Usaha baju bekas karungan dapat dikatakan sebagai bisnis yang begitu menjanjikan sejak dahulu sampai masa sekarang. Hampir tidak pernah sepi pembeli, sebab masyarakat Indonesia begitu berminat.
Seiring berjalannya waktu selalu muncul trend fashion terbaru sehingga masyarakat selalu kembali untuk membeli baju. Ketika membeli produk baru, tentu perlu mengeluarkan banyak uang terutama untuk merek ternama.
Namun, dengan membeli produk bekas masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah termasuk untuk merek bagus. Maka tidak heran apabila bisnis ini tergolong begitu menggiurkan.
Peluang Usaha Baju Bekas Karungan
Trend fashion yang terus berkembang dan cepat berganti membuat masyarakat begitu berminat untuk membeli baju. Terlebih jika bisa mendapatkan baju bekas yang jauh lebih murah dan mudah.
Melihat minat masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap baju bekas, membuka peluang besar di bisnis ini. Anda bisa mencoba usaha baju bekas karungan, baik sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan.
-
Minat Pasar Tinggi
Usaha ini cukup disarankan sebab peluangnya yang besar, salah satunya ialah minat pasar tinggi. Terutama ketika Anda berhasil menghadirkan baju bekas dari negara lain seperti Korea, Amerika dan Jepang.
Alasannya ialah kualitas produk yang masih tergolong bagus terutama dari brand ternama. Produk dengan brand ternama, dapat dijual dengan harga lebih tinggi. Masyarakat Indonesia sendiri tidak terlalu mempermasalahkan kondisi bekas selama produk tampak bagus.
-
Modal Kecil
Peluang selanjutnya dari usaha baju bekas karungan ialah dapat dimulai atau dijalankan dengan modal kecil. Tentu perbedaannya begitu jauh dengan bisnis baju baru.
Anda dapat mengambil bal segel yang umumnya dalam satu karung terdiri atas satu macam produk. Satu bal sendiri memuat beragam merek dan harganya kurang dari Rp 6 juta. Bayangkan jika harus membuka toko pakaian baru, pasti modalnya sangat besar.
-
Tidak Wajib Menyediakan Toko Fisik
Di zaman digital seperti sekarang, membuka bisnis tidak wajib menyediakan toko fisik untuk konsumen. Cukup manfaatkan saja media online misalnya website, akun media sosial maupun marketplace untuk berjualan.
Sementara untuk produk fisiknya dapat disimpan di rumah. Setelah menerima pesanan dari konsumen Anda bisa mengirimnya ke alamat yang diminta. Jadi, tidak harus memikirkan toko fisik.
Kelebihan dan Risiko Usaha Baju Bekas Karungan
Ketika hendak membangun bisnis, perlu memikirkan mengenai kelebihan dan risiko produk yang dipilih. Misalnya saja mengenai pakaian bekas, tentu harus dipikirkan matang-matang mengenai kelebihan dan risikonya.
Dari segi kelebihan, usaha baju bekas karungan cukup menguntungkan sebab produk mampu bertahan dalam waktu lama. Dapat dibandingkan dengan bisnis makanan yang mudah basi atau kedaluwarsa.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa bisnis ini menawarkan kualitas baju bagus kepada konsumen. Bahkan tidak jarang tersedia produk dengan merek ternama yang harganya terlampau mahal jika membeli baru.
Jadi, usaha baju bekas karungan akan membantu konsumen yang ingin mempunyai beragam produk fashion brand bagus namun dana terbatas. Dengan dana sedikit, mereka bisa mendapatkannya dalam kondisi bekas.
Selain mempunyai peluang dan kelebihan, bisnis ini juga menyimpan risiko. Anda tidak harus menghindari risiko ini. Namun cukup mengelola supaya bisnis tetap berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan.
Risiko pertama dalam bisnis ini ialah memperoleh pakaian rusak. Ketika membeli dalam karung, tentu tidak dapat memilih produk di dalamnya. Jadi, ada kemungkinan Anda akan memperoleh beberapa pakaian rusak di dalamnya.
Risiko kedua ialah mendapat pakaian model lama atau vintage yang sudah tidak diminati oleh masyarakat. Sebab, trend yang terus berganti menyebabkan pakaian model lama semakin ditinggalkan.
Menjual baju bekas merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Peluangnya besar sebab terus diminati oleh masyarakat. Namun seperti bisnis pada umumnya, usaha baju bekas karungan juga mempunyai sejumlah kelebihan dan risiko.