Jam memiliki fungsi yang penting untuk menunjukkan waktu tertentu, bahkan menjadi salah satu jenis barang yang wajib dimiliki.
Secara umum, terdapat dua jenis jam yang dapat dimiliki oleh masyarakat, yaitu jam analog dan jam digital. Namun sayangnya, masih banyak yang tidak memahami perbedaan jam analog dan digital sebelum membeli.
Mengetahui sekaligus memahami setiap perbedaan jam analog dan digital terlebih dahulu dapat meminimalisir adanya ketidakcocokan setelah membeli jam.
Selain itu, masyarakat juga dapat memiliki jenis jam sesuai dengan keinginan ataupun kebutuhan yang ada. Untuk lebih detailnya, silakan simak setiap perbedaan dari jam analog dan digital berikut ini:
1. Desain
Hal pertama yang dapat membedakan antara jam berjenis analog dan digital terletak pada model atau desainnya.
Jam analog umumnya menawarkan tipe desain yang lebih menarik dan fashionable jika dibandingkan dengan jam digital sehingga cocok digunakan dalam berbagai acara.
Sedangkan jam berjenis digital biasanya memiliki desain yang monoton dan kurang bervariasi.
2. Harga
Memiliki desain yang lebih mewah, pada umumnya jam analog dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang jam digital.
Sementara jam digital memiliki keunggulan karena dapat dibeli dalam harga yang cukup hemat.
Namun jangan khawatir, baik jam analog ataupun jam digital tetap dapat diperoleh dengan harga yang disesuaikan dengan kondisi keuangan.
3. Daya Tahan
Perbedaan jam analog dan digital selanjutnya terdapat pada kemampuan tahan banting yang dimiliki.
Biasa dipilih untuk digunakan dalam ruang terbuka, jam digital memiliki kemampuan tahan banting yang lebih kuat dibandingkan dengan jam analog.
Hal ini dikarenakan tidak seperti jam digital, jam analog tidak dilengkapi dengan bahan yang bersifat shock resistant.
Namun kembali lagi ke merk dan produk, sekarang banyak juga jam analog dengan fitur lengkap dengan ketahanan yang bagus.
4. Setting
Baik jam analog ataupun jam digital sebenarnya menawarkan menu setting yang dapat dipelajari dan dipraktekkan dengan mudah.
Hanya saja, jam digital menyediakan lebih banyak jenis tombol untuk setiap fitur yang ditawarkannya.
Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa pengaturan pada jam digital itu lebih ribet dan memerlukan ketelitian dari para pemiliknya.
Berbeda dengan jam analog, ketika membeli jam digital dengan merk tertentu, orang biasanya akan memperoleh panduan khusus untuk mengoperasikan jam.
Panduan dalam bentuk buku kecil tersebut yang akan mempermudah pemilik untuk melakukan pengaturan jam digital secara tepat.
5. Jenis Fitur
Jam digital menjadi salah satu jenis jam yang cukup digemari masyarakat karena dilengkapi dengan jenis fitur yang lebih banyak.
Berbeda dengan jam analog yang hanya memiliki fitur untuk menunjukkan informasi waktu, jam digital dapat dimanfaatkan sebagai media penghitung waktu.
Jam berjenis digital juga dapat dioperasikan sebagai media GPS dan kalkulator berjalan.
6. Baterai
Berdasarkan pada jumlah fitur, perbedaan jam analog dan digital yang keenam ini terletak pada bagian baterai masing-masing.
Masyarakat yang ingin menggunakan jam digital harus bersiap diri sejak awal karena jam ini memiliki baterai yang cukup boros.
Sifat yang boros tersebut dikarenakan jam digital itu dilengkapi dengan fitur yang lebih beragam.
7. Cara Perawatan
Bertolak belakang dengan aspek harga yang lebih murah, jam digital justru memerlukan proses perawatan yang lebih rumit dibandingkan jam analog.
Bahkan jika jam digital rusak, maka proses perbaikan jam tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Oleh karena itu, sebaiknya jam digital digunakan dengan hati-hati terutama dengan banyaknya fitur yang ditawarkan.
Jam analog memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal dengan jam digital mulai dari aspek desain hingga cara perawatan.
Setiap perbedaan jam analog dan digital yang dijelaskan dalam uraian di atas perlu diketahui dan dipahami terlebih dahulu.
Ditambah lagi, perbedaan-perbedaan tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan dan membeli jam tertentu.