Bisa dimulai dari pengolahan bahan mentah, menjadi bahan baku kemudian masuk proses selanjutnya. Bisa juga dari bahan yang sudah jadi dan memiliki nilai jual namun dipoles menjadi barang baru.
Pelaku proses ini disebut dengan produsen. Dari istilah “menghasilkan” sebenarnya tidak selalu dalam bentuk benda fisik. Namun bisa juga dalam bentuk jasa, yang pasti memiliki nilai jual.
Namun pengertian yang paling sering dipahami produksi adalah segala sesuatu berkaitan dengan produk fisik. Dapat dilihat, diraba, dipegang sehingga dapat ditentukan harga jualnya di pasaran.
Produksi merupakan rangkaian aktivitas yang hasil akhirnya lebih dipercaya konsumen. Masyarakat secara umum lebih membutuhkan barang fisik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, fashion, maupun keperluan bersifat tersier.
Daftar Isi
Pengertian Menurut Pendapat dari Ahlinya
Pada dasarnya ini adalah kegiatan untuk menambah fungsi dari benda tertentu atau membuat hal baru yang lebih bermanfaat. Biasanya hasilnya nanti digunakan untuk memenuhi kebutuhan semua orang yang sedang membutuhkan.
Itulah kenapa banyak orang menyebutkan bahwa kegiatan ini termasuk proses memperbesar dan menciptakan sebuah nilai guna yang baru pada barang tertentu. Jadi yang mulanya biasa saja menjadi luar biasa fungsinya.
Melihat hal tersebut, banyak ahli mulai berpendapat dan memberikan makna yang berbeda-beda terkait hal ini. Berikut adalah pengertian dari kegiatan ini menurut para ahli yang ada saat ini, antara lain:
- Menurut Sofyan Assauri, produksi adalah semua aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan serta memberi tambahan nilai guna (utility) suatu barang maupun jasa. Pada kegiatan ini dibutuhkan tanah, modal dan tenaga manusia.
- Murti Sumarti dan John Suprihanto sependapat dengan Sofyan Assauri tentang pengertian tersebut. Bahwa ini merupakan proses untuk menambah nilai guna suatu barang yang pada pelaksanaannya diperlukan faktor-faktor tertentu untuk melakukannya.
- Lebih singkat menurut Drs. Mohammad Hatta (1994:4) bahwa produksi adalah kegiatan yang menambah nilai guna kemudian membagikan guna tersebut kepada masyarakat. Artinya produk yang dihasilkan harus memiliki manfaat tertentu.
- Menurut Drs. Eko Harsono, ini merupakan aktivitas manusia yang mampu membawa suatu benda hingga memiliki manfaat. Sehingga benda tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia lainnya yang lebih berguna akhirnya.
Dari pendapat para ahli di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa produksi adalah kegiatan menghasilkan benda dengan nilai guna. Bukan hanya memberikan profit bagi perusahaan pembuatnya namun bermanfaat bagi konsumen.
Tujuan dari Proses Produksi Lebih Jauh
