Microsoft Excel merupakan salah satu software yang digunakan dalam kebutuhan akses teknologi sehari-hari. Rumus penjumlahan dalam Excel juga termasuk pada program aplikasi tersebut. Penggunaannya dapat berguna untuk berbagai macam hal terkait perhitungan atau pengolahan data.
Biasanya, penggunanya mulai dari anak sekolah hingga pekerja tertentu yang berkaitan dengan pengolahan data di Excel. Beberapa cara cepat penggunaan rumus yang dibutuhkan dalam Excel, dapat dipilih pengguna beserta bagian yang perlu diketahui terkait Excel.
Cara Perhitungan dengan Rumus Penjumlahan dalam Excel
Pengguna dapat melakukan cara perhitungan dengan beberapa rumus penjumlahan dalam Excel. Pemakaian rumus bisa dilakukan secara horizontal maupun vertikal atau kolom maupun baris yang sama. Berikut ini beberapa pilihan cara beserta langkahnya:
1. Menggunakan Fungsi Tambah
Ikon tambah dapat dijalankan untuk fungsi perhitung atau dalam rumus penjumlahan. Tiap sel yang akan dihitung data angkanya, dijumlahkan semua dengan langkah sebagai berikut:
- Isi/perhatikan data dalam setiap sel. Misalnya, terdapat beberapa sel seperti: A1, B1, C1, D1. Masing-masing sel berisi angka 20, 20, 20, 20.
- Lakukan penjumlahan. Rumusnya yakni= sel1+sel2+sel3, dan seterusnya. Contohnya: pada sel E1 yang kosong, ketik =A1+B1+C1+D1 lalu tekan ENTER.
- Selesai. Hasilnya bisa terlihat seperti: pada sel E1 akan terlihat jumlahnya yakni 80, dari penjumlahan beberapa sel tersebut, 20+20+20+20.
2. Menggunakan Fungsi SUM
Pada Excel, SUM menjadi salah satu fungsi perhitungan yang digunakan untuk menjumlahkan beberapa data dalam sel. Langkah mudahnya adalah sebagai berikut:
- Isi/lihat data yang ingin dijumlahkan. Misalnya, pada sel A1, B1, C1, D1 masing-masing berisi angka 20, 20, 20, 20.
- Masukkan rumus dengan memblok sel. Fungsi SUM dapat diketik manual atau diselingi blok dari sel awal hingga sel akhir yang ingin dijumlahkan. Contoh: pada sel E1 ketik =SUM(A1:D1), lalu tekan ENTER.
- Selesai. Hasil penjumlahan akan terlihat pada sel E1 yaitu 80, dari penjumlahan sel A1 sampai D1 yakni 20+20+20+20.
3. Menggunakan Fungsi AutoSUM
Fungsi ini merupakan salah satu fitur perhitungan pada Excel. Penjumlahan dapat secara otomatis dilakukan dengan memilih menu AutoSUM. Berikut ini langkah cepatnya:
- Lakukan penjumlahan dengan AutoSUM. Blok sel yang ingin dijumlahkan. Misalnya, blok sel A1 sampai D1. Kemudian, pilih simbol Sigma atau menu AutoSUM pada bagian Toolbar Excel.
- Selesai. Hasil 80 pada sel E1 akan terlihat dari penjumlahan sel A1 sampai D1 yakni 20+20+20+20 dari data setiap sel yang telah ada.
Bagian-bagian pada Excel yang Perlu Diketahui
Sama seperti program aplikasi pada umumnya, Excel pun memiliki bagian-bagian yang dapat mendukung dalam proses penggunaannya dengan fungsi masing-masing yang ada. Pengguna nantinya akan semakin mudah jika memahaminya, seperti beberapa di antaranya:
- Sel. Merupakan persimpangan atau pertemuan antara kolom dan baris.
- Range. Berupa rentang atau kumpulan dari beberapa sel.
- Column. Tampilan kolom yang biasanya ditandai dengan huruf alphabet seperti A, B, C dan seterusnya.
- Row. Berupa tampilan baris yang biasanya terdiri dari angka.
- Formula Bar. Bagian dengan fungsi sebagai tempat memasukkan rumus yang digunakan.
- Name Box. Merupakan bagian yang memperlihatkan nama serta lokasi sel yang sedang aktif.
- Tool Bar. Berisikan berbagai macam tool (alat) untuk penggunaan fungsi pengaturan pada Excel, seperti menu pengaturan font, font size dan lain sebagainya. Biasanya terletak di bagian atas laman Excel.
- Worksheet. Biasanya menampilkan lembar kerja dokumen di bagian bawah laman Excel, seperti: Sheet1, Sheet2 dan seterusnya.
Melalui cara perhitungan dengan rumus penjumlahan dalam Excel, pengguna tentu akan mendapatkan kemudahan proses perhitungan melalui teknologi tersebut. Ditambah lagi dengan mengetahui bagian-bagian pada Excel beserta fungsinya, penggunaan media tersebut dapat membantu kegiatan yang terkait.