Home » Perbedaan Saham dan Reksadana, Ketahui Pilihan Paling Tepat

Perbedaan Saham dan Reksadana, Ketahui Pilihan Paling Tepat

Masih banyak ditemui kasus penipuan atau oknum investasi bodong, akibatnya masyarakat back to basic, yaitu menabung atau deposito. Kedua aktivitas tersebut mempunyai tingkat resiko rendah untuk mengamankan aset.

Sudah menjadi rahasia umum, instrumen tabungan dan deposito bukanlah opsi paling baik dibandingkan instrumen lain, karena return yang dihasilkan sangat rendah. Rencana keuangan akan sulit diwujudkan menjadi kenyataan.

Sedangkan jika Anda mempercayakan dana kepada pihak manajer investasi, keuntungan bisa menjadi lebih tinggi. Bahkan mencapai 20% per tahun, sebuah angka yang tidak sedikit. Cocok untuk jangka panjang.

Perbedaan saham dan reksadana dalam hal diversifikasi resiko akan terjadi sebagai upaya menghindari kerugian sehingga bisa ditekan secara maksimal. Caranya dengan menyebar dana dari nasabah ke berbagai instrumen.

BACA JUGA:  Obligasi Adalah? Berikut Ini Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Kekurangannya

Namun diversifikasi tidak cocok bagi investor individual karena dana cukup terbatas. Dengan bantuan manajer investasi, diversifikasi bisa terlaksana secara lebih optimal. Anda hanya perlu memantau dinamikanya saja.

Dana Anda secara aman dikelola oleh perusahaan manajemen aset atau manajer investasi dengan kompetensi handal. Sangat cocok digunakan masyarakat awam, atau berkendala dalam kemampuan analisa pergerakan pasar.

Tidak perlu modal banyak, saat ini calon investor bisa membuka rekening hanya dengan menyetorkan minimal Rp 10 ribu. Penyedia produk reksadana terus melakukan inovasi untuk memudahkan para penanam modal.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!