Salah satu kelemahan dalam ternak unggas adalah baunya yang menyengat. Hal ini yang membuat ternak Puyuh tanpa bau mulai diminati masyarakat yang ingin menggeluti dunia peternakan. Tidak sedikit usaha ternak unggas semisal ayam, burung Puyuh, Entok dilakukan jauh dari pemukiman agar baunya tidak mencemari lingkungan masyarakat.
Masalah mulai timbul ketika sekitar kandang mulai dijadikan pemukiman. Seperti halnya unggas lainnya, burung Puyuh dibudidayakan untuk diambil daging dan telurnya. Harga jual yang lumayan tinggi dan permintaan yang selalu ada menjadi alasan beternak Puyuh. Untuk memulai ternak Puyuh yang tidak menimbulkan bau, simak uraian berikut:
Daftar Isi
1. Pemilihan Lokasi
Menentukan di mana kandang ditempatkan menjadi hal awal dalam budidaya burung Puyuh. Jika tidak menemukan lokasi yang jauh dari pemukiman, kandang dapat diletakkan di sekitar rumah. Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi saat membuat kandang di lokasi pemukiman, yaitu:
- Suhu udara sekitar kandang antara 20ºC sampai 27 ºC;
- Tingkat kelembaban udara berada di angka 30% sampai 80%;
- Lokasi bebas dari banjir atau genangan dan gangguan lain misalnya hewan pemangsa atau manusia;
- Mendapat sinar matahari cukup;
- Memiliki ventilasi atau sirkulasi udara yang baik dan lancar.
2. Model Kandang Burung Puyuh
Dalam ternak Puyuh tanpa bau, model kandang yang digunakan mempunyai peran yang sangat penting. Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah banyaknya Puyuh yang diternakkan dan membuatnya menjadi kandang bersusun yang terdiri dari beberapa lantai. Setiap lantainya diberi penghalang yang terbuat dari triplek yang berfungsi untuk menampung kotoran puyuh agar mudah dibersihkan.