Masih belum berani menaruh uang Anda untuk investasi? Mungkin, karena Anda belum begitu mengenal tentang pembahasan tentang investasi yang menguntungkan ini. Padahal, investasi ini sangat berguna untuk masa tua nanti. Mungkin, sekarang masih bekerja, tapi bagaimana nanti?
Umur dan kondisi karier kita, tidak selalu berjalan hingga dalam waktu panjang. Uang yang sekarang didapat, atur dengan baik. Jika masih ada sisa banyak, beranikan untuk diinvestasi demi tabungan masa depan atau rencana lain nanti.
Tidak usah takut atau ragu melakukannya. Pelajari dulu beberapa jenis atau instrumen investasi yang menguntungkan, kemudian putuskan mana yang terbaik untuk Anda jalani. Jangan lupa, ketahui juga resiko yang didapat agar mampu menanggulanginya.
Langkah Investasi yang Menguntungkan Bagi Pemula
Dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya, yang sangat antusias dengan investasi sedari muda, Indonesia justru masih rendah minatnya. Salah satu penyebabnya, karena mereka kurang mengetahui tentang ranah ini.
Tidak hanya itu saja, angka pengangguran setiap tahun terus meningkat, membuat masyarakat di usia produktif tidak memiliki penghasilan yang tetap. Akibatnya, mereka juga tidak memikirkan mengenai investasi yang menguntungkan.
Mungkin, ada beberapa yang mulai dengan menabung sedikit demi sedikit. Tapi itu tidak menjamin di masa tua nanti dapat terpenuhi. Setelah Indonesia lebih modern, pengetahuan tentang investasi mulai ada pencerahan.
Bahkan kini setiap tahunnya angka investasi di negeri ini semakin naik dan tumbuh berkembang. Dulu memang memulai bisnis seperti ini, harus dengan modal besar. Sekarang tidak lagi, karena investasi dapat dimulai dari modal kecil.
Sejak pemberlakuan tersebut, menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal telah mencatat, dari tahun 2017 hingga 2018 telah mengalami peningkatan cukup pesat. Pada kuartal pertama tahun 2019 juga tercatat mengalami kenaikan.
Berdasarkan data dari BKPM, sudah mencapai angka 195,1 triliun rupiah. Sudah naik ke level 5,3% dibandingkan pada tahun-tahun lalu.
Pada tahun 2020, memang mengalami banyak penurunan akibat pendemi global. Bahkan beberapa diantaranya, perusahaan akhirnya gulung tikar. Namun, di akhir tahun hingga 2021 sudah mengalami kestabilan lagi.
Dengan fakta tersebut, jangan takut dan mulai memberanikan diri dengan mulai berinvestasi secara benar. Berikut langkah memulainya bagi para pemula:
Tahu Tujuan Investasinya
Agar investasi yang menguntungkan itu dapat tercapai, terlebih dulu memang Anda harus tahu dulu tujuan melakukan kegiatan usaha tersebut. Jadi, terorganisir dengan baik serta disiplin mengelolanya.
Contoh, mungkin Anda memang berniat melakukannya untuk beberapa kebutuhan di masa depan nanti, seperti :
- Modal menikah
- Sekolah anak hingga ke bangku kuliah
- Kesehatan keluarga
- Jaminan keselamatan jiwa
- Membeli rumah
- Membeli kendaraan
- Dan lain sebagainya
Ketahui Investasi Jangka Pendek dan Panjang
Sebelum mengenal mengenai instrumen dalam bisnis ini, memang harus mengetahui dulu tentang investasi jangka pendek dan panjang. Barulah setelah itu bisa memilih mana instrumen paling tepat untuk Anda.
- Pertama, investasi jangka pendek adalah periodenya cukup pendek, antara 3 sampai 12 bulan sudah bisa diambil. Biasanya, jenis jangka pendek nilainya sangat berkualitas serta mudah juga dijual kembali.
- Sementara jenis jangka panjang, returnya butuh bertahun-tahun lamanya. Bahkan, bila ingin menjualnya, harus menunggu paling tidak 10 tahun.
Meski begitu, ada beberapa alasan yang mengharuskan Anda memilih jangka panjang, yaitu :
- Mengatasi masalah perekonomian di masa depan yang kemungkinan terjadi inflasi.
- Meski tidak produktif lagi bekerja, masih ada tabungan hari tua bahkan untuk keluarga sendiri.
- Dan mampu membiayai kebutuhan anak dan keluarga sendiri yang tidak lagi murah di masa depan.
Kenali Beberapa Jenis Instrumen
Barulah setelah memahami penjelasan di atas, kini langsung pelajari berbagai jenis instrumen investasi yang menguntungkan untuk dipilih.
Bagi pemula, harus sangat selektif ketika ingin memilih obyek atau instrumen untuk menampung modal investasi Anda. Jenisnya ada banyak, namun kali ini, kami hanya akan mengenalkan 5 dulu, yaitu :
- Deposito. Hampir seperti tabungan di bank biasa. Akan tetapi yang membedakannya adalah jumlah bunga dan jatuh temponya.
- Emas. instrumen yang sangat rendah akan resiko dan berbentuk fisik. Investor bisa melihat sendiri barangnya.
- Properti. Jenis satu ini juga sama, berwujud fisik dengan tingkat resiko rendah. Bahkan tiap tahunnya, pasti mengalami peningkatan nilai.
- Saham. seperti bukti kepemilikan suatu perusahaan. Tidak 100% tapi terbagi menjadi beberapa persen dengan investor lain. Keunggulannya, sangat potensial dan investasi yang menguntungkan untuk masa depan. Namun, resikonya juga cukup tinggi bila inflasi parah, perusahaan bangkrut dan semua saham Anda turun.
- Reksa dana. Ini perlu mengumpulkan beberapa investor, kemudian modal tersebut akan dibagikan ke beberapa instrumen di pasar modal.
Tahu Akan Resiko Investasi
Instrumen di atas, cukup Anda pahami dengan baik, bukan? membayangkan sukses di masa depan dengan uang banyak, tidak masalah. Namun, Anda juga harus melihat resiko dari kegiatan ekonomi ini.
Tiap instrumen, memiliki beberapa resiko yang harus ditangani dengan baik, seperti resiko :
- Suku bunga
- likuiditas
- resiko pasar
- karena valuta asing
- resiko re-investasi
- karena pengaruh negara
- Mulai Berinvestasi
Lalu, tahap terakhir yang harus dilakukan adalah dengan mulai berinvestasi. Pastikan Anda telah yakin untuk melakukannya, mulailah kegiatan ekonomi ini dengan langkah :
- Siapkan modal setelah memilih instrumennya
- Menentukan juga jangka waktu investasi
- Pilih platform resmi dalam melakukan kegiatan ini.
- Mulai dengan nilai kecil dulu.
- Dan terakhir, jalankan strateginya dengan tepat.
Bisa saja, pertama kali mencoba dimulai dari jangka pendek dulu. Tujuannya, mencari pengalaman. Sehingga bila sudah siap baik keuntungan atau resikonya, bisa melakukan investasi yang menguntungkan lainnya.