Apabila sudah ditemukan pasangan ikan tinggal dipisahkan saja dengan ditempatkan pada wadah yang ditentukan. Di tempat terpisah tersebut ikan dapat diamati lebih mudah perkembangannya. Terkait pemijahannya bisa dilakukan antara 12 bulan sampai 20 bulan tergantung jenis ikan discus yang ingin dibudidaya.
Daftar Isi
3. Pisah Ikan dengan Perawatan yang Tepat
Budidaya ikan discus dapat dimulai dengan melakukan pemijahan. Dalam proses ini peternak harus menjaga kualitas air dengan sering mengganti air setidaknya dua kali sehari. Langkah ini dilakukan setelah pemberian pakan supaya kotoran dari makanan tidak mencemari air yang masih fresh.
Perawatan ini sangat mendukung pasangan ikan discus yang sudah dipisahkan akan menjadi cukup matang untuk dipijahkan. Genteng atau pot yang dimasukkan pada wadah ikan akan menjadi tempat menempelnya telur-telur. Apabila peternak memberikan perawatan yang tepat terhadap telur ikan, penetasan telur bisa dalam kurun waktu 60 jam.
4. Lakukan Pemisahan Larva Ikan Discus
Cara ternak ikan discus agar bisa berhasil panen juga harus melewati tahap pemisahan Larva ikan. Langkah ini dilakukan setelah telur menetas. Pada tahapan ini jangan lupa untuk membersihkan induk ikan. Apabila masih terdapat sisa telur pindahkan ke tempat yang airnya lebih bersih dan aman juga dari gangguan.
Anak ikan akan mulai terlihat pada 3 sampai 4 hari. Burayak atau anak ikan hidup dengan bergantung pada discus betina yang mana lendirnya menjadi sumber makanan dari anak ikan sebelum induk memberi makan.
5. Beri Makan Anak Ikan Discus dan Lanjutkan ke Proses Panen
Saat udah kondisi udara kurang cocok anak ikan bisa terancam karena induk ikan dapat memakan anaknya sendiri dalam kondisi tersebut. Untuk mengantisipasi masalah ini, yaitu dengan menyuntikkan bloratin pada induk ikan. Cara ini bisa menambah produksi lendir (sumber pakan ikan) dan membuatnya berhenti makan.