih opsi “Battery” untuk mengetahui aplikasi yang berjalan di background.
  • Di menu tersebut, pengguna dapat melihat persentase daya baterai yang terpakai. Pengguna juga bisa memeriksa penggunaan selama 24 jam atau 7 hari terakhir.
  • Selanjutnya, pengguna dapat mengklik ikon jam untuk mengetahui waktu yang dihabiskan oleh aplikasi maupun background yang berjalan di ponsel. Pengguna tinggal klik nama aplikasi saja untuk melihat informasi tersebut.
  • Bukalah menu “Battery Usage” pada opsi “Time Since Last Full Charge”. Kemudian, pilih opsi “Standby” maupun “Usage” untuk melihat status penggunaan daya baterai di setiap aplikasi sejak terisi penuh.

Demikian pembahasan tentang cara mengetahui aplikasi yang boros baterai. Perlu diingat jika setiap ponsel memiliki sistem pengaturan berbeda. Pastikan pengguna mengikuti langkahnya sesuai tipe ponsel dan sistem operasi yang digunakan.

error: Content is protected !!