Sebelum mengenal mengenai instrumen dalam bisnis ini, memang harus mengetahui dulu tentang investasi jangka pendek dan panjang. Barulah setelah itu bisa memilih mana instrumen paling tepat untuk Anda.
- Pertama, investasi jangka pendek adalah periodenya cukup pendek, antara 3 sampai 12 bulan sudah bisa diambil. Biasanya, jenis jangka pendek nilainya sangat berkualitas serta mudah juga dijual kembali.
- Sementara jenis jangka panjang, returnya butuh bertahun-tahun lamanya. Bahkan, bila ingin menjualnya, harus menunggu paling tidak 10 tahun.
Meski begitu, ada beberapa alasan yang mengharuskan Anda memilih jangka panjang, yaitu :
- Mengatasi masalah perekonomian di masa depan yang kemungkinan terjadi inflasi.
- Meski tidak produktif lagi bekerja, masih ada tabungan hari tua bahkan untuk keluarga sendiri.
- Dan mampu membiayai kebutuhan anak dan keluarga sendiri yang tidak lagi murah di masa depan.
Kenali Beberapa Jenis Instrumen
Barulah setelah memahami penjelasan di atas, kini langsung pelajari berbagai jenis instrumen investasi yang menguntungkan untuk dipilih.
Bagi pemula, harus sangat selektif ketika ingin memilih obyek atau instrumen untuk menampung modal investasi Anda. Jenisnya ada banyak, namun kali ini, kami hanya akan mengenalkan 5 dulu, yaitu :
- Deposito. Hampir seperti tabungan di bank biasa. Akan tetapi yang membedakannya adalah jumlah bunga dan jatuh temponya.
- Emas. instrumen yang sangat rendah akan resiko dan berbentuk fisik. Investor bisa melihat sendiri barangnya.
- Properti. Jenis satu ini juga sama, berwujud fisik dengan tingkat resiko rendah. Bahkan tiap tahunnya, pasti mengalami peningkatan nilai.
- Saham. seperti bukti kepemilikan suatu perusahaan. Tidak 100% tapi terbagi menjadi beberapa persen dengan investor lain. Keunggulannya, sangat potensial dan investasi yang menguntungkan untuk masa depan. Namun, resikonya juga cukup tinggi bila inflasi parah, perusahaan bangkrut dan semua saham Anda turun.
- Reksa dana. Ini perlu mengumpulkan beberapa investor, kemudian modal tersebut akan dibagikan ke beberapa instrumen di pasar modal.
Tahu Akan Resiko Investasi
