Ayam Arab adalah salah satu jenis ayam unggul yang dapat menghasilkan telur dengan kualitas bagus setiap harinya. Bila dibandingkan dengan telur ayam, maka telur ayam Arab memiliki kualitas yang jauh lebih unggul.
Oleh karena itu, banyak peternak yang mulai melirik usaha ternak ayam Arab skala kecil walau dengan modal terbatas.
Ayam Arab dapat bertelur sekitar 250 s/d 260 butir telur setiap tahunnya. Selain perawatannya yang tergolong cukup mudah, bisnis ini dapat dijalankan dengan modal terbatas.
Bahkan, biaya operasional dari peternakan ayam Arab tidak banyak dan termasuk murah. Meskipun menguntungkan, peternak juga harus memperhatikan hal-hal penting sebelum memulai peternakan ayam Arab sebagaimana berikut:
1. Persiapkan Biaya Modal
Hal yang pertama yang harus diperhatikan dalam ternak ayam Arab skala kecil yaitu mempersiapkan modal. Biaya modal sangat penting dipersiapkan dan direncanakan secara hati-hati agar tidak mengalami kerugian.
Ada baiknya dengan mencatat pengeluaran seperti membeli bibit ayam, peralatan, hingga kandang agar biaya dapat dianalisa. Hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui estimasi modal yang dibutuhkan dan keuntungan yang diperoleh.
2. Tingkatkan Pengetahuan Peternak
Selain mempersiapkan modal, hal terpenting dalam menjalankan bisnis ternak ayam Arab yaitu dengan meningkatkan ilmu beternak. Pengetahuan terkait budidaya ayam Arab dibutuhkan agar kembang biak dapat berhasil dan sukses.
Tidak hanya itu saja, pengetahuan mengenai meningkatkan produktivitas ayam dan kualitas telur yang baik dibutuhkan dalam penjualan agar memperoleh keuntungan lebih.
3. Pilihlah Bibit atau Pullet Ayam Unggul
Dalam ternak ayam Arab skala kecil memilih ayam yang unggul sangat penting untuk menghasilkan kualitas telur yang baik. Ada 2 cara yakni dengan memilih bibit atau DOC berumur 4 bulan atau langsung membeli ayam Arab dewasa (pullet).
Cara kedua ini memiliki kelebihan tersendiri yaitu peternak tidak perlu menunggu lama dan jauh lebih hemat biaya.
4. Persiapkan Tempat dan Kandang
Mempersiapkan tempat penting dilakukan untuk menempatkan kandang yang sudah dibuat. Walaupun tidak membutuhkan lokasi yang luas dan besar, namun ada baiknya jika mempersiapkannya terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah tata letak kandang yang baik dan cukup mendapatkan sinar matahari. Model kandang yang baik seperti kandang baterai dengan kelebihan memudahkan manajemen pemeliharaan dan dapat mengontrol produksi.
5. Lakukan Manajemen Pemeliharaan yang Tepat
Melakukan manajemen pemeliharaan yang tepat diperlukan untuk keberlangsungan hidup ayam ternak. Cara pemeliharaan yang baik adalah dengan selalu menjaga kebersihan kandang setiap hari, memastikan kandang tidak lembab dan tidak mudah ditumbuhi jamur.
Kandang merupakan aset yang penting dalam tumbuh dan tempat berkembang biak ayam Arab. Jadi, pastikan juga ukuran kandang sesuai dengan jumlah ayam di dalamnya.
6. Tentukan Lokasi Pemasaran
Menentukan lokasi pemasaran berguna dalam mencari pasar yang sesuai dengan untuk menjual telur tersebut. Carilah beberapa alternatif seperti melakukan penawaran ke pelaku usaha, melakukan kerjasama dengan pihak lain atau ke pengepul telur.
Cara lain seperti menitipkan telur untuk dijual di toko sembako atau minimarket. Informasikan khasiat telur ayam Arab agar konsumen tertarik dan jual dengan harga murah serta bersaing.
Nah, itulah 6 cara sukses ternak ayam Arab skala kecil sebagai inspirasi bisnis baru. Mencoba peluang dengan beternak ayam Arab tidak ada salahnya, walaupun hanya dilakukan di rumah.
Dimulai dari skala kecil dan niat yang sungguh-sungguh, sedikit demi sedikit akan menjadi usaha yang besar. Hal terpenting dalam beternak ayam adalah selalu mau belajar, kerja keras dan pantang menyerah.