Home ยป Mau Iklan Nggak Sia-sia? Coba Strategi Remarketing Ini, Tampil Lagi dan Lagi!

Mau Iklan Nggak Sia-sia? Coba Strategi Remarketing Ini, Tampil Lagi dan Lagi!

Pernah nggak, kamu merasa seperti diikuti iklan setelah browsing produk di e-commerce? Misalnya, kamu cari produk kesehatan, dan tiba-tiba produk serupa muncul lagi di timeline media sosial atau halaman Google.

Itu namanya remarketing, dan strategi ini jadi pilihan banyak bisnis besar untuk meningkatkan penjualan dan branding mereka. Penasaran gimana cara kerjanya? Yuk, simak lebih lanjut!

Apa Itu Remarketing?

Remarketing adalah strategi marketing yang memungkinkan produk atau layananmu terus tampil di depan audiens setelah mereka mengunjungi situs webmu.

Dengan remarketing, iklan produk atau layananmu akan muncul kembali di platform lain seperti Google atau media sosial setelah seseorang mengunjungi website kamu.

Begini Cara Kerjanya

Ketika seseorang mengunjungi situsmu, mereka akan “ditandai” dengan cookies. Setelah itu, iklan produk atau layananmu akan muncul lagi di berbagai tempat yang mereka jelajahi secara online, seperti Google dan Facebook.

Iklan tersebut biasanya lebih relevan dengan minat pengguna. Misalnya, jika mereka tertarik pada fashion, iklan produk fashion akan muncul terus hingga mereka melakukan pembelian.

Manfaat Remarketing bagi Bisnis

Menggunakan remarketing bukan hanya sekadar meningkatkan penjualan. Remarketing juga memberikan banyak manfaat lainnya, seperti memperkuat branding dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Berikut ini beberapa manfaat utama dari strategi ini.

🔗 Baca Juga: Search Engine Marketing: Solusi Cepat Untuk Bisnis yang Ingin Tampil di Halaman Pertama Google

1. Meningkatkan Jangkauan Pelanggan

Dengan remarketing, kamu bisa menjangkau pelanggan yang sebelumnya hanya singgah di website kamu. Bahkan jika mereka meninggalkan website tanpa membeli, iklan produkmu akan terus muncul di berbagai tempat yang mereka kunjungi.

Ini memberikan kesempatan kedua untuk menarik perhatian mereka. Bahkan orang yang hanya sekedar melihat-lihat bisa menjadi calon pelanggan setelah beberapa kali melihat iklanmu.

2. Menjalin Hubungan dengan Pelanggan

Strategi ini sangat efektif untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan. Ketika mereka terus melihat produkmu, mereka akan semakin ingat dengan brandmu dan merasa lebih dekat.

Karena itu, remarketing tidak hanya fokus pada penjualan cepat, tapi juga pada membangun loyalitas. Jika pelanggan merasa terus terhubung dengan brandmu, mereka lebih mungkin kembali untuk melakukan pembelian di masa depan.

3. Iklan yang Lebih Tepat Sasaran

Remarketing juga memastikan iklan yang kamu tampilkan lebih relevan dengan audiens. Iklan yang ditampilkan biasanya disesuaikan dengan minat atau kebiasaan pengguna.

Dengan begitu, kamu mengurangi kemungkinan tampilkan iklan yang tidak sesuai. Ini membuat kemungkinan pelanggan untuk membeli semakin besar karena mereka melihat iklan yang memang mereka butuhkan.

🔗 Baca Juga: Cerita yang Menjual: Gimana Storytelling Bantu Ningkatin Konversi Bisnis Kamu

Tips Jitu Maksimalkan Remarketing

Remarketing memang efektif, tapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu strategi yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan hasil dari kampanye remarketing kamu.

1. Lakukan Analisis Dulu

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah melakukan analisis target pasar yang matang. Ketahui siapa audiensmu, mulai dari usia, jenis kelamin, hingga kebiasaan mereka dalam berbelanja.

Semakin detail analisis yang kamu lakukan, semakin besar peluang iklanmu untuk berhasil. Hal ini akan membantu kamu menyasar audiens yang tepat dengan penawaran yang mereka butuhkan.

2. Batasi Frekuensi Iklan

Meskipun remarketing efektif, jangan sampai iklan muncul terlalu sering. Jika terlalu sering, audiens bisa merasa terganggu, bahkan merasa iklanmu mengganggu pengalaman mereka.

Karena itu, atur frekuensi tampilnya iklan di platform. Tentukan juga waktu terbaik untuk menampilkan iklan, seperti saat audiens lebih banyak aktif, misalnya malam hari atau akhir pekan.

🔗 Baca Juga: Strategi Sales Promotion yang Bikin Konsumen Makin Penasaran dan Mau Beli

Keuntungan dan Tantangan dalam Remarketing

Seperti strategi marketing lainnya, remarketing juga punya kelebihan dan tantangannya. Mari kita lihat lebih dalam keuntungan yang bisa kamu dapatkan dan tantangan yang perlu dihadapi.

Keuntungan Remarketing

Dengan remarketing, kamu bisa mendapatkan konversi yang lebih tinggi. Karena iklan hanya ditampilkan kepada audiens yang sudah tertarik dengan produkmu, peluang terjadinya transaksi jadi lebih besar.

Ini juga lebih hemat biaya dibandingkan strategi marketing lainnya. Kamu tidak perlu menjangkau audiens baru yang belum terbukti tertarik pada produkmu.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Namun, remarketing juga memiliki tantangan, terutama terkait frekuensi iklan. Jika iklan ditayangkan terlalu sering, audiens bisa merasa terganggu, dan ini bisa menyebabkan mereka berhenti memperhatikan iklanmu.

Penting untuk memantau kinerja iklan secara teratur. Dengan begitu, kamu bisa mengatur frekuensi dan memastikan iklan yang ditampilkan tidak mengganggu audiens.

Kesimpulan

Remarketing adalah strategi yang powerful dan sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat branding. Dengan menggunakan Google Ads dan Facebook Ads, kamu bisa menargetkan audiens yang lebih tepat dan memperbesar peluang konversi.

Walaupun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hasilnya sangat sebanding. Jika kamu menjalankan strategi ini dengan tepat dan terencana, remarketing bisa jadi kunci sukses dalam digital marketing bisnis kamu.

1. Apa itu Remarketing?

Remarketing adalah strategi pemasaran yang menampilkan iklan kepada audiens yang sebelumnya sudah mengunjungi situs web atau aplikasi kamu. Iklan ini muncul lagi di platform lain seperti Google atau media sosial, dengan tujuan mengingatkan mereka tentang produk yang pernah mereka lihat.

2. Bagaimana cara kerja Remarketing?

Ketika seseorang mengunjungi situs kamu, mereka akan "ditandai" dengan cookies. Setelah itu, iklan produk kamu akan muncul lagi di platform lain yang mereka gunakan, seperti Google atau media sosial, sesuai dengan minat mereka.

3. Apa keuntungan menggunakan Remarketing?

Keuntungan utama dari remarketing adalah meningkatkan jangkauan pelanggan, memperkuat hubungan dengan audiens yang sudah tertarik, dan menampilkan iklan yang lebih relevan dengan kebiasaan serta minat mereka. Hal ini meningkatkan peluang konversi yang lebih tinggi.

4. Apakah Remarketing efektif untuk semua jenis bisnis?

Ya, remarketing efektif untuk hampir semua jenis bisnis, terutama bagi mereka yang memiliki situs web e-commerce. Strategi ini sangat berguna untuk bisnis yang ingin menjaga brand mereka tetap terlihat di mata pelanggan yang sudah menunjukkan minat.

5. Bagaimana cara memulai Remarketing?

Untuk memulai remarketing, kamu bisa menggunakan platform seperti Google Ads atau Facebook Ads. Pertama, pastikan situs kamu memiliki pixel atau cookies yang dapat melacak pengunjung. Setelah itu, buat kampanye remarketing yang sesuai dengan audiens targetmu.

6. Apakah Remarketing mahal?

Biaya remarketing tergantung pada berbagai faktor seperti target audiens, platform yang digunakan, dan durasi kampanye. Namun, jika dilakukan dengan strategi yang tepat, remarketing bisa lebih hemat biaya karena iklan hanya ditujukan kepada orang-orang yang sudah tertarik dengan produkmu.

7. Berapa sering sebaiknya iklan Remarketing ditampilkan?

Penting untuk mengatur frekuensi iklan agar tidak terlalu sering muncul di depan audiens, yang bisa membuat mereka merasa terganggu. Batasi frekuensi tampilnya iklan dan tentukan waktu yang tepat, seperti saat audiens lebih aktif di platform.

8. Bisakah Remarketing dilakukan di semua platform media sosial?

Iya, remarketing dapat dilakukan di banyak platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, dan bahkan YouTube. Setiap platform memiliki tools yang memungkinkan kamu menargetkan audiens berdasarkan perilaku mereka sebelumnya.

Drajad DK - Penulis Bisniz.id
โœ๏ธ Drajad DK
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
๐Ÿ”— Lihat Profil Lengkap