Kegiatan ternak yang mengasyikan adalah ternak poksay hongkong. Poksay hongkong adalah jenis burung poksay yang terkenal dan disukai oleh orang banyak.
Burung ini pernah menghebohkan beberapa pasar burung di Indonesia. Sehingga burung ini tergolong ke dalam burung yang menarik untuk diternakan.
Beternak poksay hongkong adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Bagi yang ingin melakukan ternak burung ini, maka dapat dikerjakan dengan memperhatikan hal di bawah ini.
1. Pemilihan Indukan
Cara untuk ternak poksay hongkong yang pertama adalah memilih indukan. Pilihlah indukan yang berkualitas dan unggulan untuk dipilih. Hal ini bertujuan agar menghindari indukan yang berpenyakitan dan cacat fisik.
Sebab jika indukannya berkualitas maka hasil anakannya pun berkualitas pula. Untuk pemilihan indukan yang berkualitas maka perhatikan dulu ciri fisiknya. Ciri fisik indukan yang bagus adalah sebagai berikut.
- Burung sudah dewasa dan stabil.
- Mata yang jernih dan tidak katarak, tidak cacat dan tidak mencret.
- Nafsu makan cukup bagus.
- Punya variasi kicauan yang banyak, kencang dan keras.
Jika sudah memilih indukan yang berkualitas, maka selanjutnya adalah merawat indukan. Indukan terdiri dari indukan jantan dan betina. Keduanya memiliki ciri yang berbeda. Indukan jantan memiliki tubuh yang lebih besar daripada indukan betina.
2. Penjodohan Indukan
Cara untuk beternak poksay hongkong berikutnya adalah penjodohan indukan. Proses penjodohan indukan dilakukan dengan mengenalkan dan menyimpan indukan di sangkar yang berbeda secara berdekatan.
Jika sudah melihat tanda-tanda berjodoh, maka bisa ditempatkan ke dalam satu kandang yang sama. Usia burung poksay hongkong yang siap untuk dijodohkan adalah 9 bulan, sedangkan usia poksay hongkong jantan adalah 1-2 tahun.
Perjodohan dilakukan dengan menyatukan indukan jantan dan betina. Perjodohan akan berhasil bila indukan jantan dan betina saling kawin satu sama lain. Masukan indukan betina terlebih dahulu lalu indukan jantan di malam hari.
3. Peletakkan Kandang dan Sarang
Cara untuk menternakkan poksay hongkong selanjutnya adalah cara peletakkan kandang dan sarang. Untuk kandang ternak harus disesuaikan dengan keperluan burung ketika menangkarkan poksay hongkong.
Untuk kandang dapat memakai kandang penangkaran murai batu yang memiliki ukuran sedang. Kandang dilengkapi dengan serat kelapa, ranting, serat nanas, rerumputan kering dan bahan lainnya untuk pembuatan sarang.
Untuk posisi bersarang, pada umumnya burung poksay hongkong bersarang di pohon yang rindang. Oleh sebab itu sebaiknya letakkan sarang burung poksay hongkong di pohon kecil yang berdaun rindang dan lebat.
4. Pemberian Pakan
Cara ternak poksay hongkong berikutnya adalah pemberian pakan pada burung poksay hongkong. Pemberian pakan pada burung diperlukan agar organ reproduksi burung semakin bagus saat diternakan.
Oleh sebab itu diperlukan pakan yang berkualitas. Adapun jenis pakan yang bisa diberikan kepada burung poksay hongkong adalah jagung, apel, tomat, pepaya, cacing, belalang, jangkrik dan kroto.
Pakan harus diselang-seling dan di-mix agar mendapatkan gizi serta nutrisi yang memadai. Pemberian pakan yang baik dapat menambah tingkat produktivitas burung poksay hongkong. Pemberian pakan yang sehat pun bisa membuat burung poksay hongkong menjadi sehat.
5. Penetasan Anakan Burung
Cara ternak poksay hongkong yang terakhir adalah penetasan anakan burung. Indukan betina biasanya akan bertelur sebanyak 2-4 butir telur. Sesudah telur pecah, anakan bertumbuh dengan cepat dan mandiri ketika berusia 14-16 hari. Anakan muda akan disapih ketika berusia 35-45 hari.
Nah itulah dia penjelasan mengenai cara ternak poksay hongkong. Mudah untuk dilakukan bagi siapa saja. Kegiatan ternak burung poksay hongkong merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Baca juga: vitamin burung