Hadirnya wewangian seperti eau de parfum dan eau de toilette tentu memberikan variasi aroma yang menarik. Namun di antara keduanya, perbedaan eau de parfum dan eau de toilette oleh awam masih belum diketahui. Apalagi aromanya sering ditemukan.
Membuat sebagian besar orang yang tidak terlalu paham dengan spesifik aroma wewangian akan menganggapnya sama. Padahal keduanya memiliki banyak perbedaan. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja perbedaanya, berikut ulasannya.
1. Konsentrasinya
Perbedaan eau de parfum dan eau de toilette pertama yang harus diketahui adalah konsentrasinya. Untuk eau de parfum biasanya memiliki konsentrasi dasar sebanyak lima belas hingga dua puluh persen. Beda halnya dengan eau de toilette yang konsentrasinya rendah.
Parfum eau de toilett biasanya hanya memiliki konsentrasi sebesar lima hingga lima belas persen saja. Tinggi atau rendahnya konsentrasi parfum bukanlah penentu kualitas. Mengingat aroma parfum yang terlalu kuat, bisa mengakibatkan indra penciuman terganggu.
Bukan hanya itu saja, dengan mencium konsentrasi wewangian juga bisa memberikan kesan menyenangkan. Untuk mengukur kualitas, biasanya ditentukan juga oleh bahan baku. Jadi wajar saja jika harga kedua parfum cukup mahal.
2. Mampu Menghasilkan Aroma yang Mirip
Meskipun bisa menghasilkan aroma yang mirip, tetapi eau de parfum dan eau de toilette memiliki aroma yang berbeda. Keduanya bisa menghasilkan tone yang sama jika diletakkan pada wadah yang sama. Letak perbedaanya tentu ada di konsentrasi murninya.
Eau de parfum sendiri merupakan wewangian dengan aroma yang sangat kuat. Jika dibandingkan dengan eau de toilette maka sangat berbeda. Pasalnya, parfum yang satu ini aromanya lebih halus dan lembut saat dicium.
3. Daya Tahan
Antara eau de parfum dan eau de toilette emang sengaja dirancang dengan aroma yang hampir mirip. Namun keduanya tetap memiliki perbedaan. Salah satunya pada daya tahan yang dimiliki oleh kedua wewangian tersebut.
Sesuai dengan tingkat konsentrasinya eau de parfum memang lebih tinggi dibandingkan eau de toilette. Membuat daya tahannya juga lebih lama, yaitu hingga dua belas jam. Sedangkan eau de toilett hanya bisa bertahan hingga tiga jam saja.
Daya tahan dari parfum, tentu dipengaruhi juga oleh penyemprotannya pada bagian tubuh. Pastikan untuk tidak menyemprotkan parfum di baju atau pakaian yang digunakan. Membuat kemungkinan tertinggalnya bercak parfum bisa dihindari.
4. Harga
Perbedaan selanjutnya yang harus diketahui dengan baik oleh para konsumen, yaitu harga. Di antara kedua parfum tersebut, tentu memiliki harga yang berbeda, mengingat bahan dan konsentrasinya yang berbeda pula. Untuk eau de toilette sudah pasti lebih murah.
Pasalnya eau de parfum memiliki konsentrasi dan bahan baku yang lebih kompleks. Membuat harga jualnya lebih mahal. Perbedaan ini tentu berlaku untuk semua parfum, termasuk Chanel, Diptyque dan parfum merk terkenal lainnya.
5. Penggunaanya
Memiliki perbedaan yang cukup signifikan, membuat penggunaan dua parfum ini juga sedikit berbeda. Eau de parfum dan eau de toilette, jika cara penyemprotannya benar, bisa bertahan lama di tubuh. Contohnya dengan menyemprotkannya pada pergelangan tangan atau titik nadi
Penggunaan parfum eau de toilette bisa dilakukan berkala setiap empat jam sekali. Hal ini dikarenakan ketahanan dari parfum tersebut yang hanya bertahan dalam waktu singkat. Berbeda dengan parfum eau de parfum yang bisa tahan seharian.
Itulah beberapa perbedaan eau de parfum dan eau de toilette yang harus dipahami. Meskipun bukan termasuk orang-orang yang sangat menyukai parfum. Tidak ada salahnya bukan mengenali perbedaan dasar dari setiap varian wewangian?