Ternak undur-undur merupakan salah satu bisnis yang memiliki keuntungan banyak. Pasalnya, tingkat permintaan akan undur-undur ini begitu banyak dikalangan masyarakat. faktor utama yang melatarbelakangi tingkat permintaan banyak adalah kandungan dalam undur-undur mampu menyembuhkan beberapa penyakit.
Selain itu, proses pembudidayaan hewan yang masuk dalam jenis serangga ini sangat mudah dilakukan. Bahkan, proses pembudidayaan hewan satu ini tidak membutuhkan tempat yang luas serta pembiayaan selama budidaya juga tidak besar. Penasaran apa saja yang perlu diperhatikan selama ternak undur-undur? Simak penjelasan berikut ini:
Daftar Isi
1. Menyediakan Tempat Budidaya
Cara ternak undur-undur yang pertama adalah menyiapkan sebuah tempat yang akan digunakan selama proses pembudidayaan. Penyediaan tempat yang representatif sangat penting agar undur-undur dapat berkembang biak secara sempurna. Tempat yang perlu disediakan sebenarnya tidak begitu besar ukuranya, bahkan pakai botol air mineral saja juga bisa.
Namun alangkah baiknya jika disiapkan sebuah kotak persegi panjang dengan ukuran 1×2. Selain itu, alangkah baiknya juga disiapkan atap di atasnya biar bisa melindungi dari pancaran sinar matahari secara langsung. Karena, apabila terkena sinar matahari nantinya akan berdampak pada proses metamorfosis dari undur-undur itu sendiri yang tidak maksimal.
2. Memasukkan Benih Telur
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan setelah menyiapkan tempat yang representatif untuk pembudidayaan undur-undur adalah memasukan telur. Ukuran telur undur-undur sangatlah kecil kurang lebih seperti telur jangkrik. Telur tersebut dihasilkan dari proses pembuahan antara capung jantan dengan betina.