Startup adalah bisnis yang cukup menjanjikan di Indonesia. Saking menjanjikannya, Indonesia menjadi tuan rumah lebih dari 2.000 startup. Dengan pencapaian itu, Indonesia menempati urutan ke lima sebagai negara dengan pemilik bisnis startup terbanyak di seluruh dunia.
Meski terbilang menjanjikan, namun bisnis ini bukan dibangun semudah membalikkan telapak tangan. Ada struggle yang mesti dihadapi perusahaan startup sebelum akhirnya mencapai sebuah kesuksesan. Artikel ini akan membahas seputar pengertian bisnis startup dan bagaimana perkembanganya dari dulu hingga sekarang.
Apa Itu Startup?
Startup adalah sebuah perusahaan rintisan yang sedang dalam masa pengembangan. Pengembangan ini meliputi model bisnis, produk pelayanan, pangsa pasar dan lain sebagainya.
Karena masih dalam tahap pengembangan, startup ini diibaratkan perusahan yang masih remaja. Dimana di dalamnya masih membutuhkan banyak perbaikan, perubahan serta tahap pendewasaan.
Jika suatu hari nanti perusahaan ini sudah dewasa, makan baru bisa dikatakan ia adalah perusahaan besar yang sesungguhnya. Sedangkan menurut Neil Blumenthal, startup merupakan sebuah perusahaan yang dirancang guna memecahkan sebuah masalah yang solusinya sangat tidak terbatas serta tingkat kesuksesannya tidak terjamin.
Ciri-ciri dan Karakteristik Startup?
Apakah setiap perusahaan baru disebut dengan startup? Belum tentu, karena startup memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dengan perusahaan pada umumnya. Berikut ciri dan karakteristik dari startup:
-
Startup Mempunyai Website Serta Go Mobile
Startup berbeda dengan perusahaan lain pada umumnya. Jika perusahaan lain sibuk dalam kejar-kejaran go online, startup memilih untuk mengandalkan go mobile.
Startup umumnya menggunakan teknologi dalam proses pengembangan bisnisnya. Itulah sebabnya sejak awal start up sudah berada dalam sistem online tanpa harus kejar-kejaran go online.
Pembuatan website merupakan salah satu basis online yang wajib dimiliki oleh perusahaan startup. Penggunaan website ini memegang banyak peran mulai dari edukasi kepada pelanggan, promosi, branding hingga tempat untuk menjual berbagai jenis produk.
Selain sudah saklek berada di ranah online sejak lama, startup juga menjangkau ke Go mobile. Bahkan sistem Go mobile ini menjadi lahan subur bagi perusahaan startup untuk menjaring banyak konsumen baru.
-
Startup Memiliki Investor
Dalam startup ada peran investor yang menjadi ujung tombak dari kesuksesan sebuah perusahaan startup. Investor biasanya terkait dalam hal permodalan, ekspansi serta pengembangan.
Investor ini biasanya menginginkan semacam hubungan timbal balik dengan menerapkan sistem investasi. Untuk sistem investasi yang dilakukan oleh para investor ini biasanya berupa saham.
-
Saham Kepemilikan
Pengembalian yang sesuai dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Dalam hal ini investor akan jauh lebih yakin bahwa startup memiliki kesempatan untuk bisa berkembang.
Meski anggapan itu belum tentu benar karena pada tahap awal kemungkinan akan mengalami kerugian jauh lebih besar.
-
Startup Menjalani Program Akselerator Atau Inkubator
Inkubator sendiri adalah sebuah program dengan tujuan membantu tumbuh kembang perusahaan startup mulai dari awal berdiri. Bentuk dari program ini umumnya adalah seputar pelatihan, pendanaan hingga mentoring.
Ketika melakukan inkubasi lambat laun startup akan bisa belajar tentang bagaimana mengelola serta menggembangkan bisnisnya. Karena ada banyak perusahaan startup yang mempunyai ide luar biasa namun tidak paham tentang cara mengolahnya.
Untuk program pembinaan ini nantinya akan berjalan hingga startup berada diposisi yang sudah stabil serta siap dikelola tanpa adanya bantuan dari pihak lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan akselerator adalah sebuah program yang bertujuan untuk mempercepat perkembangan perusahaan startup. Ketika perusaahaan statup sudah memiliki akselerator, maka bisa dikatakan ia sudah memilii ide yang matang serta siap untuk dikembangkan.
Proses percepatan ini umumnya terdiri dari investor, penanam modal, senior founder startup serta ahli bisnis. Jika dilihat dari cara kerjanya, akselerator dinilai jauh lebih eksklusif ketimbang inkubator karena memiliki tingkatan seleksi yang jauh lebih ketat.
-
Startup Memiliki Fleksibilitas yang Cukup Tinggi
Dalam perannya, inovasi perusahaan startup tidak hanya di awal masa berdirinya saja. Melainkan harus dibangun supaya dapat tetap bersaing dengan kompetitor lain.
Selain itu, startup juga selalu beklermbang dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar. Sehingga bisa dikatakan startup memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi.
-
Startup Adalah Bisnis yang Disruptif dan Inovatif
Startup memiliki ciri yang inovatif serta disruptif. Dimana inovatif adalah adanya pembaruan dan kreasi baru. Sedangkan disruptif adalah berupaya mengubah sistem yang telah ada sebelumnya.
Selain itu, startup juga mempunyai perkembangan bisnis yang terbilang sangat cepat. Ini dikarenakan adanya Go mobile, pemanfaatan teknologi, inovasi hingga membuat perusahaan startup terus berkembang pesat.
Sejarah Perjalanan Bisnis Startup Dari Masa Ke Masa
Walau baru, startup rupanya telah memiliki sejarah panjang. Bisnis ini memiliki cerita yang cukup menarik di balik pesatnya pertumbuhan startup dari awal hingga saat ini.
BACA JUGA: Cara kerja bisnis franchise
Meski telah mengalami perkembangan yang signifikan, startup rupanya juga pernah mengalami masa kelam. Ini terjadi ketika adanya sistem perlombaan marketing dimana banyak perusahaan startup tak mampu mengelola keuangan mereka dengan baik.
Dengan tingginya persaingan serta ketidak mampuan dalam pengelolaan ini akhirnya banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar. Namun masa itu kini telah berhasil dilewati dan perusahaan startup telah berubah menjadi salah satu perusahaan terbesar dan paling berpengaruh di dunia.