Home » Investasi Syariah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Tips Menjalankannya

Investasi Syariah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Tips Menjalankannya

Meski antara syariah dan juga konvensional berpusat pada pasar modal dalam investment, akan tetapi jika menggunakan syariat Islam basisnya adalah akad.

Jika belum tahu arti akad itu apa, itu adalah kesepakatan antara kedua belah pihak, baik penjual atau pembeli, yang memiliki komitmen sama dalam kegiatan ekonomi ini, yaitu sesuai dengan ketentuan Islam.

Jadi ada ijab dan qobul dalam kegiatan itu. pertama ijab yang menginginkan investasi tersebut dan qobul, merupakan jawaban atas permintaan ijabnya yang dilakukan oleh pihak penerima modal.

Sebelum melangkah lebih jauh tentang investasi syariah, ada 3 prinsip yang harus diterapkan bila ingin menjalankan bisnis ini, yaitu :

  1. Lakukan kerjasama dengan baik, dalam Islam disebut dengan musyawarah.
  2. Terdapat kegiatan sewa menyewa atau ijarah
  3. Dan juga bagi hasil atau disebut dengan mudharabah.
BACA JUGA:  7 Aplikasi Saham yang Sudah Diawasi OJK, Ketahui Tips dan Trik Memilihnya

Jenis Instrumen Investasi Berbasis Syariah

Investasi syariah

Sama seperti jenis konvensional, untuk investasi syariah juga memiliki instrumen. Sebelum Anda memilihnya harus dipelajari dengan baik dulu. Mana yang setidaknya sesuai dengan kemampuan sendiri.

Terlebih lagi, tiap investment itu pasti ada saja resiko yang ada. Pahami dan pelajari juga resikonya, agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Tenang saja, selama berada dalam ranah syariah, tidak akan keluar dari ajaran perekonomian Islam. Indonesia sendiri juga telah memiliki aplikasi khusus bisnis nilai islam ini, agar dapat mengaksesnya dengan mudah.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!