Ternak burung pleci ternyata sudah banyak dilirik oleh masyarakat luas. Bagaimana tidak, omset dari ternak burung ini bisa mencapai jutaan rupiah. Terlebih burung pleci ini berbeda dari kebanyakan ternak burung lainnya.
Ukurannya yang kecil, membuat burung pleci memerlukan perawatan dan penangkaran yang berbeda dari jenis burung besar. Karena itu, bagi pemula perlu mengetahui bagaimana persiapan awal, makan dan minum, sampai perawatan kandang yang harus diketahui. Berikut cara ternak burung dengan jenis pleci untuk pemula:
1. Persiapan Ternak
Persiapan yang harus dilakukan pertama adalah memilih indukan burung pleci yang berkualitas. Berikut ciri-ciri burung pleci yang masuk kategori bagus:
- Umur indukan jantan dan betina yang tepat adalah 1 tahun.
- Untuk indukan betina, pilihi fisik yang sehat, suara merdu, warna bulu lebih cerah, dan berasal juga dari indukan yang berkualitas.
- Untuk indukan jantan, pilih yang jinak, birahinya stabil, paruh berbentuk lurus, mata besar, leher berisi, kaku kuat, sehingga daya cengkram bagus, dan postur tubuh yang gagah.
- Pilih spesies yang sama untuk indukan jantan dan betina.
2. Persiapan Kandang
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan kandang. Pilih ukuran kandang dengan minimal 35 x 35 x 40 bisa gantung atau tidak. Tempat sarang yang baik adalah sekitar 7 cm dari atas dan bawah sarang.
Letakkan kandang diatas peternak sekitar 1-2 meter, agar burung tidak stres karena bising dan lalu lalang orang. Peternak dapat membeli langsung di toko burung atau membuatnya sendiri. Jika membuat sendiri gunakan bahan kawat atau bambu, lalu buat sarang dari kapas atau rumput kering.
3. Pakan Burung Pleci
Pakan untuk burung pleci sebenarnya sama dengan kebanyakan burung lainnya. Burung pleci biasa memakan voer yang lembut dengan kandungan protein yang tinggi. Untuk nutrisi sampingan, tambahkan ulat hongkong, jangkrik kecil, kroto, dan buah-buahan yang sudah dipotong kecil.
4. Perkawinan Pleci
Cara menjodohkan burung pleci adalah dengan melakukan pendekatan kedua indukan selama 1 sampai 2 minggu. Setelah hari kelima, pisahkan indukan jantan dan betina. Jangan terlalu jauh, agar tetap mendengar suara dan melihat pasangan.
Jika sudah terdengar suara yang lantang, masukkan betina ke sangkar jantan. Jika jantan berkicau halus berarti, siap untuk kawin. Namun jika jantan terlalu agresif, berarti segera pisahkan agar tidak berujung perkelahian. Berikut ciri-ciri burung pleci yang sedang birahi:
- Indukan jantan dan betina saling acuh.
- Kedua indukan sama-sama merapikan bulunya.
- Indukan betina biasanya tenang, lalu jantan ingin menaikinya.
- Tubuh sedikit bergetar saat jantan naik ke betina, lalu terdiam sebentar.
- Jika perilaku tersebut ditemukan berulang, berarti perkawinan sudah terjadi.
5. Perawatan Telur sampai Menetas
Ternak burung pleci yang ditunggu adalah pembuahan. Burung yang sudah kawin biasanya membutuhkan waktu 2 minggu lalu bertelur sebanyak 1 sampai 4 butir. Pisahkan jantan bila mengganggu betina saat mengerami telur.
Bila betina tak mau mengerami, pindahkan telur ke tempat yang hangat seperti inkubator. Saat sudah menetas, beri makan yang bernutrisi dan protein tinggi. Perhatikan anak burung dihari 1 sampai 5, karena itu masa kritis anak burung. Jika sudah melewati 5 hari, berikan jangkrik kecil atau ulat hongkong. Pisahkan anakan burung pleci dengan indukan setelah berumur 11 hari.
Demikian cara ternak burung pleci untuk pemula. Dari pemilihan kandang, jenis indukan, sampai proses pembuahan. Peternak pemula dapat melakukannya dengan mudah, namun perlu memperhatikan beberapa larangan yang dianjurkan. Agar proses ternak bisa berhasil, peternak juga dapat mengikuti aturan-aturan yang sudah dijelaskan. Baca juga: vitamin burung