Home » Begini Tips Sukses Ternak Undur-undur yang Wajib Diketahui!

Begini Tips Sukses Ternak Undur-undur yang Wajib Diketahui!

Ternak undur-undur merupakan salah satu bisnis yang memiliki keuntungan banyak. Pasalnya, tingkat permintaan akan undur-undur ini begitu banyak dikalangan masyarakat. faktor utama yang melatarbelakangi tingkat permintaan banyak adalah kandungan dalam undur-undur mampu menyembuhkan beberapa penyakit.

Selain itu, proses pembudidayaan hewan yang masuk dalam jenis serangga ini sangat mudah dilakukan. Bahkan, proses pembudidayaan hewan satu ini tidak membutuhkan tempat yang luas serta pembiayaan selama budidaya juga  tidak besar. Penasaran apa saja yang perlu diperhatikan selama ternak undur-undur? Simak penjelasan berikut ini:

1. Menyediakan Tempat Budidaya

Cara ternak undur-undur yang pertama adalah menyiapkan sebuah tempat yang akan digunakan selama proses pembudidayaan. Penyediaan tempat yang representatif sangat penting agar undur-undur dapat berkembang biak secara sempurna. Tempat yang perlu disediakan sebenarnya tidak begitu besar ukuranya, bahkan pakai botol air mineral saja juga bisa.

Namun alangkah baiknya jika disiapkan sebuah kotak persegi panjang dengan ukuran 1×2. Selain itu, alangkah baiknya juga disiapkan atap di atasnya biar bisa melindungi dari pancaran sinar matahari secara langsung. Karena, apabila terkena sinar matahari nantinya akan berdampak pada proses  metamorfosis dari undur-undur itu sendiri yang tidak maksimal.

2. Memasukkan Benih Telur

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan setelah menyiapkan tempat yang representatif untuk pembudidayaan undur-undur adalah memasukan telur. Ukuran telur undur-undur sangatlah kecil kurang lebih seperti telur jangkrik. Telur tersebut dihasilkan dari proses pembuahan antara capung jantan dengan betina.

Hasil pembuahan tersebut capung betina nantinya akan melepaskan secara alami pada tempat yang memiliki tekstur debu, pasir ataupun tanah. Setelah itu, yang perlu dilakukan hanyalah memasukan telur-telur tersebut ke dalam wadah yang telah disediakan sebelumnya dan tunggu sampai proses penetasan.

3. Pahami Proses Fase Larva

Setelah tahapan memasukan serta proses penetasan adalah masuk dalam fase Larva dalam proses pembudayaan. Larva merupakan sebuah hewan muda yang memiliki bentuk serta sifat yang sangat berbeda.

Larva tersebutlah yang sering dikenal dengan istilah undur-undur karena hewan ini jalanya mundur. Hal terpenting yang perlu dilakukan pada fase ini adalah harus selalu memberikan air.

4. Amati Tahapan Pupa

Tahapan berikutnya yang masuk dalam bagian ternak undur-undur adalah tahapan pupa. Pada tahapan ini merupakan fase dimana undur-undur tersebut mulai bermetamorfosis menjadi sebuah kepompong. Selama proses ini undur-undur sudah tidak melakukan kegiatan apa-apa termasuk makan dan minum.

Pada tahapan ini juga undur-undur sedang melakukan proses penyempurnaan organ-organ. Ciri utama proses ini dapat ditandai apabila dalam tempat pembudidayaan terdapat gumpalan tanah yang mirip seperti bola.

5. Amati Fase Imago

Fase Imago ini merupakan salah satu fase penting dalam proses perkembangan undur-undur. Istilah yang familiar dengan nama undur-undur dewasa yang memiliki nama ilmiah Neuroptera Ordo.

Ciri utama yang menunjukan fase ini adalah undur-undur telah memiliki sayap dan mulut. Selain itu, dalam fase ini undur-undur juga memiliki sepasang sayap yang mirip seperti jala.

6. Pahami Cara Panen

Fase ini merupakan fase dimana proses budidaya undur-undur telah menunjukan hasil atau sering dikenal dengan istilah panen. Proses pemanenan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara mulai dari ditiup dengan sedotan pada lubang. Memakai sendok untuk menjaring undur-undur yang terdapat dalam tanah.

Selain itu, proses pemanenan juga dapat dilakukan dengan metode pancing, dimana umpannya berupa semut ataupun serangga. Proses pemanenan hewan satu ini tidak begitu ribet cukup memakai alat-alat sederhana saja sudah bisa melakukan panen.

Itulah tadi sedikit ulasan hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses ternak undur-undur sedang berlangsung. Melalui ulasan sebagaimana dijelaskan di atas akan menambah pengetahuan untuk memaksimalkan budidaya undur-undur.

error: Content is protected !!