Home » Support Resistance Saham, Yuk Pahami Cara Kerjanya

Support Resistance Saham, Yuk Pahami Cara Kerjanya

Konsep support resistance saham digunakan untuk menunjukkan harga pada tingkat tertentu. Support mewakili titik terendah pada sebuah periode, fungsinya untuk menjaga stabilitas harga supaya tidak jatuh terlalu dalam.

Sedangkan resistance adalah kebalikannya, digunakan untuk menggambarkan tingkat tertinggi pada suatu periode. Segala aktivitas penjualan cukup besar sehingga menghambat nilainya menjadi naik. Harga kemudian akan turun setelah menyentuh titik tertinggi.

Kedua aspek ini biasanya digunakan sebagai alat bantu analisa untuk melakukan transaksi penjualan atau pembelian. Pada grafik pergerakan nilai, kedua garis ini dimanfaatkan untuk melihat kecenderungan nilai.

Wujud keduanya berupa garis lurus horizontal dan mendatar agak miring sebagai panduan untuk mulai menentukan sikap, antara dua pilihan jual beli. Berdasarkan uraian singkat ini, maka diperlukan sebuah pemahaman matang.

Daftar Isi

Support Resistance Saham, Bagaimana Menentukannya?

Support dan resistance merupakan salah satu cara dalam trading, penerapannya sangat mudah namun mempunyai efektivitas tinggi untuk membaca dinamika harga. Ada beberapa metode untuk menentukannya, berikut penjelasannya.

BACA JUGA:  Gunakan Analisis Fundamental Saham, Raih Keuntungan Ekstra

Beberapa metode penentuan ini harus dilakukan dengan ilmu analisa cukup supaya tidak salah dalam perhitungan atau malah menyebabkan kerugian di masa mendatang. Setidaknya ada enam metode.

  1. Menggunakan Angka Bulat

Angka bulat seperti Rp 50, 100, 200, 500, 1.000, dan sebagainya sangat penting karena mewakili titik balik psikologis untuk menentukan sikap selanjutnya. Angka bulat sangat terlihat secara nyata.

  1. Moving Average

Trader teknikal menggabungkan kekuatan dari berbagai indikator seperti moving average, fungsinya untuk membantu memprediksi momentum jangka pendek di masa mendatang. Moving average terus berubah untuk menampilkan pergerakan.

  1. Pivot Point

Pivot point adalah metode menggunakan rumus tertentu. Penghitungan pivot point bisa melihat hingga 3 lapis, dengan memasukkan nilai harga sebelumnya. Misalnya ingin menghitung hari ini, maka nilai kemarin dimasukkan.

  1. Fibonacci Retracement

Garis Fibonacci merupakan sebuah garis mengikuti aturan Fibonacci membentuk titik-titik. Cara menarik garis Fibonacci yaitu menentukan titik tertinggi dan terendah suatu periode tertentu, kemudian menghubungkannya menjadi satu.

  1. Gap Atau Celah Harga

Menggunakan gap pada grafik candlestick bisa menjadi salah satu pilihan. Gap merupakan posisi harga penutupan sebelumnya dan pembukaan pada hari selanjutnya mempunyai celah cukup besar.

  1. Garis Manual

Carilah history mengenai harga pada periode waktu tertentu, kemudian temukan titik tertinggi dan terendah dari sebuah dinamika. Selanjutnya tinggal menarik garis secara horizontal pada titik-titik tersebut.

BACA JUGA:  Pengertian Saham Adalah? Berikut Arti, Contoh dan Jenis-Jenis Saham

Support Resistance Saham Mudah Digunakan

Dua hal ini menjadi indikator penting dalam aktivitas trading, terutama menentukan titik take profit serta stop loss. Indikator ini sering ditemui digunakan para trader yang lebih menyukai dalam analisis teknikal.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!