Penyebab laptop tiba tiba mati bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perawatan yang kurang tepat hingga penggunaan perangkat tidak asli. Kondisi tersebut akan membuat kinerja laptop menjadi tidak optimal dan mengganggu aktivitas pengguna.
Untuk mengatasinya, pengguna dapat memeriksa sesuai kondisinya agar tidak salah penanganan. Jangan ragu untuk membawa laptop ke tempat service. Berikut ini pembahasan mengenai penyebab laptop mudah mati sendiri yang wajib disimak:
1. Baterai Bermasalah
Masalah baterai seringkali menjadi penyebab laptop tiba tiba mati sendiri. Kondisi tersebut biasanya terjadi karena pengisian daya atau pemakaian laptop yang lama. Selain itu, daya menjadi mudah habis meskipun indikator baterai menunjukkan penuh.
Kinerja laptop pun akan semakin terganggu karena harus selalu tersambung dengan charger. Untuk mengeceknya, pengguna bisa mencabut dan memasang kembali baterai. Lalu, hidupkan laptop untuk mengetahui apakah kondisinya normal atau tidak.
Selain itu, pengguna bisa mencoba mengganti charger atau melepas baterai untuk mengeceknya. Pastikan mengganti charger atau baterai dengan yang resmi dan sesuai standar, sehingga mencegah masalah terjadi kembali.
2. Overheating
Penggunaan laptop terlalu lama ternyata bisa membuat overheating. Penyebabnya karena laptop digunakan di tempat bersuhu tinggi maupun meletakkannya di atas benda yang gampang menyerap panas.
Selain itu, pendinginan hardware bermasalah maupun prosesor yang berdebu juga dapat menjadi penyebabnya. Hal tersebut dapat membuat laptop cepat panas dan kipas yang ada di dalamnya tidak mengeluarkan udara dingin.
Pengguna dapat mengatasinya dengan memakai bantalan pendingin saat memakai laptop. Pengguna juga bisa memeriksa kondisi kipas tersebut ke tempat service agar berfungsi normal kembali.
Thermal paste berfungsi sebagai penghantar panas yang ada di bagian dalam laptop. Bagian sering mengalami overheat ketika dihidupkan hingga menyebabkan laptop mati. Pengguna juga bisa mengganti thermal paste sekitar dua sampai empat tahun pemakaian.
3. Kegagalan Pada Hardware
Masalah ini kemungkinan terjadi ketika laptop baru diperbarui, terutama pemasangan yang kurang tepat. Penggunaan hardware yang sudah lama maupun kurang kompatibel juga bisa mempengaruhi.
Bagian perangkat keras yang perlu diperiksa umumnya seperti CPU, power supply, RAM, motherboard serta video card. Ada baiknya jika pengguna meminta bantuan ahli untuk memeriksa agar tidak bertambah kerusakannya.
Pengguna dapat membersihkan laptop menggunakan lap bersih maupun tisu kering pada bagian luar. Sedangkan, perangkat keras di bagian dalam dibersihkan dengan kuas halus dan bersih. Dengan begitu, perangkat keras laptop bebas dari debu yang mengganggu,
4. Virus
Laptop dapat mati dengan sendirinya karena adanya virus. Kondisi tersebut terjadi karena aktivitas yang dilakukan pengguna seperti mengunduh file maupun menginstall program dari sumber yang tidak resmi.
Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan memasang program anti-virus. Program tersebut dapat membantu membersihkan dan mencegah virus masuk ke laptop. Biasanya anti-virus akan otomatis bekerja saat laptop dinyalakan atau menyambungkan ke perangkat lain.
5. Kesalahan Pada Sistem Operasi
Sistem operasi yang bermasalah akan menimbulkan kinerja laptop yang kurang optimal. Laptop bisa mati sendiri karena driver atau sistem operasi sudah diubah oleh pengguna, terutama BIOS.
Tampilan driver seperti AMD seringkali mengalami crash. Pengguna dapat mengeceknya ketika menyalakan laptop dan menemukan file dump. File tersebut berisi informasi mengenai masalah yang ada pada laptop.
Demikian pembahasan mengenai penyebab laptop tiba tiba mati. Pengguna dapat mengecek sendiri terlebih dahulu sebagai penangan pertama. Jika mengalami kesulitan, sebaiknya meminta bantuan ahli untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.