Meski tidak terlihat, perbedaan parfum alkohol dan non alkohol ternyata cukup beragam. Hal tersebut dikarenakan perbedaan keduanya berdasarkan dari aspek-aspek tertentu seperti wangi dan tekstur, bukan dari visualnya.
Seperti yang diketahui, parfum non alkohol diciptakan sebagai alternatif untuk berbagai alasan tertentu. Supaya tidak salah dalam memilihnya, berikut apa saja hal-hal yang membedakan parfum alkohol dengan non alkohol:
1. Kandungan di Dalam Parfum
Perbedaan parfum alkohol dengan non alkohol yang pertama adalah kandungan atau komposisinya. Pada dasarnya, setiap parfum tentu memiliki komposisi yang berbeda-beda, sesuai keinginan pembuat parfum.
Namun, jika membahas tentang perbedaan parfum secara kandungan, maka yang dibahas umumnya adalah alkohol. Padahal, tidak hanya kandungan alkohol saja yang menjadi pembeda kedua jenis parfum tersebut.
Parfum alkohol ternyata juga memiliki kandungan minyak esensial sebagai bahan campurannya. Sementara itu, parfum non alkohol hanya menggunakan air untuk mencampur, sehingga teksturnya lebih cair.
2. Durasi Wangi Parfum
Banyak yang berpendapat bahan parfum alkohol direkomendasikan bagi yang ingin menambah percaya diri. Wajar saja, sebab parfum alkohol terbukti lebih tahan lama apabila dibandingkan dengan non alkohol.
Adapun durasi wangi yang dipancarkan oleh parfum beralkohol dapat mencapai hingga 8 jam. Sementara itu, parfum non alkohol hanya bertahan kurang dari 5 jam, sehingga akan memerlukan aplikasi parfum kembali.
3. Tingkat Konsentrat Parfum
Seperti yang dibahas di atas, bahwa tekstur juga menjadi perbedaan parfum alkohol dan non alkohol. Pasalnya, cairan pada parfum alkohol memiliki tekstur yang lebih kental, terutama jika kadar alkoholnya sedikit.
Parfum alkohol itu sendiri pun, juga memiliki beberapa jenis sesuai tingkat konsentrat alkohol di dalamnya. Pemakai parfum perlu mengetahui berbagai jenis parfum alkohol untuk mendapatkan wangi yang sesuai.
Berbeda dengan parfum alkohol, parfum non alkohol memiliki tekstur yang bening dan cair. Hal ini karena parfum non alkohol menggunakan air biasa sebagai bahan campuran, dengan tambahan pewangi lainnya.
4. Resiko Pemakaian Parfum
Meski jarang terdengar, alergi terhadap alkohol itu benar adanya. Apabila kulit bersentuhan dengan cairan yang mengandung alkohol seperti parfum, maka akan menyebabkan iritasi. Gejala lainnya mungkin juga akan terjadi.
Karena itu, diciptakanlah parfum yang tidak memiliki kadar alkohol sama sekali, bagi yang alergi terhadap substansi tersebut. Parfum non alkohol tidak memiliki resiko iritasi atau alergi berkat absennya kandungan alkohol.
Akan tetapi, perlu diingat jika iritasi mungkin dapat terjadi dari substansi lainnya di parfum tersebut. Karena ini, selalu dianjurkan bagi pemakai parfum untuk mengetes parfum terlebih dahulu sebelum memakainya sehari-hari.
5. Teknik Aplikasi Parfum
Pada dasarnya, cara pemakaian parfum pada tubuh semuanya sama, baik parfum alkohol maupun non alkohol. Akan tetapi, ada perbedaan parfum alkohol dan non alkohol dari segi teknik aplikasi parfumnya.
Sebagai contoh, dianjurkan untuk menggunakan parfum non alkohol setelah mandi. Alasannya supaya wangi parfum non alkohol akan lebih tercium, serta tahan lama karena badan yang masih lembab.
Sementara itu, penggunaan parfum yang memiliki alkohol dapat dilakukan kapan saja bahkan sebelum mandi. Hal ini karena pada dasarnya alkohol bersifat mengikat, sehingga tetap dapat memancarkan wangi parfum.
6. Harga Parfum
Perbedaan parfum alkohol dan non alkohol yang terakhir yaitu berdasarkan dari harganya. Harus diakui, jika parfum alkohol memiliki harga yang lebih mahal, meski lebih mudah ditemukan di berbagai outlet.
Sementara itu, parfum non alkohol memiliki penawaran harga yang lebih murah, meski lebih susah dicari. Tidak jarang juga, penyuka parfum alkohol membeli yang non alkohol untuk menghemat pengeluaran.
Itu dia macam-macam perbedaan parfum alkohol dan non alkohol yang ternyata cukup banyak. Untuk membuktikannya, silahkan coba bandingkan kedua jenis parfum berdasarkan faktor-faktor di atas.