Udang vaname menjadi salah satu komoditas dalam budidaya yang dipilih karena banyaknya keuntungan yang diberikan. Supaya bisa memberikan keuntungan lebih besar biasanya pengusaha menggunakan kolam terpal. Karena itu supaya memberikan gambaran lebih jelas tentang usaha ini, di sini akan diberikan analisa usaha budidaya udang vaname di kolam terpal.
Daftar Isi
Analisa Bisnis Budidaya Udang Vaname Menggunakan Kolam Terpal
Dengan melakukan analisa usaha budidaya udang vaname di kolam terpal ini sebenarnya tidak terlalu sulit, karena hanya dengan menghitung dana yang digunakan dan didapatkan saja. Nantinya dari dua data tersebut, pengusaha bisa memperhitungkan keuntungan yang didapatkannya. Dari situ bisa dinilai apakah bisnis ini menguntungkan atau tidak.

1. Perhitungan Modal Awal dan Operasional
Hal pertama adalah perhitungan modal yang dimiliki oleh usaha ini. Karena seperti usaha pada umumnya, tentunya usaha ini juga membutuhkan modal. Beberapa perhitungan modal yang dilakukan ini dimulai dari dana untuk investasi awal, dana operasional. Sifat kedua dana ini berbeda, karena investasi awal biasanya dana yang hanya satu kali keluar saat awal melakukan usaha.
- Kolam dengan bentuk bulat berdiameter 5 meter yang terbuat dari terpal, Rp 3juta
- Termometer 1, Rp 20ribu
- Pompa udara 1 unit, Rp 650ribu
- Ph meter (alat pengukur) 1, Rp 80ribu
Jadi biaya yang harus dilakukan untuk investasi awal semuanya bertotal Rp 3,750juta