Home » 5 Cara Ternak Ikan Discus agar Pembenihan Berhasil Sampai Panen

5 Cara Ternak Ikan Discus agar Pembenihan Berhasil Sampai Panen

Ternak ikan discus tidak kalah menggiurkan dengan ternak jenis ikan biasa. Bahkan banyak sekali peternak yang memilih ikan discus dengan kualitas premium untuk dibudidaya.

Hanya saja, walau pandai memilih ikan discus tidak semua masyarakat tahu bagaimana cara budidaya ikan discus dari pemijahan sampai panen. Untuk itu, bagi yang belum tahu, bisa ikuti tipsnya berikut ini:

1. Siapkan Wadah Ikan Discus dengan Suhu dan Tingkat pH yang Tepat

Umumnya ikan discus di ternak dalam wadah seperti akuarium. Sebab, dengan menggunakan akuarium dapat dengan mudah beternak mengawasi ikan, suhu udara, tingkat pH sampai kemungkinan serangan penyakit. Sementara untuk ukuran ideal wadah minimal 75×35×35 cm.

Air yang digunakan harus jernih dengan suhu kisaran 28° Celcius sampai 30° Celcius. Sedangkan untuk intensitas pH air yaitu berkisar pH 5-6. Pengaturan tingkatan pH 6 diterapkan ketika ikan mau dikawinkan dan apabila untuk penetasan telur adalah pH 5. Selain itu, letakkan juga genteng atau pot sebagai tempat bertelur.

2. Lakukan Penyeleksian Induk Ikan Discus

Cara ternak ikan discus selanjutnya yaitu melakukan langkah penyeleksian. Walaupun ikan betina dapat dikenali dengan sifatnya yang berbeda ikan jantan tapi masih ditemukan peternak yang sulit membedakan jenis kelamin dari ikan discus. Untuk itu, agar dapat mengenali jenis kelaminnya, mereka harus memelihara ikan discus sampai dewasa.

Apabila sudah ditemukan pasangan ikan tinggal dipisahkan saja dengan ditempatkan pada wadah yang ditentukan. Di tempat terpisah tersebut ikan dapat diamati lebih mudah perkembangannya. Terkait pemijahannya bisa dilakukan antara 12 bulan sampai 20 bulan tergantung jenis ikan discus yang ingin dibudidaya.

3. Pisah Ikan dengan Perawatan yang Tepat

Budidaya ikan discus dapat dimulai dengan melakukan pemijahan. Dalam proses ini peternak harus menjaga kualitas air dengan sering mengganti air setidaknya dua kali sehari. Langkah ini dilakukan setelah pemberian pakan supaya kotoran dari makanan tidak mencemari air yang masih fresh.

Perawatan ini sangat mendukung pasangan ikan discus yang sudah dipisahkan akan menjadi cukup matang untuk dipijahkan. Genteng atau pot yang dimasukkan pada wadah ikan akan menjadi tempat menempelnya telur-telur. Apabila peternak memberikan perawatan yang tepat terhadap telur ikan, penetasan telur bisa dalam kurun waktu 60 jam.

4. Lakukan Pemisahan Larva Ikan Discus

Cara ternak ikan discus agar bisa berhasil panen juga harus melewati tahap pemisahan Larva ikan. Langkah ini dilakukan setelah telur menetas. Pada tahapan ini jangan lupa untuk membersihkan induk ikan. Apabila masih terdapat sisa telur pindahkan ke tempat yang airnya lebih bersih dan aman juga dari gangguan.

Anak ikan akan mulai terlihat pada 3 sampai 4 hari. Burayak atau anak ikan hidup dengan bergantung pada discus betina yang mana lendirnya menjadi sumber makanan dari anak ikan sebelum induk memberi makan.

5. Beri Makan Anak Ikan Discus dan Lanjutkan ke Proses Panen

Saat udah kondisi udara kurang cocok anak ikan bisa terancam karena induk ikan dapat memakan anaknya sendiri dalam kondisi tersebut. Untuk mengantisipasi masalah ini, yaitu dengan menyuntikkan bloratin pada induk ikan. Cara ini bisa menambah produksi lendir (sumber pakan ikan) dan membuatnya berhenti makan.

Untuk pemberian makan bisa diberikan ketika anak-anak ikan sudah berusia 1 pekan. Pakan ikan tersebut berupa kutu air lembut. Sedangkan ikan sudah dapat dipanen setelah usia 1 bulan, caranya dengan memindahkan ikan ke wadah yang lebih luas, rawat ikan sampai tumbuh dewasa.

Lakukan langkah pemijahan dan panen dengan tepat agar dapat menghasilkan ikan discus berkualitas dan siap dijual. Selain itu, mempertahankan kualitas air juga penting untuk diperhatikan, sebab mempengaruhi kondisi kesehatan ikan.