Terdapat beberapa perbedaan parfum refill dan original yang harus diketahui dengan baik. Pasalnya, parfum refill merupakan cairan isi ulang yang dibuat semirip mungkin. Tidak jarang juga kualitas yang diberikan pun terkadang hampir serupa.
Penawaran terhadap parfum refill pun sudah banyak disediakan oleh setiap toko parfum. Membuat kebutuhan akan parfum merek apa pun bisa diperoleh dengan biaya yang lebih murah. Sebelum membeli parfum, simak uraian berikut:
1. Kemasan
Hal pertama yang terlihat berbeda antara parfum refill dan original terletak pada kemasannya. Biasanya parfum refill jarang dilengkapi oleh segel atau pun kode barcode. Beberapa toko bahkan menjualnya menggunakan wadah botol yang disesuaikan.
Membuat kesan mewah pada parfum refill pun jarang terlihat. Hal ini tentu berbanding terbalik dari parfum original yang mendapatkan kemasan serta packing yang rapi. Membuatnya jadi parfum yang sudah dipastikan keasliannya, meski hanya dari tampilan saja.
2. Harga
Selanjutnya, perbedaan parfum refill dan original bisa dilihat dari harga yang diberikan oleh masing-masing toko. Umumnya, parfum refill dijual dengan harga yang kompetitif. Maksudnya harga akan disesuaikan dengan kemampuan konsumen.
Berbeda dengan parfum original yang biasanya memiliki harga yang biasanya lebih mahal. Mengingat target pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Hal inilah yang membuat produsen tidak takut akan adanya kompetitor yang beragam di pasaran.
3. Kualitas
Meski saat ini parfum refill populer dan banyak diminati, tidak bisa dipungkiri bahwa kualitasnya tidak terlalu baik. Pasalnya beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan refill biasanya cenderung lebih rendah. Penyebabnya tentu karena bahan yang digunakan berbeda.
Kualitas dari parfum original biasanya tidak perlu diragukan lagi, mengingat bahan-bahan yang digunakan berkualitas. Hal ini bisa dilihat dari warna cairan, endapan kotoran beserta botolnya. Parfum original biasanya sangat jarang menggunakan pewarna.
Beberapa parfum refill justru terlihat sering menggunakan pewarna untuk memperindah tampilannya. Namun, dibalik pemberian warna ada berbagai resiko. Contohnya membekasnya warna tersebut pada pakaian yang digunakan, atau pun menyebabkan iritasi pada kulit.
4 Bahan Baku
Untuk bisa mendapatkan bahan baku yang sama dengan merek dari parfum yang akan dibuatkan refillnya tentu sulit. Pasalnya ada beberapa merek yang menggunakan bahan-bahan terbatas. Membuat penggunaan bahan alternatif pun dilakukan.
Untuk mendapatkan aroma yang mirip dengan aslinya, penggunaan bahan kimia serta sintetis pun banyak dilakukan. Sangat berbeda dengan parfum original yang benar-benar menjaga kualitas produknya. Terlihat dari penggunaan bahan baku yang berkualitas.
Tidak jarang juga, beberapa merek parfum original mengeluarkan produk dengan jumlah terbatas. Pasalnya bahan baku yang digunakan terkadang cukup sulit untuk ditemukan. Hal inilah yang membuat harga jualnya pun terkadang cukup mahal.
5. Daya Tahan
Sesuai dengan konsentrasi masing-masing dari parfum yang dikeluarkan. Parfum refill saat ini banyak yang memiliki daya tahan hingga seharian. Namun, tentu tetap saja kurang tahan jika dibandingkan dengan produk original.
Jika berbicara tentang daya tahan, tentu ulasan mulai dari bahan baku hingga penggunaan pun perlu dibahas. Penggunaan parfum yang kurang dimengerti sehingga daya tahannya sebentar. Pastikan memakai parfum di area titik nadi serta leher bagian kanan dan kiri.
Jadi, itulah perbedaan parfum refill dan original yang wajib untuk diketahui. Apalagi, parfum adalah kebutuhan harian yang digunakan setiap harinya. Jangan sampai perbedaan di antara keduanya saja tidak bisa dipahami dengan baik.