Ternak ikan mas koki merupakan kegiatan yang paling menyenangkan. Selain beternak, kegiatan ini juga bisa dilakukan sebagai hobi. Bukan rahasia lagi jika ikan mas koki ialah ikan yang banyak disukai oleh orang-orang. Tingginya ketertarikan terhadap ikan mas koki menjadikannya banyak yang menternakan ikan satu ini.
Jika tertarik untuk menternakkan ikan mas koki, maka tak ada salahnya untuk memperhatikan langkah-langkah berikut. Terdapat sejumlah langkah yang perlu menjadi perhatian. Berikut ini akan diberikan langkah dalam beternak ikan mas koki:
1. Siapkan Tempat dan Modal
Langkah pertama dalam ternak ikan mas koki adalah menyiapkan tempat dan modalnya. Menyiapkan tempat maksudnya adalah kolam budidaya di mana ikan mas koki hidup dan tinggal di dalamnya.
Ukuran kolam yang direkomendasikan adalah sebesar 80 x 40 x 40 cm. Dengan memakai ukuran tersebut diharapkan para peternak bisa memantau perkembangan ketika dalam proses budidaya nanti.
Selain menyiapkan tempat, seorang calon peternak ikan mas koki juga harus menyiapkan modal. Berikut ini adalah penggunaan modal dalam beternak ikan mas koki:
- Pembuatan kolam ternak.
- Pembelian benih ikan mas koki.
- Jaring, terpal dan selang.
- Pompa air.
- Peralatan untuk membersihkan kolam.
Jumlah modal akan banyak atau tidak tergantung harga dan jumlah benih ikan mas koki serta luas kolam yang dibutuhkan.
2. Pilih Indukan
Langkah kedua adalah pemilihan indukan ikan mas koki yang berkualitas yang baik. Jika diperlukan, maka pilihlah indukan yang bersifat unggulan. Memilih indukan yang baik sangat penting agar kegiatan ternak jadi berhasil dan ikan tidak berpenyakitan.
Untuk memilih indukan unggulan dan mempunyai kualitas yang baik maka perlu memperhatikan karakteristik indukan. Beberapa hal berikut ini adalah sebagai indikator yang menentukan indukan tersebut baik atau tidak:
- Sifat ikan agresif dan tidak loyo.
- Memiliki warna cerah dan tidak punya bekas luka.
- Ikan tidak sakit atau berpenyakitan.
- Fisik tidak cacat dan lengkap.
Pemilihan indukan dibutuhkan indukan jantan dan betina. Perbedaan diantara keduanya adalah pada indukan jantan adalah fisiknya lebih ramping dan mempunyai anus yang rata. Sedangkan indukan betina adalah fisiknya lebih bulat dan anusnya lebih menonjol.
3. Kawinkan Indukan
Langkah ketiga adalah mengawinkan kedua indukan jantan dan betina. Pengawinan indukan penting untuk dilakukan agar memperoleh anakan ikan mas koki. Untuk cara mengawinkan indukan sendiri bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Letakkan indukan di dalam aquarium. Sebaiknya tambahkan eceng gondok sebagai tempat telur dan memberikan rasa nyaman pada indukan.
- Pengawinan bisa terjadi dengan 1 ekor jantan yang membuahi 2 ekor betina.
- Telur dikeluarkan oleh indukan betina dan dibuahi jantan. Pembuahan ini termasuk dalam pembuahan eksternal.
4. Rawat Anakan
Langkah keempat dalam ternak ikan mas koki adalah merawat anakan. Dalam 2-4 hari, telur yang telah dibuahi indukan jantan akan menetas jadi larva. Jika terdapat telur yang tidak ditetaskan, sebaiknya diambil supaya tidak membuat kotor wadah ikan. Sesudah telur menetas, maka tidak perlu memberinya makan terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan ikan memiliki cadangan makanan sekitar 3-4 hari. Kemudian untuk larva ikan sepatutnya diberi makanan berupa kuning telur rebus. Sesudah usianya 14 hari, para peternak bisa memberikan cacing sutra yang disaring sebagai pakannya. Lalu berikan secara sedikit demi sedikit. Sebaiknya perhatikan kondisi air dan aquarium agar selalu tetap bersih.
5. Panen dan Jual Ikan
Langkah kelima dalam ternak ikan mas koki yaitu masa panen dan penjualan ikan mas koki. Pemanenan ikan ini bisa dilakukan setelah ikan berusia 3-4 bulan dengan berat 400-600 gram per ekor.
Demikianlah langkah-langkah dalam memulai usaha ternak ikan mas koki. Usaha ternak ikan ini merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan usaha ini dapat mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda.